Mengenal Jenis-jenis Nasal Spray dan Kegunaannya

[Tipsehat]

Bagi Anda yang sering mengalami pilek atau alergi, Anda mungkin tidak asing dengan nasal spray atau semprotan hidung. Ini merupakan suatu alat yang umumnya digunakan untuk melegakan pernapasan.

Alat nasal spray hadir dalam bentuk semprotan yang digunakan pada area hidung. Di dalamnya terdapat kandungan obat yang bisa dimasukkan ke dalam tubuh ketika disemprotkan melalui hidung.

Biasanya, kandungan obat yang ada dalam obat semprot ini ditujukan untuk mengatasi masalah pernapasan di area hidung dan sinus. Anda bisa mendapatkan alat ini melalui resep dokter maupun membelinya dengan bebas.

Apa saja jenis nasal spray?

Semprotan hidung memang hadir dalam bentuk semprotan, namun ada banyak jenis yang dipakai untuk fungsi berbeda-beda. Beberapa semprotan hidung yang umumnya dijual meliputi:

• Dekongestan

Di antara jenis-jenis nasal spray, dekongestan menjadi salah satu jenis yang paling umum. Dekongestan memiliki fungsi untuk menghilangkan rasa tersumbat di hidung dengan mempersempit pembuluh darah di lapisan hidung, mengecilkan jaringan yang mengalami pembengkakan.

Dekongestan bisa Anda dapatkan secara bebas maupun melalui resep dokter. Sebaiknya, obat ini ini tidak digunakan selama lebih dari 3 hari, karena berpotensi menyebabkan gejala pilek semakin bertambah parah.

• Steroid

Ada juga semprotan hidung yang mengandung obat steroid di dalamnya. Semprotan jenis ini bekerja dengan sangat baik untuk mengurangi hidung tersumbat, bersin, gatal-gatal, serta hidung berair.

Biasanya, semprotan hidung yang mengandung steroid dijadikan obat rekomendasi pertama untuk penderita alergi. Akan tetapi, obat ini mungkin baru benar-benar bekerja dan menghentikan gejala setelah kurang lebih satu minggu.

• Antihistamin

Jenis semprotan hidung lainnya adalah semprotan antihistamin. Semprotan hidung jenis ini efektif digunakan untuk meredakan gejala hidung mampet, gatal, pilek, serta bersin.

Sebagian besar semprotan antihistamin mungkin baru bisa Anda dapatkan ketika menggunakan resep dokter. Akan tetapi, ada juga yang bisa dibeli secara bebas. Salah satu efek samping yang ditimbulkan nasal spray antihistamin adalah gejala ngantuk.

• Larutan air garam

Ada juga jenis semprotan hidung yang menggunakan larutan air garam. Seringkali, jenis semprotan hidung ini disebut juga sebagai saline.

Anda tidak perlu menggunakan resep dokter untuk membeli semprotan hidung jenis ini. Obat ini bisa mengendurkan lendir di hidung Anda, mencegahnya menjadi mengeras dan menganggu pernapasan.

• Ipratropium

Jenis semprotan hidung yang satu ini hanya bisa Anda dapatkan berdasarkan resep dari dokter. Obat ini mampu menghentikan produksi lendir, mencegah hidung meler. Namun, obat ini mungkin kurang efektif untuk mengatasi hidung tersumbat dan bersin.

Semprotan hidung ipratropium tidak dianjurkan bagi orang yang menderita glaukoma atau penyakit pembesaran prostat. Karena, obat ini bisa menimbulkan efek samping berupa sakit kepala, mimisan, sakit tenggorokan, serta iritasi hidung.

• Natrium Cromolyn

Nasal spray Natrium Cromolyn bisa mencegah tubuh Anda melepaskan histamin, yaitu bahan kimia yang menyebabkan gejala alergi seperti pilek, bersin, dan hidung tersumbat.

Obat ini bekerja dengan cukup cepat. Ada orang yang bahkan bisa merasakan efek dari semprotan hidung ini hanya dalam waktu 30 menit. Natrium Cromolyn akan bekerja dengan lebih baik apabila digunakan 1-2 minggu sebelum musim alergi.

Berdasarkan kondisi Anda, Anda bisa memilih jenis nasal spray yang Anda butuhkan. Anda juga bisa berkonsultasi lebih dulu dengan dokter untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif.