• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Menteri Sri Mulyani Tolak Cetak Uang 600 T, Yuks Belajar Dampak Dan Alasannya

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.573
Nilai reaksi
23
Poin
0
Menteri Sri Mulyani Tolak Cetak Uang 600 T, Yuks Belajar Dampak Dan Alasannya

Apa kabar agan & sista yg cetar ruarrr biasa, Apakah hari ini agan & sista sehat semua???
Tetap jaga kesehatan ya gan soal nya bantuan dari pemerintah belum turun ni wkwkkw.

Baru baru ini kita ada berita baru ni gan dari emak kita siapa lagi kalau bukan ibu Sri Mulyani yg terhormat. Dari wawancara tersebut ibu Sri Mulyani menolak untuk mencetak uang 600 T yg di usulkan oleh beberapa anggota DPR kita. Ini sedikit kutipan wawancara nya gan.


Quote:
Akibat Pandemi Global, dunia di ambang krisis ekonomi. Sejumlah indikator ekonomi meleset termasuk di Indonesia. Kita sedang mengalami krisis kesehatan. Bagaimana cara pemerintah tetap dapat fokus menyelamatkan nyawa manusia tetapi juga sekaligus menjaga ekonominya?Sri Mulyanimenegaskan, kebijakan ekonomi di tahun 2021 masih fokus di upaya pemulihan ekonomi, sebagai akibat daripandemi corona. Pertumbuhanekonomi Indonesiaterancam bergeser dari skenario berat, yaitu 2,3 persen, ke skenario sangat berat, dengan kontraksi 0.4 persen.Untuk itu, pemerintah fokus dalam realokasi APBN 2020, untuk penanganan kesehatan, perluasan jaring keamanan sosial, & pemulihan ekonomi. Padahal tadinya mimpi Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 5,3%. Tapi, harus pupus gara-gara covid-19. Menteri keuangan,Sri Mulyanimengatakan pertumbuhanekonomi Indonesiahanya dapat mencapai 2,3 % & paling buruk di -0,4%. Dalam wawancara tersebut Ibu Sri Mulyani berkesimpulan untuk fokus untuk pemulihan ekonomi dengan cara membeli surat berharga negara tanpa harus mencetak uanga sebanyak banyak. Walaupun sebenranya sama. BI tetap akan mencetak uang kalau sudah membeli surat berharga tersebut.


Pasti agan agan mulai pusing kan wkwkwk, ok gan jangan khawatir kita akan mulai membahas alasan mengapa suatu negara tidak mencetak uang dalam jumlah yg banyak. Mohon di simak & dibaca hingga habis ya gan, supaya menambah ilmu kita dalam dunia ekonomi.

Menteri Sri Mulyani Tolak Cetak Uang 600 T, Yuks Belajar Dampak Dan Alasannya

Menurut penelitian bank dunia tahun 2015 ada 100 juta masyarakat indonesia berpenghasilan 330 ribu rupiah perbulan nya. Pertanyaan nya mengapa negara kita tidak mencetak uang sebanyak banyaknya untuk memberantas kemiskinan???

Intinya kita tidak dapat mencetak uang sebanyak banyaknya karena hal itu akan mengakibatkan kenaikan harga barang & menurunkan nilai uang itu sendiri. ini lah yg sering disebut dengan INFLASI. Bagaimana hal itu dapat terjadi???

Pendek nya dalam sebuah pasar, banyaknya uang yg beredar & jumlah barang yg dibutuhkan harus lah seimbang. Jika pemerintah mencatak teralu banyak uang maka kita akan mempunyai banyak uang, tentunya kemampuan kita dalam membeli suatu barang akan semakin tinggi. Akibatnya jumlah barang yg harap kita beli berkurang & jumlah harga nya pun ikut menyesuaikan. Hal tersebut tidak mengubah apa-apa kecuali menurunkan harga uang itu sendiri. Sehingga semakin lama uang tersebut tidak ada lagi harganya karena jumlah nya yg terlalu banyak.

Menteri Sri Mulyani Tolak Cetak Uang 600 T, Yuks Belajar Dampak Dan Alasannya

Fakta unik nya cukup banyak negara di dunia ini yg terkena inflasi parah akibat terlalu banyak mencetak uang. Salah satu nya adalah negara Jerman. Saat Jerman kalah dalam perang dunia perdana & harus membayar kerugian perang. Saking tidak berharganya disana uang dipakai untuk mainan, menyalakan api kompor hingga jadi penghias dinding di rumah. Kemudian selain itu ada negara Zimbabwa, dimana harga telur disana dapat mencapai angka 1.000.000.000 dolar zimbabwa ( 1 M ) sangat fantistis bukan??? Dan tidak ketinggalan ada juga negara Hungaria yg setelah Perang Dunia ke II memiliki uang dengan jumlah nominal 1.000.000.000.000.000.000.000. baca nya gimna ya gan wkwk. 1 miliar triliun kale wkwkw. Menjadikan nya sebagai Inflasi terparah sepanjang sejarah.

Nah dari sejarah negara tersebut kita dapat belajar bahayanya mencetak uang terlalu banyak gan. Karna hal itu akan merugikan kita sendiri.

Ok gan cukup hingga disini dulu ya gan penjelasan ane. Sekian thread dari ane semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk sering menjaga kesehatan, pakai masker & cuci tangan sesudah mengerjakan aktivitas.
Terimakasih


Sumber
https://www.kompas.tv/amp/article/81...rp-600-triliun Hari ini 07:37
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.