• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Menunggu Calon Bertarung di Jateng....

steven yan

IndoForum Junior D
No. Urut
208832
Sejak
2 Jan 2013
Pesan
1.870
Nilai reaksi
23
Poin
38
s2zel.jpg

Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah pada 27 Februari 2013 resmi membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur dari partai politik. Pendaftaran calon dibuka hingga Selasa (5/3/2013) ini, sementara pemilu kepala daerah digelar pada 26 Mei 2013.

Menurut Ketua KPU Jateng Fajar Saka, Pilkada Jateng menelan biaya sekitar Rp 621 miliar. Namun, hingga Jumat lalu belum ada calon yang mendaftarkan diri.

Ketua Pusat Kajian Otonomi Daerah dan Kebijakan Publik (Puskodak) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang Susilo Utomo berpendapat, belum adanya calon yang mendaftar karena partai bersikap menunggu. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), misalnya, yang memiliki 23 kursi dari 100 kursi di DPRD Jateng telah ”menyandera” sedikitnya empat tokoh calon gubernur berpotensi. Mereka adalah Rustriningsih (Wakil Gubernur Jateng), Hadi Prabowo (Sekretaris Daerah Jateng), Don Murdono (Bupati Sumedang, Jawa Barat), dan Ganjar Pranowo (anggota DPR dari Fraksi PDI-P).

”Disandera karena mereka tak bisa loncat ke partai lain. Calon itu masih menunggu siapa di antara mereka yang mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P. Bisa jadi, rekomendasi itu diumumkan mendekati batas waktu pendaftaran,” ujarnya.

Rustriningsih tetap yakin ia akan memperoleh rekomendasi dari DPP PDI-P. Sebaliknya, Hadi Prabowo siap dicalonkan jika direstui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Saat pendaftaran calon dibuka, hanya Gubernur Jateng Bibit Waluyo yang sudah ”tenang” karena diusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Golkar. Gabungan tiga parpol itu memiliki 37 kursi di DPRD Jateng.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jateng Dani Sriyanto menuturkan, koalisi itu dibangun di tingkat pusat. Ini berkat komunikasi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang dekat dengan Bibit. ”Pak Bibit tinggal menunggu turunnya rekomendasi oleh koalisi tiga parpol itu sebelum didaftarkan ke KPU,” ujar Dani. Namun, Ketua DPD Partai Golkar Jateng Wisnu Hardono mengaku belum resmi memperoleh keterangan terkait koalisi tiga partai itu.

Tiga pasangan calon

Dalam kajian Puskodak, Pilkada Jateng hanya diikuti maksimal tiga pasangan calon. Apalagi, KPU Jateng memastikan tidak ada calon dari jalur perseorangan pada akhir Januari lalu. Susilo menyatakan, sejauh ini hanya tiga calon yang diumumkan oleh kader partai atau oleh tokoh itu sendiri.

Kalau memilih Rustriningsih, Hadi, atau Ganjar, jelas PDI-P tidak berkoalisi dengan partai lain. Tiga partai lain sudah mengusung Bibit. Tinggal Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama yang bisa mengajukan calon.

Susilo mengingatkan, hasil Pilkada Jabar punya pengaruh di Jateng, terutama bagi Partai Demokrat dan PDI-P. PDI-P tidak segera menetapkan calon sebab ingin mencegah calon yang potensial mendaftar ke partai lain.

Berpalingnya Bibit, yang pada pilkada 2008 dicalonkan PDI-P bersama Rustriningsih, menjadi catatan PDI-P Jateng. Sebab, di provinsi inilah PDI-P meraih dukungan suara besar.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.