Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.367
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Ini lah definisi "bercanda lah pada tempatnya" jangan hingga memancing emosi seseorang, karena kita tidak pernah tau nyawa dapat jadi taruhannya.
sumber gambar
Tanggal 21 Februari 2021 kemarin, di Desa Sugi Waras Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat sempat dihebohkan dengan kabar penikaman yg dilakukan oleh Junaidi (44) kepada temannya Darsan (45). Motif penikaman ini tentang sepele yaitu candaan dari Darsan. Penasaran candaan apa yg dapat hingga menghilangkan nyawa seseorang yuk kita baca kronologinya bersama.
sumber gambar
TERJADI DI TEMPAT HAJATAN MILIK TETANGGA SATU DESA
Peristiwa naas ini bermula ketika keduanya & beberapa tetangga lainnya sama-sama menghadiri sebuah acara hajatan milik tetangga yg masih satu wilayah desa pada malam tanggal 21 februari 2021. Darsan yg memang memiliki selera humor iseng mengerjakan candaan kepada Junaidi dengan cara melorotkan celana nya di depan tamu hajatan lainnya.
Sayangnya candaan yg dilakukan Darsan tidak dapat diterima oleh Junaidi & dianggap sudah berlebihan, Junaidi yg seketika naik pitam mencabut senjata tajam tipe kuduk yg ada di pinggangnya lalu menikam Darsan tepat di lehernya.
Seketika Darsan limbung & jatuh ke tanah, warga sekitar sempat panik & berusaha menolong namun Darsan sudah tewas seketika akibat tikaman dari Junaidi.
TIDAK ADA PERLAWANAN DARI PELAKU
Pelaku saat itu juga dengan pencerahan diri & tanpa perlawanan menyerahkan diri ke kepala desa setempat hingga akhirnya dibawa ke Polres Lahat. Warga di tempat hajatan sempat kaget & tidak menyangka peristiwa berdarah akan terjadi malam itu, apalagi mengingat alasan utama terjadinya pembunuhan hanyalah candaan iseng.
BANYAK RESPON PRO KONTRA ATAS KASUS PENIKAMAN INI
sumber gambar
Ane pribadi sangat menyayangkan adanya kejadian ini, kalau dibilang siapa yg salah tentu lebih salah yg mengerjakan pembunuhan dong, karena jelas-jelas menhilangkan nyawa seseorang. Memang kalau dirasa perlakuan Darsam memelorotkan celana Junaidi sudah keterlaluan apalagi didepan biasa mempermalukan orang, tentu yg namanya bercanda harus ada tempat & batasannya. Ane juga menyayangkan tindakan Darsam yg dengan sengaja mempermalukan Junaidi.
Namun ane juga gak habis pikir dengan respon Junaidi, bar-bar banget. Becanda kok dibales pake tikaman? kalau gentle harusnya bales dengan mempelorotkan celananya balik dong, Itu baru namanya adil. Bukan malah mengedepankan emosi & menikam pelaku candaan.
Tapi kasus seperti ini benar-benar jadi pembelajaran untuk kita semua, kalau harapi bertindak alangkah baiknya di pikirkan terlebih dahulu. Kalau hendak bercanda pun sebaiknya di pikirkan jangan hingga menciptakan lawan main tersakiti hingga merasa emosi, bercandalah sesuai batas & pada tempatnya, supaya semua tetap kondusif & terkendali.
Dan oiya perilaku seperti ini sangat tidak patut untuk di contoh lho ya, jadi jangan sekali-kali terinspirasi dengan kasus edan seperti ini. Cukup sekian ocehan ane di thread kali ini, hingga jumpa di thread-thread selanjutnya. Eittss jangan lupa tinggalkan jejak yaaa.
sumber : 1 & opini pribadi
Hari ini 12:31