Menpan RB, Yuddy Chrisnandi Minta Bupati Garut Mendata Jumlah Guru dan Murid

[yan raditya]

​

Pemerataan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang berada di wilayah kota dan pelosok Kabupaten Garut dinilai Menpan RB, Yuddy Chrisnandi belum merata. Yuddy meminta kepada Bupati Garut, Rudy Gunawan untuk melakukan pendataan terhadap guru di Kabupaten Garut.

"Nanti dihitung yang ada dalam kota jumlah rombel (kelas) berapa dan gurunya berapa. Nanti bisa ketahuan kelebihannya. Isi ke pelosok kelebihannya itu. Jadi tidak perlu tambah PNS," kata Yuddy kepada Rudy di Kantor Pemkab Garut, Kamis (16/6/2016).
Jika pendistribusian PNS memang kurang, tutur Yuddy, baru pemerintah daerah boleh mengajukan penambahan PNS. Namun moratorium PNS masih tetap berlaku kecuali untuk guru dan tenaga kesehatan.
"Sebelum diisi coba dicek betul distribusinya (PNS). Yang kosong langsung isi nggak boleh tawar-tawar lagi. Kalau sudah kurang baru ajukan PNS," ucapnya.
Dengan pemeriksaan distribusi PNS tersebut, lanjut Yuddy, anggaran belanja pegawai bisa ditekan hingga di bawah 50 persen. Sedangkan saat ini anggaran pegawai di Pemkab Garut masih mencapai 51 persen.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menuturkan akan segera melakukan pemeriksaan jumlah PNS terutama guru. Di tahun ini akan ada 800 PNS yang pensiun dan bisa menurunkan anggaran belanja pegawai.
"Kami juga sudah ajukan sebanyak 400 PNS terutama untuk kesehatan. Sudah dikasih pengajuannya ke kementerian," ujar Rudy.