• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Misteri Adolf Hitler Terkuak! Ternyata Dia Kabur dan Meninggal di Indonesia!!

vengeance

IndoForum Beginner C
No. Urut
79624
Sejak
7 Sep 2009
Pesan
714
Nilai reaksi
21
Poin
18
Diktator Jerman, Adolf Hitler diyakini tewas bunuh diri di sebuah bunker di Berlin pada 30 April 1945. Namun, fakta itu kini dipertanyakan.

Seperti dikutip dari laman Daily Telegraph, Senin 28 September 2009, Program History Channel Documentary Amerika Serikat menyatakan tengkorak milik Hitler yang disimpan Rusia bukan milik pemimpin NAZI tersebut.

Itu adalah tengkorak perempuan berusia di bawah 40 tahun, bukan Hitler yang dinyatakan meninggal di usia 56 tahun.

Penemuan ini, menguatkan kembali teori konspirasi bahwa Hitler tidak mati pada 1945. Dia diduga melarikan diri dan mati di usia tua.

Sejumlah teori beredar soal dimana kematian Hitler. Ada yang mengatakan Hitler meninggal di Argentina, Brazil, Amerika Selatan, bahkan Indonesia.

***

Jurnalis Argentina sekaligus pengarang buku 'Bariloche Nazi', Abel Basti meyakini Hitler tewas di Argentina pada 1960.

Basti mengklaim Hitler melarikan diri dari Jerman menggunakan kapal selam. Bersama belahan jiwanya, Eva Braun, Hitler diyakini menghabiskan hari-hari terakhirnya di sebuah kota bernama Bariloche. Basti mendasarkan klaimnya atas keterangan beberapa saksi.

Kemudian, seperti dikutip laman Salisburypost, 30 Agustus 1999, artikel surat kabar pada 17 Juli 1945, memberitakan Hitler dan Eva braun terlihat di Argentina.

Seorang wartawan mengirim cerita dari Montevideo ke Chicago Times -- Hitler dan Braun melarikan diri ke Argentina dengan kapal selam. Keduanya hidup di kompleks orang-orang Jerman di Patagonia.

Sementara, klaim bahwa Hitler meninggal di Brazil didasarkan pengakuan anggota NAZI bahwa Hitler meninggal pada 1980 di Brazil.

Brazil diketahui sebagai tempat pelarian para mantan pengikut Hitler. Sebuah makam NAZI bahkan ditemukan di pedalaman Hutan Amazon, lengkap dengan lambang NAZI di nisan yang berbentuk salib.

Makam NAZI di pedalaman Amazon


***
Sebuah artikel mengejutkan telah lama beredar di sejumlah mailing list dan laman jejaring sosial. Artikel itu berisi versi lain cerita kematian diktator Jerman, Adolf Hitler. Dikatakan Hitler meninggal di Indonesia.

Cerita ini berawal dari sebuat artikel di Harian Pikiran Rakyat pada tahun 1983. Penulisnya bernama dr Sosrohusodo -- dokter lulusan Universitas Indonesia yang pernah bertugas di kapal yang dijadikan rumah sakit bernama 'Hope' di Sumbawa Besar.

Dia menceritakan pengalamannya bertemu dengan dokter tua asal Jerman bernama Poch di Pulau Sumbawa Besar tahun 1960. Poch adalah pimpinan sebuah rumah sakit terbesar di pulau tersebut.

Klaim yang diajukan dr Sosrohusodo jadi polemik. Dia mengatakan dokter tua asal Jerman yang dia temui dan ajak bicara adalah Hitler di masa tuanya

Bukti-bukti yang diajukan Sosrohusodo, adalah bahwa dokter tersebut tak bisa berjalan normal --- Dia selalu menyeret kaki kirinya ketika berjalan.

Kemudian, tangannya, kata Sosrohusodo, tangan kiri dokter Jerman itu selalu bergetar. Dia juga punya kumis vertikal mirip Charlie Chaplin, dan kepalanya gundul.

Kondisi ini diyakini mirip dengan gambaran Hilter di masa tuanya -- yang ditemukan di sejumlah buku biografi sang Fuhrer. Saat bertemu dengannya di tahun 1960, orang yang diduga Hitler berusia 71 tahun.

Menurut Sosrohusodo, dokter asal Jerman yang dia temui sangat misterius. Dia tidak punya lisensi untuk jadi dokter, bahkan dia sama sekali tak punya keahlian tentang kesehatan.

Keyakinan Sosro, bahwa dia bertemu Hitler dan Eva Braun, membuatnya makin tertarik membaca buku dan artikel soal Hitler. Kata dia, setiap melihat foto Hitler di masa jayanya, dia makin yakin bahwa Poch, dokter tua asal Jerman yang dia temui adalah Hitler.

Keyakinannya bertambah saat seorang keponakannya, pada 1980, memberinya buku biografi Adolf Hitler karangan Heinz Linge yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Try Budi Satria.

Dalam halaman 59 artikel itu diceritakan kondisi fisik Hitler di masa tua. "Sejumlah orang Jerman tahu Hitler menyeret kakinya saat berjalan, penglihatannya makin kabur, rambutnya tak lagi tumbuh. Kala perang makin berkecamuk dan Jerman terus dipukul kalah, Hitler menderita kelainan syaraf."

Saat membaca buku tersebut, Sosro makin yakin, sebab kondisi fisik yang sama dia temukan pada diri Poch.

Dalam buku tersebut juga diceritakan tangan kiri Hitler selalu bergetar sejak pertempuran Stalingrad (1942 -1943) -- yang merupakan pukulan dahsyat bagi tentara Jerman.

Sosro mengaku masih ingat beberapa percakapannya dengan Poch yang diduga adalah Hitler. Poch selalu memuji-muji Hitler. Dia juga mengatakan tak ada pembunuhan di Auschwitz, kamp konsentrasi yang diyakini sebagai lokasi pembantaian orang-orang Yahudi.

"Saat saya bertanya soal kematian Hitler, dia mengatakan tak tahu. Sebab, saat itu situasi di Berlin dalam keadaan chaos. Semua orang berusaha menyelamatkan diri masing-masing," kata Sosrohusodo, seperti dimuat laman Militariana.

Sosro mengaku pernah memeriksa tangan kiri Poch yang selalu bergetar. Saat menanyakan kapan gejala ini mulai terjadi, Poch lalu bertanya pada istrinya yang lalu menjawab, "ini terjadi ketika Jerman kalah di pertempuran dekat Moskow. Saat itu Goebbels mengatakan padamu bahwa kau memukuli meja berkali-kali."

Goebbels yang disebut istri Poch diduga adalah Joseph Goebbe, menteri propaganda Jerman yang dikenal loyal dengan Hilter. Kata Sosro, istri Poch, yang diduga Eva Braun, beberapa kali memanggil suaminya 'Dolf', yang diduga kependekan dari Adolf Hitler.

Usai membaca artikel-artikel tersebut, Sosro mengaku menghubungi Sumbawa Besar. Dari sana, dia memperoleh informasi dr Poch meninggal di Surabaya.

Poch meninggal pada 15 Januari 1970 pukul 19.30 di Rumah Sakit Karang Menjangan Surabaya karena serangan jantung, dalam usia 81 tahun. Dia dimakamkan sehari kemudian di daerah Ngagel.

Sementara istrinya yang asal Jerman pulang ke tanah airnya, Poch diketahui menikah lagi dengan wanita Sunda asal Bandung berinisial S. Dia diketahui tinggal di Babakan Ciamis.

Setelah menutup mulut, S akhirnya memberi semua dokumen milik suaminya pada Sosro. termasuk foto perkawinan, surat izin mengemudi lengkap dengan sidik jari Poch.

Ada juga buku catatatan berisi nama-nama orang Jerman yang tinggal di beberapa negara, seperti Argentina, Italia, Pakistan, Afrika Selatan, dan Tibet. Juga beberapa tulisan tangan steno dalan bahasa Jerman

Buku catatan Poch berisi dua kode, J.R. KepaD No.35637 dan 35638, kode simbol lelaki dan perempuan.

"Ada kemungkinan buku catatatan dimiliki dua orang, Hitler dan Eva Braun," kata Sosro.

Ada juga tulisan yang diduga rute pelarian Hitler -- yakni B (Berlin), S (Salzburg), G (Graz), J (Jugoslavia), B (Belgrade), S (Sarajevo), R (Rome), sebelum dia ke Sumbawa Besar.

Istri kedua Poch, S juga menceritakan suatu hari dia melihat suaminya mencukur kumis dengan gaya mirip Hitler. Ketika dia bertanya, suaminya menjawab, "jangan bilang siapa-siapa."

Sosro mengaku tak ada maksud tersembunyi di balik pengakuannya. "Saya hanya ingin menunjukan Hitler meninggal di Indonesia," kata dia.

Hingga saat ini apakah Hitler tewas di bunker, di Argentina, Brazil, atau Indonesia, belum bisa dipastikan. Kisah akhir hayat 'sang Fuhrer' terus jadi misteri.

___________
Sumber
 
Busyet bisa-bisanya hitler mate di Indonesia, tapi kalau memang bener di mate di sini
gua senang dah, sebab gw pendukung hitler..
 
/omg hitler wafat di Indonesia :D ..... yg boneng browww :D
 
@tusuksate:
Kalau tidak salah(maaf kalau salah ya.) Nazi yang dipimpin Adolf Hitler itu selalu mendikriminasikan dan mengumpulkan orang Yahudi untuk dibunuh di kamp Konsentrasi.

Dan gw tidak senang dengan orang2 yahudi, namun sekarang gw bukannya mendukung jika ada lagi organisasi seperti Nazi lalu membunuh orang yahudi secara membabi buta..
 
^
Ko seneng sm adolft??
Dia bner2 yg bkin kacau loh.
Kl ga ada adolft korea utara sm selatan pasti bersatu.
 
indonesia beneran nih ya.....................................
 
@ Heaven Guardian..bersatu dibawah aliansi Amerika....bukan mas penyebab pecahnya korut dan korsel itu karena faham komunisnya korut dan liberalisnya korsel...jadi gak ada hubungannya samasekali.....samasekali.......

itu ttg hal ini saya juga pernah baca tapi selain dari keterangan ini tidak ada bukti lain jadi tetep aja lemah...ky berita kemarin mengatakan klo piring terbang itu buatannya Nazi..dan namanya adalah Haunebu...cobadeh cari bareng mbah Google......
 
denger2 dia buat perjanjian dgn lucifer ? /hmm
 
adolf hitler emang bener2 misteri..
tapi masa iya seh dia meninggal di indo??
 
wah...masak hitler bikin perjanjian ama lucifeR?
makin misterius aja ni...wkwkwkwk...
 
Di umpetin Amerika dan mau di buat klonengan kali =))
 
dugaan yg menguatkan cuma karena mayitnya tidak ditemukan...sedang yang bersaksi bahwa hitler mati bunuh diri adalah pembantunya.........dia bersaksi bahwa hitler menembak istrinya lalu menembak kepalanya sendiri.....namun jenasah keduanya tidak ditemukan oleh tentara Allies(amerika-Inggris..)..........makin penasaran khan??????.......

Klo masalah dia mengadakan perjanjian dengan lucifer..itu....sepertinya banyak omong kosong nya.......adayang pernah main Wolferstein?????disitu malah yang banyak mengetahui mengenai magis adalah orang2 yahudi...dengan begitu org2 yahudi dijadikan petunjuk jalan......yah jadi bisa saja Hitler melakukan perjanjian bisa juga dia cuma difitnah propaganda........itu semua tergantung pada bukti2 objektif nya.....
 
Poch meninggal pada 15 Januari 1970 pukul 19.30 di Rumah Sakit Karang Menjangan Surabaya karena serangan jantung, dalam usia 81 tahun. Dia dimakamkan sehari kemudian di daerah Ngagel.

wah...itu kan komplek pemakamannya nenek q..tau gitu nyekar sekalian ke mbah hitler....qiqiqiqiqiq....:D:D:D:D
 
Indonesia pernah menganut paham NASAKOM (Nasionalis, Agamis dan Komunis) di awal-awal pemerintahan Presiden Sukarno. Jika Hitler adalah seorang penganut dan pejuang Komunis sejati, maka tidak menutup kemungkinan klo Hitler diberi keistimewaan dan fasilitas oleh Pemerintah saat itu, meski mungkin statusnya dirahasiakan.

Tapi mo Meninggal dimana saja, yg penting dia sudah gak ada sekarang. Dan semoga, pengikutnya juga tidak ada,../heh
 
^ Komunis masih ada bos, namun dengan approach yang berbeda... Jadi pengen lihat gerakan2x slow but sure nya komunis ... Mereka tahu dengan frontal tidak mungkin mereka bisa menag, bisa2x digebukin rame2x.. jadi mereka ingin menguasai dunia secara perlahan dari militer, ekonomi dll...
 
curiga ni...
coba cek TKP gan...
kita korek2 yg punya informasi, eh informasinya bukan orangnya...
 
wah makin aneh aja nih /gg gak mungkin deh kayaknya /hmm paling aneh2 aja /heh
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.