• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Cegah Penyebab Kejang Berulang dengan Lakukan Cara Ini

Tipsehat

IndoForum Newbie D
No. Urut
287687
Sejak
20 Mar 2020
Pesan
91
Nilai reaksi
0
Poin
6
Penyebab kejang berulang terjadi karena area otak mengalami kesalahan aliran listrik yang menyebabkan gerakan otot menjadi tidak beraturan, hilangnya kesadaran hingga kebingungan. Jika terjadi secara berulang berarti anak kemungkinan besar mengalami kejang lebih dari satu kali. Penyebab kejang berulang sebenarnya beragam dan dapat dipicu dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu, pernah mengalami cedera kepala, adanya tumor, memiliki riwayat stroke, hingga terkena paparan racun. Oleh karena itu, Anda harus dapat mencegahnya atau mengobatinya dengan melakukan beberapa trik berikut.

1. Berikan pengertian pada anak
Bicaralah pada anak tentang kejang yang mungkin dialami olehnya. Anak mungkin ketakutan atau bingung setelah mengalami kejang. Oleh karena itu, penting untuk Anda memberikan pengertian dengannya mengenai kondisi kejang tersebut. Jika anak Anda menderita epilepsi, bantu anak memahami bagaimana epilepsi akan memengaruhi hidupnya dengan cara bicara yang tidak menakut-nakuti tetapi memotivasi.

2. Berikan saran dan solusi
Bantu anak untuk mempelajari tindakan pencegahan yang harus ia lakukan ketika kejang kembali terjadi di saat ia sedang sendiri. Tanyakan kepada anak tentang aura atau gejala yang mungkin ia miliki sebelum kejang. Bantu dia untuk belajar mengenali aura dan gejala supaya tidak panik ketika kondisi tersebut kembali timbul.

3. Ajari cara pencegahan pada anak
Anda dapat memberikan pengertian mengenai tindakan pencegahan keamanan apa yang harus dilakukan anak. Bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan dan ajak anak terlibat supaya mereka bisa paham dan mengikuti anjuran yang tepat. Anda harus tahu bagaimana harus bertindak ketika anak mengalami kejang berulang di waktu tidak tepat seperti saat dalam perjalanan ataupun berenang. Hal ini sangat penting Anda cari tahu, supaya tidak memberikan dampak buruk pada kondisi kesehatan anak.

4. Buat jurnal aktivitas kejang
Tuliskan seberapa sering dia mengalami kejang. Sertakan apa yang seharusnya ia lakukan sebelum kejang, dan bagaimana cara bertindak selama kejang berlangsung. Informasi ini dapat membantu dokter membuat perubahan pada obatnya atau memutuskan apakah anak Anda memerlukan perawatan lainnya.

5. Beritahu orang sekitarnya
Beri tahu guru dan pengasuh bahwa anak Anda mengalami kejang berulang, sehingga mereka tidak kaget dan tahu apa tindakan yang dapat dilakukan. Beri mereka petunjuk berikut untuk digunakan jika anak Anda mengalami kejang lagi:
- Jangan panik.
- Perhatikan waktu mulai kejang.
- Catat berapa lama itu berlangsung.
- Arahkan anak dengan lembut ke lantai atau permukaan yang lembut.
- Berikan bantalan kepala anak dan singkirkan benda tajam dari area di sekitarnya.
- Tempatkan anak di sisi pendamping untuk membantu mencegahnya menelan air liur atau muntah.
- Kendurkan pakaian di sekitar kepala dan leher.
- Singkirkan benda apa pun dari mulut anak Anda.
- Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut karena dapat mencegahnya bernapas.
- Lakukan CPR jika anak berhenti bernapas atau tidak dapat merasakan denyut nadinya.
- Biarkan anak tidur atau istirahat setelah kejang.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak mencegah kejang:
- Rutin mengonsumsi obat anti kejang setiap hari pada waktu yang sama.
- Bantu anak mengidentifikasi pemicu kejang. Contohnya lampu berkedip atau menghabiskan waktu lama di depan komputer.
- Bantu anak mengelola stres.
- Olahraga dapat membantu anak mengurangi stres.
- Tetapkan jadwal tidur yang teratur, karena kurang tidur bisa memicu kejang.
- Bicaralah dengan dokter berbagai penyebab kejang berulang yang anak Anda alami supaya mendapatkan pengobatan secara tepat dan cepat.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.