Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.314
- Nilai reaksi
- 31
- Poin
- 0
Wabah Corona saat ini masih jadi momok menakutkan di dunia. Menurut situs Worldometers (diakses 25 April 2020) jumlah total kasus di seluruh dunia mencapai 2.833.697 kasus. Dari jumlah itu 197.354 lainnya berakhir dengan kematian.
Covid-19 pun sudah menyebar ke ratusan negara. Kasus terbanyak terjadi di Amerika dengan total kasus mencapai 925.758 kasus, dengan kematian yg ditimbulkan mencapai 52.217 kasus.
Tak cuma Amerika, negara-negara Eropa seperti Spanyol, Italia, Perancis & Inggris juga menghadapi ratusan lebih total infeksi Corona. Kasus kematian karena Coronna di negara-negara itu juga menembus puluhan ribu.
Dari ratusan negara di dunia yg sedang menghadapi infeksi Corona, lembaga konsorsium yg berbasis di Hongkong Deep Knowledge menobatkan Israel sebagai negara teramaan saat pandemi Corona (kompas.com, 19/4).
Berdasarkan peringkat yg mereka umumkan pada tanggal 1 April & 12 April 2020, Israel terus konsisten pada peringkat pertama. Sedang pada peringkat kedua ada peringkat-peringkat di bawahnya ada banyak perubahan. Singapura yg pada tanggal 1 April berada pada peringkat kedua, pada 12 April berada pada peringkat 8. Sedang peringkat kedua pada tanggal 12 April ditempati oleh Jerman.
Total Kasus Covid-19 di Israel per 25 April 2020 (Sumber: worldometers)
Hasil tersebut tentu sedikit mengejutkan, karena di Israel sendiri jumlah infeksi menurut Worldometer mencapai 15.058 kasus. Lalu bagaiman Israel dapat dinobatkan sebagai negara teraman dalam menghadapi Corona?
Penilaian oleh Deep Knowledge tersebut berdasarkan 76 kriteria. Diantaranya adalah keahlian medis, kapasitas rumah sakit, demografi, ukuran geografis, angka kematian jumlah kasus Corona, sistem e-goverment & kemampuan pertahanan. Dari evaluasi itu Israel menempati urutan perdana dengan total nilai 632.32.
Dilansir kompas.com (19/4) Mitra Pengelola Deep Knowledge, Dmitry Kaminskiy, menilai Israel merupakan negara yg terkoordinasi dengan baik, & sistem manajemen teknologi govermennya diterapkan dengan efesien secara nasional.
Sedangkan Dr. Anon Arfek yg bekerja di salah satu rumah sakit terbaik di Israel mengungkapkan bahwa salah satu keunggulan mereka adalah semua sistem mereka bekerja dalam satu bahasa.
Apa yg dilakukan Israel tersebut terbukti berhasil. Karena meskipun jumlah kasusnya mencapai 15.058, kematian akibat Corona di negeri itu 'hanya' 194 jiwa.
Satu bahasa dalam penangan Covid-19 memang sangat dibutuhkan, karena kalau tidak masyarakat akan simpang siur & daerah cenderung untuk mengambil kebijakan sendiri-sendiri.
Semoga kita dapat menirunya...I]
Referensi:
1.https://www.kompas.com/global/read/2...id-19?page=all
2. worldometers.info diakses 25 April 2020 Hari ini 16:20

Total Kasus Corona di Dunia per 25 April 2020 (Sumber: worldometers)
Covid-19 pun sudah menyebar ke ratusan negara. Kasus terbanyak terjadi di Amerika dengan total kasus mencapai 925.758 kasus, dengan kematian yg ditimbulkan mencapai 52.217 kasus.
Tak cuma Amerika, negara-negara Eropa seperti Spanyol, Italia, Perancis & Inggris juga menghadapi ratusan lebih total infeksi Corona. Kasus kematian karena Coronna di negara-negara itu juga menembus puluhan ribu.

Ranking Negara Teraman Saat Pandemi Corona 12 April Menurut Deep Knowledge (Sumber: kompas.com)
Dari ratusan negara di dunia yg sedang menghadapi infeksi Corona, lembaga konsorsium yg berbasis di Hongkong Deep Knowledge menobatkan Israel sebagai negara teramaan saat pandemi Corona (kompas.com, 19/4).
Berdasarkan peringkat yg mereka umumkan pada tanggal 1 April & 12 April 2020, Israel terus konsisten pada peringkat pertama. Sedang pada peringkat kedua ada peringkat-peringkat di bawahnya ada banyak perubahan. Singapura yg pada tanggal 1 April berada pada peringkat kedua, pada 12 April berada pada peringkat 8. Sedang peringkat kedua pada tanggal 12 April ditempati oleh Jerman.

Total Kasus Covid-19 di Israel per 25 April 2020 (Sumber: worldometers)
Hasil tersebut tentu sedikit mengejutkan, karena di Israel sendiri jumlah infeksi menurut Worldometer mencapai 15.058 kasus. Lalu bagaiman Israel dapat dinobatkan sebagai negara teraman dalam menghadapi Corona?
Penilaian oleh Deep Knowledge tersebut berdasarkan 76 kriteria. Diantaranya adalah keahlian medis, kapasitas rumah sakit, demografi, ukuran geografis, angka kematian jumlah kasus Corona, sistem e-goverment & kemampuan pertahanan. Dari evaluasi itu Israel menempati urutan perdana dengan total nilai 632.32.
Dilansir kompas.com (19/4) Mitra Pengelola Deep Knowledge, Dmitry Kaminskiy, menilai Israel merupakan negara yg terkoordinasi dengan baik, & sistem manajemen teknologi govermennya diterapkan dengan efesien secara nasional.
Sedangkan Dr. Anon Arfek yg bekerja di salah satu rumah sakit terbaik di Israel mengungkapkan bahwa salah satu keunggulan mereka adalah semua sistem mereka bekerja dalam satu bahasa.
Apa yg dilakukan Israel tersebut terbukti berhasil. Karena meskipun jumlah kasusnya mencapai 15.058, kematian akibat Corona di negeri itu 'hanya' 194 jiwa.
Satu bahasa dalam penangan Covid-19 memang sangat dibutuhkan, karena kalau tidak masyarakat akan simpang siur & daerah cenderung untuk mengambil kebijakan sendiri-sendiri.
Semoga kita dapat menirunya...I]
Referensi:
1.https://www.kompas.com/global/read/2...id-19?page=all
2. worldometers.info diakses 25 April 2020 Hari ini 16:20