Dog^LiKe
IndoForum Newbie A
- No. Urut
- 1250
- Sejak
- 24 Mei 2006
- Pesan
- 329
- Nilai reaksi
- 1
- Poin
- 18
Manfaat Kacang Hijau on PDF
Kacang hijau (Phaseolus radiatus) atau dikenal juga dengan nama green gram, mung bean, atau green soy, merupakan makanan yang banyak dijumpai di mana-mana. Bentuknya yang kecil dan dapat diolah menjadi aneka makanan serta minuman yang nikmat membuat namanya demikian populer.
Namun siapa sangka bahwa ternyata di balik semua itu, kacang hijau memiliki kandungan vitamin dan gizi yang padat. Oleh karena itulah dalam setiap acara Posyandu, bahan makanan yang diperkirakan berasal dari India ini tak pernah luput untuk diberikan pada Balita.
Vitamin yang paling menonjol di dalam kacang hijau adalah B1 dan B2, di mana pada awalnya vitamin B1 (tiamin) dikenal sebagai anti beri-beri serta dinilai bermanfaat juga untuk membantu proses pertumbuhan seorang manusia. Di samping itu, vitamin B1 juga berfungsi untuk memaksinalkan pengubahan karbohidrat menjadi energi, sehingga kacang hijau bisa menjadi sumber pembangkit stamina. Demikian pula vitamin B2 (riboflavin) yang juga berperan penting dalam pertumbuhan.
Sebagai salah satu famili leguminoceae, kacang hijau mengandung protein tinggi yaitu 24 persen. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik. Telah disadari bahwa daya cerna protein kacang-kacangan tidak setinggi protein hewani. Protein kacang-kacangan (nabati) umumnya memiliki asam amino pembatas lebih banyak sehingga pemanfaatannya oleh tubuh tidak dapat menandingi protein hewani.
Di samping itu lemak yang terkandung dalam kacang hijau pun cukup rendah sehingga bagi mereka yang ingin melakukan diet makanan ini bisa menjadi pilihan yang tepat dengan beragam cara dan bentuk penyajian. Misalnya dibuat menjadi bubur kacang hijau, es, kue, atau sebagai bahan tambahan dalam jenis minuman tertentu seperti es campur atau es teler.
Kacang hijau (Phaseolus radiatus) atau dikenal juga dengan nama green gram, mung bean, atau green soy, merupakan makanan yang banyak dijumpai di mana-mana. Bentuknya yang kecil dan dapat diolah menjadi aneka makanan serta minuman yang nikmat membuat namanya demikian populer.
Namun siapa sangka bahwa ternyata di balik semua itu, kacang hijau memiliki kandungan vitamin dan gizi yang padat. Oleh karena itulah dalam setiap acara Posyandu, bahan makanan yang diperkirakan berasal dari India ini tak pernah luput untuk diberikan pada Balita.
Vitamin yang paling menonjol di dalam kacang hijau adalah B1 dan B2, di mana pada awalnya vitamin B1 (tiamin) dikenal sebagai anti beri-beri serta dinilai bermanfaat juga untuk membantu proses pertumbuhan seorang manusia. Di samping itu, vitamin B1 juga berfungsi untuk memaksinalkan pengubahan karbohidrat menjadi energi, sehingga kacang hijau bisa menjadi sumber pembangkit stamina. Demikian pula vitamin B2 (riboflavin) yang juga berperan penting dalam pertumbuhan.
Sebagai salah satu famili leguminoceae, kacang hijau mengandung protein tinggi yaitu 24 persen. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik. Telah disadari bahwa daya cerna protein kacang-kacangan tidak setinggi protein hewani. Protein kacang-kacangan (nabati) umumnya memiliki asam amino pembatas lebih banyak sehingga pemanfaatannya oleh tubuh tidak dapat menandingi protein hewani.
Di samping itu lemak yang terkandung dalam kacang hijau pun cukup rendah sehingga bagi mereka yang ingin melakukan diet makanan ini bisa menjadi pilihan yang tepat dengan beragam cara dan bentuk penyajian. Misalnya dibuat menjadi bubur kacang hijau, es, kue, atau sebagai bahan tambahan dalam jenis minuman tertentu seperti es campur atau es teler.