• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

new bie brtanya soal cara mebanten..

koming161

IndoForum Newbie F
No. Urut
101198
Sejak
19 Jul 2010
Pesan
4
Nilai reaksi
0
Poin
1
halo all, lam kenal... saya asli hindu tp kurang mendalami hindu, maaf sy, mulai skrg sampai akhir sy pngin mndalami ajaran hindu tmsuk sarana/prasarana upakara hindu, baik di merajan rumah maupun di pura. lgsung saja,
1. bagaimana cara mebanten maupun ngaturin sesajen dirumah? walupun dirumah sudah ada yg mebanten dan ngaturin sesajen tp ada orang yg bilang bahwa cara saya dirumah masi kurang dari segi cara buat canang yg benar maupun sesajennya. tolong dijelaskan sesuai dengan lontar agama hindu. dan dimana saya bisa mndapatkan buku mengenai cara mebanten dan ngaturin sesajen.

2. tapak dara itu apa? apa perlu dibuat di halaman depan pintu masuk rumah spti sumber sbg brikut :
Simbol tapak dara sudah ada dari zaman lampau, digunakan dalam kehidupan beragama Hindu dalam wujud budaya Bali. Simbol tersebut ada digunakan secara rutin dan ada juga secara insidental.

Pada setiap Sasih Kaenem umumnya terjadi wabah yang disebut gering, sasab dan merana. Gering adalah wabah yang menimpa manusia. Sasab adalah wabah penyakit yang menimpa ternak, sedangkan merana adalah wabah yang menimpa tumbuh-tumbuhan. Sebelum wabah itu muncul umat Hindu Bali umumnya mengenakan simbol tapak dara di depan pintu masuk rumah masing-masing. Di samping simbol tapak dara disertai juga daun pandan berduri yang disebut pandan wong disertai dengan benang tri dhatu yaitu benang merah, hitam dan putih dililitkan menjadi satu.
sumber : http://okanila.brinkster.net/mediaFull.asp?ID=837
apa prlu saya memoleskan tapak dara spti yg dijelaskan oleh sumber trsbt??? ap itu tgantung pd kepercayaan masing2???

3. melakukan prsembahyangan di berbagai pura, apa prlu mbawa pejati stiap melakukan smbhyg di brbagai pura???

4. ada sumber mengatakan jgn menggunakan dupa harum bl melakukan sembahyang atau mebanten di rumah, karna dupa harum tsbt mengandung sifat negatif dan bs mmbuat org sakit. benarkah itu ? dan apa ttg dupa itu ada di lontar???

trima kasih sblumnya...
 
1. bagaimana cara mebanten maupun ngaturin sesajen dirumah? walupun dirumah sudah ada yg mebanten dan ngaturin sesajen tp ada orang yg bilang bahwa cara saya dirumah masi kurang dari segi cara buat canang yg benar maupun sesajennya. tolong dijelaskan sesuai dengan lontar agama hindu. dan dimana saya bisa mndapatkan buku mengenai cara mebanten dan ngaturin sesajen.

Untuk penjelasan tentang banten anda bisa mengikuti threadnya bro @goesdun:
Diskusi tentang Banten

Yang penting dalam mebanten di rumah adl:
1. Berpakaian sesuai aturan, bagi wanita wajib hukumnya untuk mengikat rambutnya(kecuali cukur laki).
2. Mandilah dulu sebelum mebanten.
3. Anda harus tahu siapa nama Bathara yang malingga-malinggih di tempat yang anda haturkan banten.
4. Gunakan bahasa Bali alus jika anda orang Bali, jika anda orang Jawa gunakan bahasa Jawa yg paling tinggi tingkatannya.
5. harus tahu segehan/blabar sesuai tempatnya, misalnya jika di dapur segehannya berwarna merah hitam.

OK saya akan beri semacam tutorial kepada anda tentang bagaimana saya mebanten di rumah di linggihan Rencangan Dalem sugra titiang Ratu Gde Sakti Macan Gading.
Siapkan:canang sari,dupa,sajeng(arak brem),pamelas tangan.

Setelah sampai di linggihan Bhatara, cakupkan tangan di atas kepala sambil mengucapkan "sugra titiang", kemudian anda harus metabuh dahulu sebelum meletakan canang sari di linggihan Bathara, setelah itu letakkan canang sari di linggihan Bathara. Tancapkan dupa, pegang sajeng di tangan bersama dupa sebanyak 5 batang, kemudian prosesi dimulai..
Ucapkan:
"Inggih nunas sugra titiang ring Ratu Sesuhunan titiang makesami, nunas sugra titiang ring Luhurin Dalem, nunas sugra titiang ring Ratu Gde Sakti Macan Gading, sakadi mangkin kahaturang i Ratu makesami sajeng agung sajeng pamendakan agung (sajeng),maduluran asep menyan majagau (ayab2 asap dupa yg ada di tangan anda ke arah linggihan Bathara),sekadi mangkin kahaturang i Ratu pamelas tangan (pamelas tangan), wus puput.. sekadi mangkin kahaturang i Ratu Makesami sajeng agung sajeng pangenteg linggih(sajeng)..sampun i Ratu malingga malinggih ring purwaning daksina!(di bagian ini rasakanlah bahwa Ida Bathara sudah bersthana di linggihan Bhatara)..Inggih nunas sugra titiang ring Ratu Sesuhunan titiang makesami, nunas sugra titiang ring Luhurin Dalem,nunas sugra titiang ring Ratu Gde Sakti Macan Gading..(katakan bahwa anda menghaturkan canang asebit sari dan kemudian ucapkan permintaan anda, saya biasanya memohon agar Ida Bathara memberikan karahayuan dan karahejangan kpd saya dan keluarga saya)..sakadi mangkin kahaturang i Ratu sajeng suksma (sajeng), taler kahaturang i Ratu sajeng pangaksi mangda i Ratu ngaksi ring saperindikan titiang(sajeng), taler kahaturang i Ratu sajeng pamutus mangda ledang i Ratu maosang mutusang ring saperindikan titiang(sajeng)." Kemudian sajeng di tempat yg akan dihaturkan segehan,letakkan segehan berwarna putih,putih kuning,manca warna..sajeng lagi di segehan tersebut kemudian ayab2 dupa di tangan anda,pamelas tangan kemudian ayab2 dan ucapkan "kahaturang i Ratu blabar putih,putih kuning, manca warna"..kemudian sajeng lagi, cakupkan tangan sekali lagi, selesai.

2. tapak dara itu apa?

Tapak dara itu simbol keseimbangan dan keselamatan, saya rasa tidak ada salahnya jika anda menggambar tapak dara di rumah anda, tapi lakukan itu jika anda memiliki "keyakinan" akan simbol itu, saya pribadi pernah diberi perintah oleh Ida Sesuhunan yg disampaikan melalui Guru kami agar menggambar tapak dara putih di halaman rumah masing2..

3. melakukan prsembahyangan di berbagai pura, apa prlu mbawa pejati stiap melakukan smbhyg di brbagai pura???

Saya rasa perlu, karena Pura itu adalah "rumah Tuhan"..begini, dulu kami pernah diperingatkan oleh Guru kami "jika kalian akan mendak Susunan Agung (Brahma, Wisnu, Siwa) dan Prasanak di Pura tidak pantas hanya menghaturkan canang sari"..dari sudut pandang etika sungguh memalukan jika kita memohon para Dewa turun hanya bermodal canang sari, kalo rencangan sich masih boleh,..masalahnya bukan pada mewah ato tidak tetapi pada nilai "usaha" yg terdapat pada banten anda, "semakin tinggi anda mendaki maka energi yg anda keluarkan akan semakin besar" bukankah begitu?Tapi jika anda tangkil ke pura tanpa maksud dan tujuan tertentu misalnya memohon agar sembuh dari sakit,tujuan anda hanya melepas rindu dengan Ida Sesuhunan anda boleh hanya menghaturkan canang sari saja..

4. ada sumber mengatakan jgn menggunakan dupa harum bl melakukan sembahyang atau mebanten di rumah, karna dupa harum tsbt mengandung sifat negatif dan bs mmbuat org sakit. benarkah itu ? dan apa ttg dupa itu ada di lontar???

Ini sesuatu yang salah kaprah, justru dupa semakin harum semakin baik, keharuman adalah sifat kedewataan, lagipula ada yang namanya "aroma therapy"..memperoleh kesehatan melalui therapy wewangian..orang yg mengatakan bahwa dupa harum itu mengandung sifat negatif perlu untuk diselidiki,jangan2 dia berkata seperti itu untuk memperlemah "pagar gaib" di rumah2 warga agar dia bisa menembus rumah2 penduduk dan mempraktekan ilmunya..
 
1. bagaimana cara mebanten maupun ngaturin sesajen dirumah? walupun dirumah sudah ada yg mebanten dan ngaturin sesajen tp ada orang yg bilang bahwa cara saya dirumah masi kurang dari segi cara buat canang yg benar maupun sesajennya. tolong dijelaskan sesuai dengan lontar agama hindu. dan dimana saya bisa mndapatkan buku mengenai cara mebanten dan ngaturin sesajen
ikuti aja selama kamu ngerti yang jelas yakin pada tuhanmu dan tidak menyalai aturan agama dan pemerintah :))
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.