• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

New Resep

Alexis

IndoForum Junior D
No. Urut
12106
Sejak
27 Feb 2007
Pesan
1.951
Nilai reaksi
130
Poin
63
Lumpia Udang Rebung
09042008_food_lumpiaudangre.jpg

Bahan-bahan:
40 lbr kulit lumpia ukuran 12x 12 cm
100 gr rebung
200 gr udang kupas, haluskan
2 siung bawang putih, cincang halus
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdt garam
1/2 sdt lada bubuk
1/4 sdm minyak wijen
2 sdt tepung sagu
1/2 btg daun bawang, iris halus
1 putih telur, untuk perekat
minyak goreng

Cara membuat:
Rebus rebung beberapa kali sampai hilang baunya, angkat dan tiriskan. Setelah dingin iris kasar.
Buat isi: campur udang, bawang putih, gula pasir, garam, lada, dan minyak wijen, aduk rata. Masukkan tepung sagu, uleni sampai rata, tambahkan daun bawang dan rebung, aduk rata.
Ambil selembar kulit lumpia, taruh 1 sdm adonan isi di 2/3 bagian kulit, tekuk sisi kiri dan kanan, gulung, rekatkan pinggirnya dengan putih telur, gulung
Panaskan minyak, goreng beberapa lumpia dengan api kecil, hingga kering kecokelatan. Sajikan dengan saus sambal.
 
Ayam Panggang Riau
09042008_food_ayampanggangr.jpg

Bahan-bahan:
1 ekor ayam, potong jadi 4
500 ml air
2 lbr daun jeruk
1 lbr daun salam
2 btg serai, memarkan
1 cm lengkuas, memarkan
3 sdm air jeruk nipis
1 sdt gula pasir
2 sdm minyak untuk menumis
Haluskan:
5 bh bawang merah
2 siung bawang putih
3 btr kemiri
1 cm kunyit
1 sdt ketumbar
1 cm jahe
1 sdt garam

Cara membuat:
Panaskan minyak, tumis bumbu halus tambahkan daun jeruk, daun alam, serai, lengkuas. Masukkan ayam, masak hingga ayam berubah warna.
Tambahkan air dan air jeruk nipis, masak hingga ayam matang, angkat.
Panggang ayam hingga kecokelatan sambil diolesi bumbu.
 
Bacah Daging
09042008_food_bacahdaging.jpg

Bahan-bahan:
500 gr daging has dalam
2 sdm air asam jawa
4 lbr daun jeruk, iris halus
250 ml santan
Haluskan:
8 bh bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
1/4 sdt jinten

Cara membuat:
Potong-potong daging setebal 1/2 cm.
Campur daging bersama bumbu halus, air asam, santan dan daun jeruk, masak hingga bumbu meresap ke dalam daging.
Panggang daging di atas bara api sampai matang.
 
Ngohyong
09042008_food_ngohyong.jpg

Bahan-bahan:
3 siung bawang putih, cincang halus
3 btg daun bawang, iris halus
400 gr daging ayam, cincang halus
200 gr udang kupas, cincang halus
1 btr telur, kocok lepas
1 sdt bumbu ngohyong, siap pakai
1 sdt kecap asin
1 sdm minyak wijen
1 sdm kecap manis
15 lbr kulit ngohyong ukuran 15 x 20 cm
1 sdm tepung terigu, larutkan dengan 2 sdm air

Cara membuat:
Panaskan 1 sdm minyak goreng, tumis bawang putih dan daun bawang sampai harum, masukkan daging ayam, aduk hingga daging berubah warna.
Masukkan udang cincang, aduk sampai udang berubah warna, masak sampai bahan matang, angkat.
Taruh adonan dalam wadah, masukkan telur, bumbu ngohyong, kecap asin, minyak wijen, kecap manis, dan garam, aduk rata, sisihkan.
Ambil selembar kulit ngohyong, letakkan 1 sdm adonan isi, gulung sedikit, tekuk kedua sisi kulit, gulung sambil dipadatkan. Rekatkan dengan larutan tepung terigu.
Goreng ngohyong sampai kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan. Sajikan dengan saus sambal atau acar lobak.
 
Gulai Belacan
09042008_food_gulaiblacan.jpg

Bahan-bahan:
10 ekor udang besar/ udang pancet, cuci bersih
1 papan petai, kupas
1 sdm air asam jawa
1 sdm gula pasir
500 ml santan
1 sdt garam
1/2 sdt lada
3 sdm minyak goreng
Haluskan:
6 bh bawang merah
4 siung bawang putih
6 btr kemiri
6 bh cabai merah
6 bh cabai rawit

Cara membuat:
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang, masukkan udang, masak hingga udang berubah warna.
Masukkan santan, air asam jawa, gula pasir, garam dan lada, masak hingga semua bahan matang dan kuah mengental.
Masukkan petai, aduk rata, angkat.
 
Sayur Gurih

09042008_food_sayurgurih.jpg


Bahan-bahan:
3 bh jagung manis, potong-potong
100 gr daun katuk, bersihkan
150 gr udang sedang, sisakan ekornya
750 ml santan
Haluskan:
4 bh bawang merah
2 siung bawang putih
3 bh cabai merah
1 cm jahe
1/2 sdt garam

cara membuat:
Rebus santan bersama bumbu dan jagung, masak hingga jagung matang.
Masukkan udang, masak hingga udang berubah warna.
Masukkan daun katuk, masak sebentar, angkat.
 
Satai Makasar

09042008_food_sataimakasar.jpg


Bahan-bahan:
500 gr daging sapi has dalam, potong 1 x 2 x 2 1/2 cm
200 ml santan dari 1/2 butir kelapa
tusuk satai
Haluskan:
1 sdt lada
1 sdt ketumbar
1/8 sdt jinten
2 cm lengkuas
1 sdm gula merah
1/4 sdt adas sangrai
1 sdt garam

Saus:
8 bh bawang merah
3 siung bawang putih
4 bh cabai merah
1 sdt terasi
1 sdt garam
2 sdm gula merah
100 gr kacang tanah goreng, haluskan
250 ml santan kental, dari 1/4 butir kelapa

Cara membuat
Aduk daging, bumbu halus, dan santan sampai rata.
Tusuk setiap 4-5 potong daging dengan tusuk sate, bakar di atas bara api sambil di balik-balik dan di oles dengan bumbu. Panggang hingga daging matang.
Saus: Rebus kacang halus, bumbu halus dan santan sambil di aduk hingga kental. Angkat.
Sajikan sate dengan bumbu kacang dan acar timun.
 
Rahasia Sate Tegal

sate%20tegal.jpg


HERE is no sate kambing like sate Tegal. Bagi sebagian besar orang, mungkin ungkapan ini terasa berlebihan. Sate kambing adalah sate kambing, dari mana pun asalnya. Percayalah, ini keliru. Bukan karena saya pernah tinggal di Tegal, terus saya ”berkampanye” bahwa sate kambing Tegal is the best sate kambing.
Paling tidak, ada dua hal untuk mengatakan sepiring sate kambing itu enak atau tidak. Pertama, satenya sendiri. Kedua, kondimen atau bahan pelengkapnya. Bicara soal kondimen, mungkin ini terkait dengan selera. Jadi, kemungkinan tidak bisa diperbandingkan mana yang enak. Ada kondimen yang berbasis kecap, ada pula kondimen berbasis sambal kacang. Ada pula yang merupakan campuran keduanya.

Jika menengok kebiasaan pedagang sate ayam (yang tidak selalu berasal dari Madura, meskipun sate ayam sering dikenal sebagai sate Madura), yang menggunakan kondimen berbasis sambal kacang, mestinya sate kambing yang ”benar” berbasis sambal kecap.

Jika kita perhatikan, sebenarnya tukang sate ayam menggunakan sambal kacang untuk menghindari sate ayam (yang diiris tipis) hangus ketika dipanggang di atas bara arang batok kelapa. Cara yang salah dalam menangani sate kambing memang menyebabkan sate cepat hangus, sehingga perlu dibalut dengan kecap bercampur sambal kacang. Cara yang salah? Iya.

Cara yang benar memanggang sate kambing adalah dengan memanggangnya begitu saja, tanpa diolesi apapun. Jika diolesi kecap, permukaan sate akan cepat hangus karena gula yang terdapat dalam kecap akan cepat terbakar. Sebagai ”solusi” ada penjual sate kambing (di luar Tegal, believe me) mengencerkan kecap dengan sedikit air, atau dengan sambal kacang, dengan tujuan menambah kelembaban supaya sate tidak cepat terbakar. Hasilnya? Sate menjadi keras karena terlalu lama berada di atas bara api.

Penjual sate Tegal (di Tegal, karena saya tidak yakin mereka yang mengaku berjualan sate Tegal d luar Tegal adalah benar-benar orang Tegal yang mengerti seluk beluk ”menangani” sate kambing) tidak pernah memberi apapun pada sate yang akan dipanggang. Hasilnya, daging cepat matang dan sate hampir tidak nampak tanda-tanda hangus. Kecuali ditinggal pergi selagi dipanggang, he..he....

Sebaliknya, jarang sekali ditemukan sate kambing (di luar Tegal) yang tidak hangus ketika dibakar. Penyebabnya, ya adanya olesan bumbu itu. Dan bukan hanya cara memanggang yang membedakan sate Tegal atau bukan. Cara pemilihan dagingpun dilakukan lebih seksama oleh pedagang sate Tegal. Walaupun ketika masih hidup kambing nampak sama, tidak demikian ketika sudah menjadi sate di atas piring.

Pada umumnya, sate Tegal diperoleh dari kambing ”kereman”. Kambing yang di”kerem” adalah kambing yang selama hidupnya ditaruh dalam kandang. Pemiliknya lah yang harus bersusah payah mencari rumput untuk makanan mereka. Dengan demikian, kambing ini tidak perlu menghabiskan energi berjalan kesana kemari mencari makan. Tidak banyak daerah lain yang memperlakukan kambingnya seperti ini. Efeknya, kambing yang dilepas ini ototnya lebih keras. Bisa dimengerti kalau daging mereka juga keras ketika sudah menjadi sate.

Satu lagi ”rahasia” enaknya sate Tegal, yaitu pada umur kambing yang dijadikan sate. Jika di tempat lain ukuran besarnya kambing sering dijadikan ukuran untuk menentukan apakah seekor kambing (secara ekonomis) sudah layak dijadikan sate, tidak demikian di Tegal. Sejak dulu mereka mengenal kambing muda sebagai kambing yang paling cocok untuk dijadikan sate. Bisa jadi, ukuran kambing muda tidak sebesar kambing tua. Namun dari segi empuknya daging, dan juga citarasanya, jelas kambing tua tidak akan bisa mengalahkan kambing muda. Oleh karena itu, sekarang dikenal sebagai sate Balibul. Bawah Lima Bulan. Ya, kambing Balibul dianggap sebagai yang palnig cocok untuk dijadikan sate. Bahkan, sudah ada yang menawarkan sate Batibul. Bawah Tiga Bulan.

Jadi, jika anda ingin merasakan sate kambing yang benar-benar enak itu seperti apa, datanglah ke Tegal. (Saya tidak menjamin Sate Tegal yang ada di Jakarta akan mendekati citarasa sate di Tegal). Tidak usah nyari warung sate yang terkenal. Pick any warung sate. Kecuali anda sedang sial, pasti akan menemukan sate kambing yang empuk, tidak hangus, beraroma menggiurkan, dan tidak akan diberi kondimen macam-macam selain kecap, bawang merah mentah iris, tomat setengah matang iris, dan irisan cabe atau cabe yang dihaluskan. As simple as that.

Tidak berlebihan kalau kita bilang, there is no sate kambing like sate Tegal.
 
Bikin Pempek Palembang

pempek.jpg


Bahan bahan pempek :

1. Sagu atau tapioka (250 gram)

2. Ikan giling atau fish paste ( 500 gram)

3. Garam secukupnya

4. Bumbu penyedap secukupnya

5. Air hangat Cara memasak : Aduk sagu dengan ikan giling dikasih garam sama bumbu penyedap sampe berbaur, jangan sampai terlalu rata adukannya. Sudah bercampur, kasih air hangat sampe adukan lunak. Lalu rebus (jadikan bentuk bulat atau lonjong). Sehabis pempek mengapung direbus, angkat, tiris, lalu goreng atau siap dimakan.

Bahan cuko/kuah pempek :

1. Gula merah jawa secukupnya (sampe warna air hitam)

2. Cabe rawit secukupnya

3. Bawang Putih secukupnya

4. Merica seujung sendok teh

Cara memasak : rebus gula merah sampe airnya berwarna hitam, jangan sampe kental, samsukkan bawang putih dan merica serta cabe rawit ditumbuk halus. Setelah kurang lebih 30 menit angkat, dan siap dihidangkan bersama pempek.

Rahasia : Adukan sagu sama ikan harus 1: 2, dan di aduk jangan terlalu merata.


Bahan buat Pindang Tulang (khas palembang)

1. tulang iga sapi atau daging tiris

2. jahe diiris halus

3. kunyit diiris halus

4. terasi diaduk pake air(kental) (secukupnya)

5. kecap manis (secukupnya)

6. kecap asin (secukupnya)

7. daun semangi (secukupnya)

8. lengkuas (diiris halus secukupnya)

9. cabe rawit (secukupnya)

10. mentega blueband secukupnya

11. bumbu penyedap secukupnya

12. Bawang merah/bombay secukupnya

13. bawang putih secukupnya

14. cabe giling secukupnya

15. Garem secukupnya

16. merica secukupnya

Remember : perkiraan bumbu tergantung dari berapa banyak daging sapi yang akan dimasak

Cara membuat :

1. Tumis jahe, lengkuas, kunyit, bawang merah, bawang putih, merica, garem, mentega blueband, serta ditambah minyak sayur secukupnya. Tumisan harus berserta minyak dan menteganya sampai berkuah, setelah harum angkat.

2. Rebus daging sapi sampe lunak, setalah lunak masukan hasil tumisan tadi, dan terasi yang diaduk dengan air secukupnya. (terasi dibakar dulu). tambahkan kecap manis dan asin, dan daun semangi serta cabe rawit yang dipotong dua bagian. (cabe hijau is OK)

3. Cicip, buat rasanya sesuai selera anda!
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.