• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Internasional Menpora nilai penonton Piala Dunia U-17 baru ramai jika timnas tampil

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita Menpora nilai penonton Piala Dunia U-17 baru ramai jika timnas tampil.

Menpora nilai penonton Piala Dunia U-17 baru ramai kalau timnas tampil


Sejumlah warga memasuki kawasan Jakarta International Stadium (JIS) untuk menyaksikan pertandingan Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta, Sabtu (11/11/2023). Pertandingan antara Timnas Inggris & Kaledonia Baru jadi laga pembuka di stadion berkapasitas 82.000 penonton itu. ANTARA FOTO/Hana Dewi Kirana/app/nz

Bandung (ANTARA) - Menteri Pemuda & Olahraga Dito Ariotedjo menilai penonton pada pertandingan-pertandingan Piala Dunia U-17 2023 baru akan ramai saat regu nasional Indonesia bermain.

Menpora Dito menanggapi sepinya penonton di Piala Dunia U-17 pada laga pembukaan Piala Dunia U-17 di Solo antara Mali melawan Uzbekistan yg cuma dihadiri sekira 3.000 penonton & pertandingan Spanyol melawan Kanada yg cuma dihadiri 6.000 penonton.

"Jadi kalau sepi penonton, memang dari awal ini tidak perlu kita di Solo. Kita selama ini menyelenggarakan pertandingan sepak bola antarnegara. Kalau di (Stadion) GBK (Gelora Bung Karno) saja, kalau bukan timnas yg main, pasti peminatnya sedikit,” ujar Menpora Dito saat ditemui di Jakarta, Selasa.

"Karena memang tantangannya pasti yg ramai adalah kalau timnas Indonesia bermain atau tim-tim negara seperti Brazil, terus Inggris, & negara-negara unggulan yg main," tambahnya.

Selain di Solo, masalah minimnya jumlah penonton juga terjadi di Bandung & Jakarta. Sebagai citra saat Inggris menang 10-0 atas Kaledonia Baru pada pertandingan Grup C yg dimainkan di Jakarta International Stadium, total cuma terdapat 6.684 penonton. Sedangkan saat Senegal menciptakan kejutan dengan menang 2-1 atas Argentina di Stadion Si Jalak Harupat, total cuma terdapat 6.222 penonton.

Baca juga: Bima Sakti bersyukur timnas Indonesia imbang lawan Panama

Menpora Dito mengingatkan bahwa dalam penyelenggaraan ajang-ajang besar, jumlah kehadiran penonton tidak akan sama ramainya antara satu laga dengan laga lainnya.

"Pasti gim-gim tertentu, negara-negara tertentu yg akan [penontonnya] melonjak tinggi," mengatakan dia.

Secara biasa antusiasme penonton untuk menyaksikan turnamen sepak bola usia muda memang tidak tinggi. Untuk perbandingan sederhana, pada Piala Dunia U-17 2019 yg berlangsung di Brazil, tingkat kehadiran penonton pada pertandingan yg tidak diikuti Brazil hanya mencapai 223 penonton yaitu pertandingan Australia melawan Hungaria di Estadio Olimpico Golania.

Pada Piala Dunia U-17 2019, jumlah kehadiran penonton terbanyak adalah pada laga final yg mempertemukan Brazil melawan Meksiko di Estadio Bezzerao, Gama, dengan torehan 13.843 penonton.

Baca juga: Cetak dwigol, Saidov kian percaya diri bawa Uzbekistan ke 16 besar
Baca juga: Argentina anggap pertandingan lawan Jepang sebagai laga penentuan

Berita diatas dikutip dari internet, jika Menpora nilai penonton Piala Dunia U-17 baru ramai jika timnas tampil adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.