Memakai Handphone di atas pesawat

[magnum]

Memakai Handphone di Atas Pesawat Mungkin akan Menjadi Kenyataan

Seiring dengan kemajuan teknologi dan dipercepatnya persetujuan dari badan pengawas terkait, mungkin mulai tahun depan penumpang boleh memakai handphone di atas pesawat Namun, sebuah penelitian yang baru masih mempertanyakan apakah dengan penerapan begitu tidak akan mengganggu penerbangan.

Menurut laporan harian The Wall Street, pada Mei 2006 lalu, Dewan Komunikasi Federal AS akan melelang radio frequency, mengizinkan perusahaan telekomunikasi memberikan layanan dan radio-net pada wisata penerbangan. Ada sejumlah perusahaan yang sudah siap berpartisipasi dalam pelelangan ini. Baru-baru ini Badan Pengelola Penerbangan AS (FAA) telah menyetujui sistem Wi-Fi-nya Verizon, sistem itu dapat dihubungkan ke laptop dan dengan demikian bisa berinternet ria di atas pesawat.

Peneliti menuturkan, bahwa problem penggunaan handphone di atas pesawat adalah mungkin mereka (handphone) dapat mengganggu atau mengacaukan GPS (sistem posisi global). Saat ini, pesawat sipil atau pesawat penumpang semakin umum menggunakan bantuan GPS untuk navigasi. Gangguan mungkin dapat mengakibatkan kehilangan sinyal GPS pesawat, atau bahkan membuat pesawat menyimpang dari rute sebenarnya.

Dalam penelitian yang baru ini, peneliti dari Universitas Mellon Carnegie telah menumpangi 37 jadwal penerbangan dari 3 perusahaan penerbangan, mereka membawa perlengkapan yang dapat mengamati frekuensi radio yang dipancarkan laptop, BlackBerry dan handphone. Dan dari hasil penelitian itu ditemukan, frekuensi yang dipancarkan heandphone dapat mengganggu sistem GPS.

Badan Pengelola Penerbangan AS telah meminta RTCA untuk meneliti soal penggunaan elektronik pribadi di atas pesawat sekaligus memberi saran, diprediksi RTCA akan mengumumkan laporan terkait pada awal Desember nanti. Ketua Serikat RTCA Carlson menuturkan, RTCA tengah meneliti kesimpulan dari Universitas Mellon Carnegie. Dan RTCA juga telah menemukan bukti yang mungkin mengganggu alat penerima GPS. Namun, menurut dewan terkait tersebut bahwa resiko secara teknis dapat diatasi.

Satu hal yang dapat dipastikan adalah perlengkapan handphone dan komputer atau perlengkapan elektronik lainnya sama, hanya boleh dioperasikan di atas 10000 kaki di atas pesawat, dilarang keras mengoperasikan alat tersebut pada saat take-off dan landing.

Apakah penumpang sungguh berharap dapat berkomunikasi via handphone dalam penerbangan? Di antara 8000 responden, hanya ada 2 atau 3 orang yang menyatakan setuju. Selain 50 lebih laporan teknik, sisanya adalah penumpang yang secara keras menentang hal tersebut. Serikat buruh dan pegawai juga menyatakan tidak setuju, khawatir kebiasaan buruk komunikasi via handphone atau internet di atas pesawat dapat mengakibatkan kecelakaan.

wah berarti tahun depan sudah ada kepastian nya,dan kalo bisa ,dgn serentak seluruh maskapai pasti memakai teknologi itu.....
kalo bisa pake HP pasti Internet bisa dong