• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Internasional FC Magdeburg, secuil kisah sukses sepak bola Jerman Timur

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita FC Magdeburg, secuil kisah sukses sepak bola Jerman Timur.

FC Magdeburg, secuil kisah sukses sepak bola Jerman Timur


Penyerang FC Magdeburg Juergen Sparswasser (kiri) mengangkat trofi Piala Winners 1973/74 seusai mengalahkan AC Milan 2-0 dalam partai final di Stadion De Kuip, Rotterdam, Belanda, pada 8 Mei 1974. (nationaalarchief.nl)

Jakarta (ANTARA) - Tepat 8 Mei 1974, sepak bola Jerman Timur unjuk bicara di kancah Eropa, saat FC Madegsburg menjuarai Piala Winners dengan mengalahkan AC Milan 2-0 dalam partai final di Stadion De Kuip, Rotterdam, Belanda.

Magdeburg merintis jalan ke final berbekal keperkasaan empat laga kandang di tiap babaknya termasuk salah satunya leg kedua putaran kedua saat mereka sukses melunasi defisit agregat 0-2 jadi kemenangan 3-2 atas wakil Cekoslowakia, Banik Ostrava.

Setelah mengungguli Banik 2-0 hingga 90 menit waktu normal leg kedua, sebuah gol dari Juergen Sparwasser pada menit ke-104 di hadapan publik Stadion Ernst Grube memastikan kemenangan & langkah Magdeburg ke putaran selanjutnya.

Sparwasser juga mencetak gol penentu kemenangan 2-1 bagi Magdeburg di leg kedua semifinal atas Sporting CP (Portugal) yg menciptakan klub berjuluk Der Club itu menang agregat 3-2 serta mencetak satu tiket menuju De Kuip.

Lawan Magdeburg di final adalah Milan yg saat itu sudah punya koleksi dua trofi Piala Champions (kini Liga Champions) sekaligus pemenang bertahan Piala Winners.

Arsip laporan pertandingan UEFA memang menyebut Milan yg saat itu ditangani pelatih legendaris Nereo Rocco sudah memasuki senjakala masa keemasannya, tetapi hal itu tak serta merta menciptakan I Rossoneri sebagai lawan yg mudah.

Di De Kuip, Magdeburg memulai pertandingan dengan hati-hati, tetapi lima menit jelang turun minum mereka memimpin 1-0 setelah memaksa bek Milan Enrico Lanzi mencetak gol bunuh diri.

Hal itu menciptakan Milan berusaha lebih tampil lebih menyerang pada babak kedua yg di waktu bersamaan mencederai lini pertahanan mereka sendiri.

Walhasil, regu bentukan Heinz Kruegel mengeksploitasi hal itu lewat kombinasi umpan-umpan cepat & pada menit ke-74 gelandang Wolfgang Seguin menggandakan keunggulan Magdeburg, sedangkan Milan sudah hampir tak punya kekuatan untuk mengejar ketertinggalan.

Magdeburg mengangkat trofi Piala Winners di tengah lapangan De Kuip, menahbiskan mereka jadi regu Jerman Timur perdana yg menjuarai lomba bergengsi antarklub Eropa.

Jika bukan karena tetangga mereka di Jerman Barat, Bayern Muenchen, pada tahun yg sama menjuarai Piala Champions --yang juga mereka ulangi dua musim berikutnya--, tentu gema kesuksesan Magdeburg menjuarai Piala Winners akan lebih membahana.

Halaman selanjutnya: Musim 1973/74...
  • 1
  • 2
  • Tampilkan Semua

Berita diatas dikutip dari internet, jika FC Magdeburg, secuil kisah sukses sepak bola Jerman Timur adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.