Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.569
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Akhirnya "New Normal" akan segera dimulai, ini terbukti dengan jalan raya yg sudah mulai macet, akses transportasi KRL sudah penuh, pegawai kantor kembali beraktifitas. Rumah Ibadah mulai membuka kembali pintunya untuk mereka yg masih ingat kepada Tuhan.
Indonesia akan menjalankan kehidupan yg normal dengan cara yg baru, cara untuk menjaga kebersihan dimanapun kita berada. Sistem yg menciptakan kita sering waspada dengan orang sekitar, keadaan normal memang sangat diperlukan ketika banyak usaha yg sudah hampir mati suri kini dapat kembali bangkit, walau masih terseok karena tak sedikit banyak warga yg kehilangan pekerjaan karena PHK.
Putaran ekonomi diharapkan kembali pada keadaan Indonesia ketika tidak terdampak covid, yg menarik dari status new normal ini adalah kembali membuka bisnis yg semakin hari semakin ramai saja pengunjungnya, putaran uang di dunia bisnis sangat akbar bahkan terkesan dipelihara oleh pemimpin wilayah.
Di tanggal 5 Juni 2020, babak baru segera dimulai Diskotik & juga panti pijat untuk sarana hiburan bagi warga kota sekedar melepas letih memang tak dapat dianggap remeh. Social distancing akan susah dilaksanakan apalagi harus asyik bergoyang mengikuti irama musik yg menggetarkan telinga.
Begitu juga dengan panti pijat, baik untuk kesehatan atau yg lebih dari sekedar cuma untuk sehat (ente tahulah maksud ane kemana). Akan lebih susah lagi untuk menjaga jarak, apakah sarana hiburan ini akan aktif kembali ketika new normal dijalankan?
Kemungkinan akbar disaat semua bisnis kembali dibuka, bisnis hiburan akan mempunyai aturan tertentu untuk masuk ke dalamnya. Diskotik, karaoke, panti pijat yg kini sedang gelisah bisnisnya terhenti karena pandemi menanti kepastian dari pemerintah daerah.
Walau membuka tempat bisnis hiburan malam bukan prioritas, tetapi bisnis ini yg menciptakan kota lebih hidup, menciptakan masyarakat yg beragam di sebuah kota sering menghamburkan uang lebih banyak di pusat bisnis seperti ini.
Bukan rahasia lagi banyak warga kota yg hidupnya stress & juga demi lifestyle, mereka akan menghabiskan waktu di pusat hiburan malam seperti ini. Kenapa tidak meditasi? Atau merenung di tempat ibadah? Manusia itu kompleks tidak dapat disama ratakan ada yg kembali ingat pada Tuhan namun sebaliknya ada yg kembali rileks dengan hiburan malam. Bergoyang, berdansa, bernyanyi, bersantai di pijat oleh bidadari malam. Semua sah saja apa yg dilakukan ketika masih hidup dibumi, asal tidak menciptakan orang lain terganggu.
Karena hidup dikota dengan tingkat stress yg tinggi dapat menyebabkan kasus bunuh diri meningkat, 24 jam waktu kita dipakai untuk sering berfikir bagaimana cara mencari cuan. Maka hidup normal seperti sedia kala sangat dinanti.
Kerlap kerlip nakal lampu di keremangan malam akan segera menyala kembali, memberikan energi & cerita bagi mereka pesayang dunia. Akhirnya semua kembali normal walau kita tahu keadaan sudah abnormal, semoga dengan dibukanya kembali pusat bisnis hiburan malam & juga pusat bisnis lainnya pemerintah akan dapat dana pajak untuk melanjutkan mimpi-mimpi yg tertunda. Salam saya c4punk see u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google
GIF