Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.569
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
19 Oktober tepatnya 33 tahun yg lalu sebuah tragedi terburuk dalam dunia perkereta apian Indonesia terjadi, dua buah kereta saling bertumbukan di jalur kereta Bintaro. Tragedi ini merenggut korban lebih dari 400 jiwa.
Sinar mentari pagi masih baru mulai mengintip dari cakrawala ketika ratusan penumpang kereta dengan berbagai tujuan berebut memasuki gerbong-gerbong kereta, ratusan orang berjubal di dalam kereta sedangkan nyaris setengahnya terpaksa naik di bagian atap & lokomotif kereta.
Para ayah mengucapkan salam perpisahan kepada anak-anaknya, beberapa mengucapkan perpisahan dengan orang yg mereka kasihi & banyak salam-salam perpisahan lainnya terucap pagi itu dengan asa dapat berkumpul lagi di akhir hari. Sayang sedikit yg mengetahui, bahwa salam perpisahan yg mereka ucapkan di pagi itu akan jadi yg terakhir.
Dua kereta dari stasiun Kebayoran & stasiun Sudimara berjalan bersamaan, tanpa mengetahui maut sedang menanti mereka hingga tiba di satu perlintasan di daerah Pondok Betung.
Jumlah Korban Total Termasuk Para Korban Penumpang Gelap Tanpa Tiket Diduga Mencapai Lebih Dari 400 Orang
Waktu seakan berhenti di pagi yg cerah itu, saat suara dentuman tabrakan dua lokomotif memecahkan keheningan pagi yg kemudian berganti dengan erangan-erangan kesakitan para korban kecelakaan dalam kengerian yg tidak terperi.
Tragedi memilukan ini begitu menghebohkan, bahkan beberapa media asing turut menyorot kecelakaan kereta di Bintaro.
Tragedi kecelakaan akbar di jalur kereta Bintaro ini belum terungkap termasuk kecelakaan-kecelakaan lain, mulai dari warga sekitar yg tersambar kereta ketika menyeberang rel & kecelakaan lain yg melibatkan pintu perlintasan kereta.
Bebarapa warga disekitar rel Bintaro mengatakan diareal ini terkenal akan keangkerannya, banyak kesaksian menuturkan tentang kemunculan sosok-sosok astral pengganggu warga yg melintas. Benarkah makhluk-makhluk tersebut turut andil dalam setiap kecelakaan di areal ini..??
Menurut penuturan dari warga sekitar bahwa tempat perlintasan rel kereta api Bintaro ini pernah terjadi suatu insiden dimana.
Quote:
Seorang karyawan kuli bangun yg tinggal di dekat sekitar perlintasan ini, sempat melihat penampakan sesosok makhluk astral setengah badan. Menurut warga setempat makhluk tersebut biasa disebut sebagai Setan Budeg.
Selain itu pernah juga ada suatu peristiwa dimana ada seorang pria yg harap menyeberangi perlintasan Bintaro tersebut, disaat yg bersamaan ada sebuah kereta api yg sedang melintas di perlintasan tersebut.
Lalu warga sekitar yg melihat kejadian tersebut mencoba untuk meneriaki pria ini & ternyata pria ini tidak merespon dari suara orang-orang yg ada disekitarnya, akhirnya ada satu orang yg menarik pria ini dari belakang & akhirnya pria tersebut tersadar.
Ketika pria tersebut tersadar, bahwa sekitar jarak 5 meter lagi ia akan tersambar oleh kereta yg sedang melintas tersebut.
Penelusuran Lokasi Tragedi Bintaro
Apa yg sebenarnya salah dari jalur kereta ini, mengapa begitu banyak memakan korban..?? Pada saat ketika Belanda membangun jalur kereta Bintaro, pihak Belanda tidak cuma mengandalkan kemampuan teknis tetapi juga tetap memperhatikan aspek metafisika.
Bahkan disebutkan mereka (Pihak Belanda) berkonsultasi dengan sesepuh setempat & bersedia mengerjakan persembahan demi kelancaran proyek pembangunan rel kereta Bintaro.
Waktu di era kolonial Belanda daerah yg jadi perlintasan kereta api Bintaro ini dulunya dibangun atas prakarsa sebuah perusahaan kereta api pemerintah Belanda yg disebut sebagai Staatsspoorwegen yg berkantor di Bandung.
Selama pembangunan rel kereta api ini membutuhkan waktu yg tidak sebentar, karena ada beberapa halangan-halangan berupa kejadian alam, geometrik jalan, serta ada gangguan dari metafisika.
Menurut salah seorang yg memiliki kemampuan indigo, bahwa dikawasan ini waktu di masa lampau terdapat sebuah kerajaan jin & sebelum mengerjakan pembangunan rel kereta Bintaro ini memiliki syarat tertentu, salah satunya adalah mengerjakan selametan (Kenduri) & menguburkan kepala kerbau di dalam peti kayu.
Quote:
Satu hal yg pasti, cuma tuhan yg tahu kematian seseorang & kita cuma dapat untuk sering berhati-hati menghindari hal-hal yg tidak dharapkan. Tragedi-tragedi terjadi di jalur kereta Bintaro jadi suatu bahan pembelajaran bagi kita, ingatlah tragedi & para korban kecelakaan-kecelakaan di tempat ini. Agar kedepannya kita lebih dapat berhati-hati & jangan hingga ada kejadian serupa.
Author : Marilyn88
Published : 30 November 2020, 21.35 WIB
Quote:
NB : Jika teman-teman suka dengan thread yg sudah saya buat ini, saya sangat berterimakasih sekali kalau Agan & Sista berkenan untuk meninggalkan jejaknya juga disini..^_^
30-11-2020 21:35
Sinar mentari pagi masih baru mulai mengintip dari cakrawala ketika ratusan penumpang kereta dengan berbagai tujuan berebut memasuki gerbong-gerbong kereta, ratusan orang berjubal di dalam kereta sedangkan nyaris setengahnya terpaksa naik di bagian atap & lokomotif kereta.
Para ayah mengucapkan salam perpisahan kepada anak-anaknya, beberapa mengucapkan perpisahan dengan orang yg mereka kasihi & banyak salam-salam perpisahan lainnya terucap pagi itu dengan asa dapat berkumpul lagi di akhir hari. Sayang sedikit yg mengetahui, bahwa salam perpisahan yg mereka ucapkan di pagi itu akan jadi yg terakhir.
Dua kereta dari stasiun Kebayoran & stasiun Sudimara berjalan bersamaan, tanpa mengetahui maut sedang menanti mereka hingga tiba di satu perlintasan di daerah Pondok Betung.
Jumlah Korban Total Termasuk Para Korban Penumpang Gelap Tanpa Tiket Diduga Mencapai Lebih Dari 400 Orang
Waktu seakan berhenti di pagi yg cerah itu, saat suara dentuman tabrakan dua lokomotif memecahkan keheningan pagi yg kemudian berganti dengan erangan-erangan kesakitan para korban kecelakaan dalam kengerian yg tidak terperi.
Tragedi memilukan ini begitu menghebohkan, bahkan beberapa media asing turut menyorot kecelakaan kereta di Bintaro.
Tragedi kecelakaan akbar di jalur kereta Bintaro ini belum terungkap termasuk kecelakaan-kecelakaan lain, mulai dari warga sekitar yg tersambar kereta ketika menyeberang rel & kecelakaan lain yg melibatkan pintu perlintasan kereta.
Bebarapa warga disekitar rel Bintaro mengatakan diareal ini terkenal akan keangkerannya, banyak kesaksian menuturkan tentang kemunculan sosok-sosok astral pengganggu warga yg melintas. Benarkah makhluk-makhluk tersebut turut andil dalam setiap kecelakaan di areal ini..??
Menurut penuturan dari warga sekitar bahwa tempat perlintasan rel kereta api Bintaro ini pernah terjadi suatu insiden dimana.
Quote:
Seorang karyawan kuli bangun yg tinggal di dekat sekitar perlintasan ini, sempat melihat penampakan sesosok makhluk astral setengah badan. Menurut warga setempat makhluk tersebut biasa disebut sebagai Setan Budeg.
Selain itu pernah juga ada suatu peristiwa dimana ada seorang pria yg harap menyeberangi perlintasan Bintaro tersebut, disaat yg bersamaan ada sebuah kereta api yg sedang melintas di perlintasan tersebut.
Lalu warga sekitar yg melihat kejadian tersebut mencoba untuk meneriaki pria ini & ternyata pria ini tidak merespon dari suara orang-orang yg ada disekitarnya, akhirnya ada satu orang yg menarik pria ini dari belakang & akhirnya pria tersebut tersadar.
Ketika pria tersebut tersadar, bahwa sekitar jarak 5 meter lagi ia akan tersambar oleh kereta yg sedang melintas tersebut.
Penelusuran Lokasi Tragedi Bintaro
Apa yg sebenarnya salah dari jalur kereta ini, mengapa begitu banyak memakan korban..?? Pada saat ketika Belanda membangun jalur kereta Bintaro, pihak Belanda tidak cuma mengandalkan kemampuan teknis tetapi juga tetap memperhatikan aspek metafisika.
Bahkan disebutkan mereka (Pihak Belanda) berkonsultasi dengan sesepuh setempat & bersedia mengerjakan persembahan demi kelancaran proyek pembangunan rel kereta Bintaro.
Waktu di era kolonial Belanda daerah yg jadi perlintasan kereta api Bintaro ini dulunya dibangun atas prakarsa sebuah perusahaan kereta api pemerintah Belanda yg disebut sebagai Staatsspoorwegen yg berkantor di Bandung.
Selama pembangunan rel kereta api ini membutuhkan waktu yg tidak sebentar, karena ada beberapa halangan-halangan berupa kejadian alam, geometrik jalan, serta ada gangguan dari metafisika.
Menurut salah seorang yg memiliki kemampuan indigo, bahwa dikawasan ini waktu di masa lampau terdapat sebuah kerajaan jin & sebelum mengerjakan pembangunan rel kereta Bintaro ini memiliki syarat tertentu, salah satunya adalah mengerjakan selametan (Kenduri) & menguburkan kepala kerbau di dalam peti kayu.
Quote:
Satu hal yg pasti, cuma tuhan yg tahu kematian seseorang & kita cuma dapat untuk sering berhati-hati menghindari hal-hal yg tidak dharapkan. Tragedi-tragedi terjadi di jalur kereta Bintaro jadi suatu bahan pembelajaran bagi kita, ingatlah tragedi & para korban kecelakaan-kecelakaan di tempat ini. Agar kedepannya kita lebih dapat berhati-hati & jangan hingga ada kejadian serupa.
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 2
Author : Marilyn88
Published : 30 November 2020, 21.35 WIB
Quote:
NB : Jika teman-teman suka dengan thread yg sudah saya buat ini, saya sangat berterimakasih sekali kalau Agan & Sista berkenan untuk meninggalkan jejaknya juga disini..^_^
30-11-2020 21:35