(Muhasabah) The Sun VS Us (Bani Adam AS), Be Busy Do Good, Our Time is Limited

[Angela]

Matahari (Eng : Sun) merupakan ciptaan-Nya yg tiada duanya. Eksistensi Matahari dapat menumbuhkan segala yg ada diatas muka Bumi kita semuanya. Cahaya Matahari berarti merupakan kehidupan akan yg ada di muka Bumi, termasuk setiap kita semuanya. Akan adanya Matahari berarti setiap makhluk dapat hidup. Karena sinar Matahari dapat menghasilkan Oksigen (O2) oleh tumbuh-tumbuhan, pepohonan yg sangat dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup.

Namun, Sang Matahari juga adalah ciptaan-Nya, ciptaan Allah SWT. Umur Matahari sudah 4,6 miliar tahun & diperkirakan akan tinggal 5 miliar tahun lagi. Berarti sudah separuh baya yaps umur Sang Matahari kita semuanya. Lalu, saya teringat akan kisah Nabi Ibrahim AS kita.​

Sedikit Cerita NABI IBRAHIM AS Ketika Masih Remaja Yang Terbersit Akan

Matahari & Bulan​

Nabi Ibrahim AS semenjak remaja hingga akhir hayat Beliau AS merupakan seorang yg cerdas lan kritis. Beliau benar seorang yg cerdas lan kritis sejak remaja, tumbuh akbar di lingkungan yg memuja berhala buatan orang-orang leluhur Beliau AS. Namun tetapi, dikarenakan Beliau AS seseorang yg cerdas lan kritis, lalu Beliau AS sempat mempertanyakan mencari akan Tuhan yg sejati.

Dalam pencarian Beliau AS Beliau sempat menuhankan Matahari, tetapi ketika Matahari terbenam menghilang Beliau kecewa lalu munculah Sang Bulan. Namun, saat pagi hari Sang Bulan menghilang tergantikan oleh Matahari kembali. Terbesitlah dalam dada Beliau AS bahwa yg menghilang juga tidak dapat menjaga nan melindungi itu tidak dapat dijadikan Tuhan. Tersadar nan tercerahkanlah Nabi Ibrahim AS, lalu Nabi Ibrahim menuhankan Sang Pencipta Sejati, yaitu Allah SWT. Kemudian, Nabi Ibrahim menuhankan Allah SWT, Sang Maha Pencipta Matahari & Rembulan, Sang Pencipta Yang Maha Rahman nan Maha Rahim, Allah SWT Yang Maha Segalanya.

Perlu diingat : Bahawa Nabi Ibrahim AS cuma terbersit dalam jiwa saja saat itu, saat menuhankan Matahari & Rembulan.​

MATAHARI VS PERADABAN MANUSIA (BANI ADAM AS), atau bahkan PERBANDINGAN UMUR MATAHARI VS SETIAP KITA​

Umur Matahari kalau dibandingkan setiap kita sangatlah tidak dapat diperbandingkan. Matahari kita semuanya sudah berumur 4,6 miliar tahun sedangkan setiap kita cuma dikasih jatah umur 70-100an tahun sahaja. Setiap kita cuma berumur berkisar cuma 70-100an tahun sahaja sedangkan Matahari kita semuanya sudah berumur 4,6 miliar tahun lamanya meskipun sama-sama ciptaan-Nya, ciptaan Allah SWT. Meskipun jua kalau dibandingkan umur Peradaban Manusia (Bani Adam AS).


Peradaban umur Manusia, yaitu setiap kita tidak mencapai setengah juta tahun atau kemungkinan cuma 1 juta tahun lamanya. Sebuah perbandingan yg tidak dapat diperbandingkan (Matahari 4,6 Miliar Tahun VS Bani Adam AS 1 Juta Tahun). Sebuah perbandingan yg sangat kalah telak.


Jika diperbandingkan tidak dapatlah setiap kita menyaingi Sang Matahari meskipun juga kalau diperbandingkan Peradaban Manusia (Bani Adam AS). Lalu, apa tujuan hidup setiap kita semuanya yg hidup cuma 100an tahun sahaja ? Tidak lain adalah untuk mendapat Ridho-Nya yaitu dengan berbuat yg baik, terpuji nan
mulia kepada semua makluk-Nya.Hidup diatas Bumi cuma berkisar 70-100an tahun sahaja kan...

BERBUATLAH yg BAIK, TERPUJI lan MULIA sehingga MENDAPAT KEBERKAHAN TUHAN YME karena WAKTU SETIAP KITA TERBATAS


Hidup di dunia cuma 70-100an tahun sahaja, cuma 1 zaman sahaja. Tidaklah dapat setiap kita untuk hidup mencapai 1juta tahun. Meskipun begitu, setiap kita dapat berpikir lan merasa akan apa tujuan hidup diatas Bumi ini. Diatas dunia ini tujuan hidup setiap kita cuma 1 zaman sahaja, yg diisi mengerjakan hal-hal yg baik, mengerjakan perbuatan yg baik-baik, terpuji lan mulia. Mengutip perkataan Bunda Theresa : "Hidup tanpa berbuat yg baik-baik teruntuk orang lain bukanlah hidup".​

So then, berbuatlah yg baik-baik, terpuji nan mulia diatas dunia ini, setiap kita dapat berbuat yg baik-baik, bermanfaat teruntuk sesama makhluk Tuhan YME. Hidup diatas dunia ini sangat terbatas sekali waktu setiap kita. Berbuat yg baik-baik, terpuji nan mulia beragam sekali tipe lan caranya. Sehingga dengan begitu dapat menjadikan setiap kita manusia yg baik sejati yg pada akhirnya dapat menciptakan Peradaban NKRI yg baik, terpuji nan mulia.

KESIMPULAN​

Jika dibandingkan dengan umur Matahari memang tidak dapat dibandingkan, ya, namun setiap kita dapat jadi Manusia yg Baik Sejati, karena waktu kita sangatlah terbatas. Tidak dapat kita hidup tanpa berbuat yg baik, terpuji lan mulia. Ya, karena waktu setiap kita terbatas.

PENUTUP​

Sekian dari artikel ini. Semoga dapat bermanfaat untuk Islam, NKRI serta semuanya. Dan semoga dapat menciptakan Peradaban NKRI yg mulia juga disegani di dunia. Dan semoga dapat bermanfaat untuk saya pribadi sebagai amal saya.​

...Sekian & Terima Kasih...


.....Aamiin YRA.....​