• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Mobil Bergoyang-goyang, Simak Beberapa Penyebabnya Jangan – Jangan Limbung!

Kirigaya Kazuto

IndoForum Newbie F
No. Urut
290330
Sejak
26 Apr 2022
Pesan
13
Nilai reaksi
0
Poin
1

Dokter Mobil – Shockbreaker yang bermasalah akan membuat kenyamanan berkendara terganggu. Mobil akan terasa tidak halus jalannya, dan ini berpotensi membahayakan keselamatan pengemudi maupun penumpang. Biasanya, ciri shockbreaker mobil rusak bisa dilihat dari kondisi mobil saat berjalan.
Sering dianggap sepele, peran shockbreaker justru sangat vital. Seperti namanya, alat ini punya fungsi untuk meredam kejut dan merupakan alat yang diperlukan untuk meredam guncangan ketika mobil sedang berjalan.
Dengan adanya shockbreaker ini, mobil menjadi lebih stabil saat ada guncangan, misalnya di jalan yang tidak rata. Adanya kerusakan pada alat ini dapat diketahui dengan melihat tanda-tanda yang terjadi.
Seiring usia pemakaian dan gaya berkendara, ada beberapa tanda yang bisa dikenali ketika shockbreaker pada mobil mulai mengalami kerusakan


Kondisi Ban yang Aus dan Tidak Merata
Shockbreaker yang mengalami kerusakan juga bisa mengakibatkan ban mobil menjadi cepat aus dan akhirnya tidak rata. Bagian ban yang aus ini bisa terjadi pada sisi luar ban, dan bisa juga di bagian dalam



Lebih parah lagi, aus pada ban juga bisa terjadi pada beberapa ban sekaligus. Ban aus ini terjadi akibat pemasangan kaki-kaki shockbreaker secara keseluruhan yang kurang pas.
Hal ini mengakibatkan fungsi shockbreaker menjadi lemah. Aus pada ban yang terjadi pada bagian dalam biasa disebut camber negatif. Sebaliknya, bila terjadi pada bagian kanan disebut camber positif.
Untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya, bisa dilakukan dengan spooring. Apabila aus sudah parah, sebaiknya ban segera diganti dengan yang baru. Apalagi karena mengendarai mobil dengan kondisi ban aus, bisa membahayakan keselamatan.




Oli Shockbreaker yang Bocor
Selain masalah ban, oli shockbreaker juga bisa jadi penyebabnya. Ciri-ciri shockbreaker mobil rusak, juga ditunjukkan dengan adanya cairan oli yang merembes keluar.
Keadaan ini terjadi akibat adanya kebocoran pada dinding tabung shockbreaker akibat tabung tergores, sehingga cairan bisa merembes. Kerusakan ini terjadi pada mobil dengan suspensi fluida.


Kebocoran yang mengakibatkan oli merembes ini bisa disebabkan oleh seal yang robek akibat kotoran yang mengeras, dan bisa juga disebabkan oleh kebocoran pada tabung shockbreaker. Kondisi ini bisa terjadi akibat beban berlebihan saat melewati jalan yang rusak.
Tergoresnya tabung shockbreaker juga bisa terjadi ketika kondisi ban aus, sehingga sulit menjaga keseimbangan ketika berbelok. Selain itu, memaksakan setir berputar saat berbelok, juga bisa mengakibatkan tabung shockbreaker tergores dan akhirnya mengalami kebocoran.


Segera hubungi pemesanan Domo Buffer untuk atasi mobil limbung Anda!
Pemesanan Domo Buffer Hubungi :
0822.9830.8341 / 0878.8739.8303


Sumber : https://doktermobilstore.xyz/mobil-...k-beberapa-penyebabnya-jangan-jangan-limbung/
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.