• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

membangun generasi muda Hindu yang militan

bedahOtak

IndoForum Newbie D
No. Urut
54518
Sejak
8 Okt 2008
Pesan
101
Nilai reaksi
3
Poin
18
jaman dulu,gw pernah ikut pertemuan ama beberapa organisasi pemuda Hindu di Inodnesia.
nah yg dibahas kayak judul itu,tp jgn salah militan disini bukan dlm arti kekerasan tp militan untuk mempertahankan dan memegang teguh ajaran Hindu.
mengingat kita hidup sbg minoritas dan menghadapi serbuan pembusukan ajaran Hindu yg dilakukan agama lain.ya seperti masalah kasta,masalah berhala,masalah Hindu yg identik dgn perdukunan dll.
mnrt sodara smua....gmn ya cara mewujudkan generasi Hindu yg militan (dlm konteks diatas).
krn stlh beberapa thn,gw liat kok malah bukan makin militan tp generasi muda Hindu makin letoy.makin lemah aplg klo uda ktm masalah percintaan dan karir
gmn mnrt sodara2 smua agar bs terwujud tuh Generasi Muda yg Militan????
 
Hmmmmmmmm........

klo menurut gw sih, kuncinya adalah meningkatkan pemahaman mereka terhadap ajaran Agama, terutama masalah Brahma Widya (Theologis)
Pemahaman konsep ketuhanan Hindu ini lah yang paling lemah dan menjadi sasaran utama dalam menyudutkan Hindu
Orang HIndu yg tidak punya pemahaman yg cukup tentang Brahma Widya cenderung akan mudah terpengaruhi.
Dengan Pemahaman Brahma Widya yang cukup, orang Hindu ga akan bingung lagi kenapa kita memakai sarana patung dalam memuja TUhan, kenapa ada banyak Dewa............ dll

klo masalah Praktek ke Agamaan gw kira sudah sangat bagus, cuma perlu diimbangi dengan Pemahaman teoritis....
 
Gw setuju ama sakradeva...
"Nak mula keto" adl kata2 yg gak boleh diucapkan lagi ketika kita berhadapan dgn masalah2 theologi..
sastra agama pun seperti Catur Veda,lontar Sundari Gama, Bhagavad Gita, dll. mesti diterjemahin secara besar2an dan kemudian dijual dgn harga yg terjangkau agar seluruh lapisan masyarakat dpt mengetahui Hindu sebenarnya,...
Kabar yg menggembirakan adl para Pandita mulai sering memberikan Dharma Wacana kpd umat..
kalo soal militan kita mulai dari internet..menurut gw mulai banyak anggota di forum ini yg makin tertarik ama Hindu padhl mereka memeluk agama lain..
kita bela Hindu dr internet, berikan mereka penjelasan yg tepat mengenai Hindu dgn cara yg santun dan penuh hormat,..tapi kalo mereka ngeyel lawan aja!hahaha...
 
Gw setuju ama sakradeva...
"Nak mula keto" adl kata2 yg gak boleh diucapkan lagi ketika kita berhadapan dgn masalah2 theologi..
sastra agama pun seperti Catur Veda,lontar Sundari Gama, Bhagavad Gita, dll. mesti diterjemahin secara besar2an dan kemudian dijual dgn harga yg terjangkau agar seluruh lapisan masyarakat dpt mengetahui Hindu sebenarnya,...
Kabar yg menggembirakan adl para Pandita mulai sering memberikan Dharma Wacana kpd umat..
kalo soal militan kita mulai dari internet..menurut gw mulai banyak anggota di forum ini yg makin tertarik ama Hindu padhl mereka memeluk agama lain..
kita bela Hindu dr internet, berikan mereka penjelasan yg tepat mengenai Hindu dgn cara yg santun dan penuh hormat,..tapi kalo mereka ngeyel lawan aja!hahaha...

bener sih,militansi itu sangat trgantung dr pemahaman atas ajaran HIndu oleh masing2 umatnya.makin paham atas ajaran makin militan lah dia.
tp yg gw liat,militansi kita lbh dominan oleh budaya.misalnya budaya"de nganti paid bangkung". so dt4 gw (dluar Bali), militansi cowok lbh trgantung pd rasa malu atas pomeo ditas.
utk cewek Hindu militansinya sangat kurang.baik oleh individunya maupun klrg nya sndiri.sangat mudah (bahkan rela)anak cewek pindah agama (salah satu contohnya).
so militansi yg trjadi msh punya bnyk mslh sprti: gender, pemahaman ajaran yg kurang,makin ketatnya serbuan agama lain sedangkan kita msh baru berbenah dllnya....
dan pengalaman gw,pemahaman akan ajaran Hindu yg sangat luas dan indah tsb makin kuat dmulai stlh klr dr pulau Bali.saat plg kampung kBali...wah temen2 yg blon pernah klr pulau malah gw liat militansinya masih jln dtempat(klo g mau gw bilang agak mundur dikit)..
apa perlu kita bedol desa dulu kali yak?????wakakakakkkkkk.......

otak ku waras
gak perlu dbedah yak!!!
 
bener sih,militansi itu sangat trgantung dr pemahaman atas ajaran HIndu oleh masing2 umatnya.makin paham atas ajaran makin militan lah dia.
tp yg gw liat,militansi kita lbh dominan oleh budaya.misalnya budaya"de nganti paid bangkung". so dt4 gw (dluar Bali), militansi cowok lbh trgantung pd rasa malu atas pomeo ditas.
utk cewek Hindu militansinya sangat kurang.baik oleh individunya maupun klrg nya sndiri.sangat mudah (bahkan rela)anak cewek pindah agama (salah satu contohnya).
so militansi yg trjadi msh punya bnyk mslh sprti: gender, pemahaman ajaran yg kurang,makin ketatnya serbuan agama lain sedangkan kita msh baru berbenah dllnya....
dan pengalaman gw,pemahaman akan ajaran Hindu yg sangat luas dan indah tsb makin kuat dmulai stlh klr dr pulau Bali.saat plg kampung kBali...wah temen2 yg blon pernah klr pulau malah gw liat militansinya masih jln dtempat(klo g mau gw bilang agak mundur dikit)..
apa perlu kita bedol desa dulu kali yak?????wakakakakkkkkk.......

otak ku waras
gak perlu dbedah yak!!!


Pelaksanaan agama Hindu Dharma sudah berlangsung ratusan tahun.
Kalau ada aspek-aspek yang ingin diubah dalam puluhan tahun pasti tidak mudah.

Karena itu para pejuang kebenaran dari kalangan umat Hindu Dharma tidaklah perlu cepat frustrasi.

Dinamika internal Hindu Dharma itu sendiri, sejauh ini bisa dipandang sebagai dinamika pluralitas.
Artinya masih banyak pandangan yang secara amat militan, dan sebetulnya berada pada visi ritual dan etika yang sangat beda dengan penganut Siwa Sidhanta yang mayoritas seperti di Bali, hal ini menyebabkan pemahaman sakral-profan/ikon-ikon ritual Hindu di Bali dipandang dengan cara yang amat berbeda.

Keadaan ini hendaknya dijadikan media untuk meningkatkan militansi, kesabaran dan selalu bersikap rasional.

Yang terpenting tetap menjungjung tinggi Tri Kerukunan Hidup Umat Beragama yakni, kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah.


Keadaan adalah cerminan dari keadaan umat Hindu yang sebenarnya.
Tak perlu terlalu banyak menghibur diri bahwa kita sesungguhnya sangat harmonis, karena pada kenyataannya ada banyak masalah yang belum tuntas di dalam tubuh umat Hindu.

Ini yang perlu dituntaskan agar jangan berkembang menjadi sumber konflik.
 
Namaste,
Militansi itu penting bahkan wajib bagi umat Hindu. Seperti dijelaskan oleh rekan-rekan di atas, militansi haruslah berkonotasi POSITIF. Salah dua:D bentuk militansi umat Hindu adalah berusaha mengenyam pendidikan yang setinggi-tingginya dan ilmu pengetahuan agama (Dharma Widya).

AHIMSA
menolak segala bentuk kekerasan riil dan virtual
 
Namaste,
Militansi itu penting bahkan wajib bagi umat Hindu. Seperti dijelaskan oleh rekan-rekan di atas, militansi haruslah berkonotasi POSITIF. Salah dua:D bentuk militansi umat Hindu adalah berusaha mengenyam pendidikan yang setinggi-tingginya dan ilmu pengetahuan agama (Dharma Widya).

AHIMSA
menolak segala bentuk kekerasan riil dan virtual

Yg tidak kalah penting adl mempraktekannya..
 
generasi muda Hindu sudah seharusnya menjadi generasi muda yg kritis tp ga apatis....
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.