Mengaku Geng Motor Setelah Polisi Melihatkan SMS

[yan raditya]

​

Seolah sudah mendapatkan doktrin, anggota geng motor yang terjaring dalam razia, bersikukuh tidak mau mengakui kalau mereka adalah bagian geng motor. Mereka baru mengaku setelah petugas mendapatkan bukti kuat. Baik itu dari asesoris sepeda motor maupun lainnya.

I (17) misalnya. Dia terus mengelak saat petugas menanyainya. Padahal, jelas-jelas di bagian depan sepeda motor dan helm warga Jalan Hang Tuah ini ditempel stiker tersebut.

Dia baru mengaku kalau dirinya anggota geng motor Red Bull setelah petugas membuka sms dalam telepon genggamnya.

Sementara Y ketika ditanya Tribun juga mengelak. Stiker Red Bull yang ditempelkan pada bagian belakang helm yang dikenakannya, dikatakannya secara tidak sengaja.

"Beberapa waktu lalu saya beli stiker dan stiker ini (Red Bull) bagus. Kemudian saya tempelkan. Tapi saya bukan anggota geng motor," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan A. Remaja ini tetap mengelak dikatakan sebagai anggota geng motor. Dia baru mengaku sebagai anggota geng motor Bandit Mafia Comunity (BMC) setelah petugas membuka SMS dalam telepon genggamnya.

Totalnya, pada Minggu (3/2) dini hari, polisi mengamankan 15 anggota geng motor. Mereka adalah anggota geng moto BMC, Red Bull, dan Budak Riau Sahabat Pekanbaru (BRSP). Namun akhirnya mereka diijinkan untuk pulang setelah dijemput oleh orangtua ataupun kerabatnya.