Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.567
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Wendigo adalah makhluk mengerikan dari legenda penduduk asli Amerika, tepatnya suku Algonquia. Wendigo memakan daging manusia untuk bertahan hidup di musim dharap. Namun apakah mereka cuma bagian dari mitologi penduduk asli Amerika atau memang ada humanoid kanibal yg menunggu korban berikutnya di hutan?
Suku Algonquian adalah kelompok penduduk asli Amerika yg paling luas & banyak jumlahnya di Amerika Utara. Mereka pernah tinggal di sepanjang Pesisir Atlantik & wilayah Great Lakes. Namun, makhluk mirip Wendigo juga ditemukan dalam legenda suku asli Amerika lainnya, termasuk tetangga Algonquians, Iroquois. Di antara orang-orang ini, makhluk yg diketahui sebagai Stonecoat memiliki beberapa kesamaan dengan Wendigo. Namun, apa itu Wendigo?
Kelaparan Tak Terpuaskan Seorang Wendigo
Kata Wendigo juga dieja Windigo & Windego berarti roh jahat yg melahap umat manusia. Terjemahan lain, dibuat oleh seorang penjelajah Jerman sekitar tahun 1860, menyamakan mengatakan Wendigo dengan kanibal. Wendigo dikatakan memiliki rasa lapar yg tak terpuaskan akan daging manusiatidak peduli berapa banyak daging yg dimakan, mereka tetap lapar.
Rasa lapar ini tercermin dalam penampilan mereka, & karenanya Wendigo digambarkan sangat kurus. Meskipun fisik mereka kurus, Wendigo digambarkan oleh beberapa orang sebagai raksasa, dengan tinggi sekitar 4,5 meter.
Sementara ada sedikit ragam mengenai deskripsi fisik makhluk ini di antara orang-orang Algonquian yg berbeda, secara biasa disepakati bahwa Wendigo memiliki mata bercahaya, taring panjang menguning, & lidah7panjang. Kebanyakan Wendigo juga dikatakan memiliki kulit pucat & kekuningan, meskipun yg lain mengatakan bahwa mereka kusut dengan rambut atau memiliki kulit yg membusuk.
Legenda mengatakan bahwa Wendigo pernah jadi manusia. Menurut versi cerita yg paling populer, Wendigo terbentuk setiap kali manusia mengerjakan kanibalisme, bahkan kalau itu dilakukan untuk bertahan hidup. Ketika seseorang mengonsumsi daging manusia lain, ia diyakini dikuasai oleh roh jahat & berubah jadi Wendigo.
Berurusan dengan Iblis
Dalam versi cerita yg lain, Wendigo perdana dikatakan sebagai seorang pejuang yg menciptakan kesepakatan dengan Iblis. Untuk menyelamatkan sukunya, dia menyerahkan jiwanya & diubah jadi Wendigo. Ketika kedamaian terjadi, tidak perlu ada makhluk yg begitu menakutkan. Prajurit itu diusir dari sukunya & dipaksa hidup sebagai orang buangan.
Beberapa orang percaya bahwa manusia itu terus tinggal di dalam Wendigo, khususnya di mana semestinya hatinya berada. Orang ini membeku, & satu-satunya cara untuk membunuh Wendigo adalah dengan membunuh manusia di dalamnya juga. Beberapa legenda menyatakan bahwa orang yg membeku berhasil diselamatkan dari dalam makhluk itu; namun dalam banyak kasus, kematian adalah satu-satunya cara untuk membebaskan seseorang dari Wendigo.
Wendigo diyakini berkeliaran di sekitar hutan tempat tinggal Algonquian. Penghuni hutan yg menghilang selama bertahun-tahun dikabarkan sudah dimakan oleh monster tersebut. Banyak penampakan Wendigo sudah dilaporkan dari waktu ke waktu, tidak cuma oleh penduduk asli Amerika, tetapi juga oleh pemukim kulit putih.
Misalnya, antara akhir 1800-an & 1920-an, Wendigo dikatakan muncul di dekat kota bernama Roseau di Minnesota utara. Dikatakan bahwa setiap kali penampakan makhluk ini terjadi, kematian yg tak terduga terjadi. Penampakan, bagaimanapun, akhirnya berhenti, & semuanya kembali normal.
Di antara Cree, ada tarian tradisional yg disebut Wihtikokansimoowin, atau tarian mirip Wendigo. Selama tarian, Wendigo yg menakutkan digambarkan secara satir oleh para penari. Selain menyindir Wendigo, beberapa penduduk asli Amerika bahkan disebut sebagai pemburu Wendigo. Keyakinan pada Wendigo cuma membentuk beberapa kecil dari kepercayaan Amerika pada hal-hal gaib, dengan 1 dari 8 orang Amerika mengakui membaca psikis, menurut Psychic Guild.
Pada awal zaman ke-20, seorang pria Cree berusia 87 tahun bernama Jack Fiddler diadili atas pembunuhan seorang wanita Cree. Sementara dia mengaku bersalah atas kejahatan tersebut, dia membela diri dengan mengatakan bahwa wanita itu hampir berubah jadi Wendigo, karena dia dirasuki oleh roh jahat. Oleh karena itu, dia harus dibunuh sebelum membunuh anggota suku lainnya. Selain wanita tersebut, Fiddler mengaku sudah membunuh setidaknya 13 Wendigo lainnya selama hidupnya.
Hari ini 16:04
Suku Algonquian adalah kelompok penduduk asli Amerika yg paling luas & banyak jumlahnya di Amerika Utara. Mereka pernah tinggal di sepanjang Pesisir Atlantik & wilayah Great Lakes. Namun, makhluk mirip Wendigo juga ditemukan dalam legenda suku asli Amerika lainnya, termasuk tetangga Algonquians, Iroquois. Di antara orang-orang ini, makhluk yg diketahui sebagai Stonecoat memiliki beberapa kesamaan dengan Wendigo. Namun, apa itu Wendigo?
Kelaparan Tak Terpuaskan Seorang Wendigo
Kata Wendigo juga dieja Windigo & Windego berarti roh jahat yg melahap umat manusia. Terjemahan lain, dibuat oleh seorang penjelajah Jerman sekitar tahun 1860, menyamakan mengatakan Wendigo dengan kanibal. Wendigo dikatakan memiliki rasa lapar yg tak terpuaskan akan daging manusiatidak peduli berapa banyak daging yg dimakan, mereka tetap lapar.
Rasa lapar ini tercermin dalam penampilan mereka, & karenanya Wendigo digambarkan sangat kurus. Meskipun fisik mereka kurus, Wendigo digambarkan oleh beberapa orang sebagai raksasa, dengan tinggi sekitar 4,5 meter.
Sementara ada sedikit ragam mengenai deskripsi fisik makhluk ini di antara orang-orang Algonquian yg berbeda, secara biasa disepakati bahwa Wendigo memiliki mata bercahaya, taring panjang menguning, & lidah7panjang. Kebanyakan Wendigo juga dikatakan memiliki kulit pucat & kekuningan, meskipun yg lain mengatakan bahwa mereka kusut dengan rambut atau memiliki kulit yg membusuk.
Legenda mengatakan bahwa Wendigo pernah jadi manusia. Menurut versi cerita yg paling populer, Wendigo terbentuk setiap kali manusia mengerjakan kanibalisme, bahkan kalau itu dilakukan untuk bertahan hidup. Ketika seseorang mengonsumsi daging manusia lain, ia diyakini dikuasai oleh roh jahat & berubah jadi Wendigo.
Berurusan dengan Iblis
Dalam versi cerita yg lain, Wendigo perdana dikatakan sebagai seorang pejuang yg menciptakan kesepakatan dengan Iblis. Untuk menyelamatkan sukunya, dia menyerahkan jiwanya & diubah jadi Wendigo. Ketika kedamaian terjadi, tidak perlu ada makhluk yg begitu menakutkan. Prajurit itu diusir dari sukunya & dipaksa hidup sebagai orang buangan.
Beberapa orang percaya bahwa manusia itu terus tinggal di dalam Wendigo, khususnya di mana semestinya hatinya berada. Orang ini membeku, & satu-satunya cara untuk membunuh Wendigo adalah dengan membunuh manusia di dalamnya juga. Beberapa legenda menyatakan bahwa orang yg membeku berhasil diselamatkan dari dalam makhluk itu; namun dalam banyak kasus, kematian adalah satu-satunya cara untuk membebaskan seseorang dari Wendigo.
Wendigo diyakini berkeliaran di sekitar hutan tempat tinggal Algonquian. Penghuni hutan yg menghilang selama bertahun-tahun dikabarkan sudah dimakan oleh monster tersebut. Banyak penampakan Wendigo sudah dilaporkan dari waktu ke waktu, tidak cuma oleh penduduk asli Amerika, tetapi juga oleh pemukim kulit putih.
Misalnya, antara akhir 1800-an & 1920-an, Wendigo dikatakan muncul di dekat kota bernama Roseau di Minnesota utara. Dikatakan bahwa setiap kali penampakan makhluk ini terjadi, kematian yg tak terduga terjadi. Penampakan, bagaimanapun, akhirnya berhenti, & semuanya kembali normal.
Di antara Cree, ada tarian tradisional yg disebut Wihtikokansimoowin, atau tarian mirip Wendigo. Selama tarian, Wendigo yg menakutkan digambarkan secara satir oleh para penari. Selain menyindir Wendigo, beberapa penduduk asli Amerika bahkan disebut sebagai pemburu Wendigo. Keyakinan pada Wendigo cuma membentuk beberapa kecil dari kepercayaan Amerika pada hal-hal gaib, dengan 1 dari 8 orang Amerika mengakui membaca psikis, menurut Psychic Guild.
Pada awal zaman ke-20, seorang pria Cree berusia 87 tahun bernama Jack Fiddler diadili atas pembunuhan seorang wanita Cree. Sementara dia mengaku bersalah atas kejahatan tersebut, dia membela diri dengan mengatakan bahwa wanita itu hampir berubah jadi Wendigo, karena dia dirasuki oleh roh jahat. Oleh karena itu, dia harus dibunuh sebelum membunuh anggota suku lainnya. Selain wanita tersebut, Fiddler mengaku sudah membunuh setidaknya 13 Wendigo lainnya selama hidupnya.
Hari ini 16:04