• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Memasak dengan Suhu Tinggi dan Lama Memicu Senyawa Penyebab Kanker

rosa89

IndoForum Junior A
No. Urut
77770
Sejak
13 Agt 2009
Pesan
2.699
Nilai reaksi
165
Poin
63
1239315shutterstock-225211324780x390.jpg

KOMPAS.com
- Lembaga Pengawasan Makanan di Inggris FSA (The Food Standards Agency) sedang gencar mengampanyekan program kesehatan publik baru bertema Go For Gold yang bertujuan memotong jumlah kimia berbahaya akrilamida dalam makanan.

FSA menekankan, makanan bertepung kaya karbohidrat seperti roti, kentang, ubi dan sayuran berbatang renyah, baiknya tak dimasak dalam suhu tinggi dalam jangka waktu lama. Pasalnya, reaksi kimia akan menyebabkan kimia beracun terbentuk ketika gula dan protein dalam makanan bertepung dimasak pada suhu tinggi, yaitu di atas 120C. Itu termasuk memanggang, menggoreng, serta membakar. Makanan seperti kentang goreng kering, keripik, dan roti yang di panggang hingga cokelat memiliki tingkat tertinggi senyawa tersebut, para ahli memperingatkan.

Studi pada tikus telah menunjukkan, bahwa tingkat tinggi akrilamida dapat menyebabkan kanker serta kerusakan saraf. Dan para ahli percaya, bahwa senyawa tersebut juga memiliki kemampuan untuk memicu kanker pada manusia.

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan bahan kimia tersebut kemungkinan bersifat karsinogen bagi manusia, begitu juga isi peringatan lembaga US Environmental Protection Agency. Steve Wearne, direktur kebijakan di FSA, mengatakan produsen telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi tingkat akrilamida dalam makanan. Tapi, ia mengatakan sudah waktunya bagi konsumen untuk lebih sadar akan risiko.

"Kami tidak mengatakan orang harus khawatir tentang makanan yang digoreng. Cukup menggoreng hingga kuning keemasan, jangan menunggu cokelat. Dengan begitu Anda sudah dapat mengurangi kadar akrilamida dalam makanan,” jelasnya.

Source

Ane mah kepaksa makan yang warnanya cokelat keatas, kadang2 suka lupa ngegoreng pake api kecil & kelamaan di atas kompor. Dibuang sayang :...:
Jangan ditiru please :wah:
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.