• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Masuk Kasta Apa ?

CakBrudin

IndoForum Newbie E
No. Urut
96802
Sejak
6 Mei 2010
Pesan
30
Nilai reaksi
0
Poin
6
Bro/sis, dalam sebuah akun di fesbuk dipertanyakan jika orang non-hindu berkeinginan memeluk agama Hindu, yang bersangkutan akan masuk kasta apa? Sebuah pertanyaan yang tentunya lugu dan sedikit naif. Celakanya lagi sang penanya adalah orang Hindu. Dapat dimaklumi jika si penanya adalah non-hindu, istilah kasta menjadi sangat melekat dalam fikiran mereka.

Saya tidak ingin memberikan jawaban terhadap pertanyaan ini. Tetapi saya ingin mendiskusikan tentang kasta dalam masyarakat Hindu. Ternyata masih banyak orang Hindu yang memandang kasta ini masih berlaku. Padahal jaman sekarang kasta tidak lagi ada atau boleh dikatakan sudah terhapus dalam kehidupan sosial masyarakat Hindu Bali. Kita bisa melihat dalam kenyataannya, siapa pun boleh menjadi apa pun yang dia inginkan. Seorang I Made boleh saja menjadi pemimpin keagamaan, seperti pemangku bahkan Bhagawan. Sebaliknya, seorang Ida Bagus bisa saja menjadi pesuruh di kantor. So what ? Selama yang bersangkutan bisa melakoni semuanya sesuai ajaran Dharma, semuanya tidak menjadi soal.

Gubernur Bali pun sempat dijabat dari berbagai trah, mulai Ida Bagus, I Dewa sampai I Made, semuanya baik-baik saja. Tidak pernah ada gejolak mengenai dari mana datangnya sang Gubernur yang nota bene pemimpin tertinggi di pemerintahan Bali. Meskipun kita bisa mengukur dari nama seseorang berasal dari trah mana, tetapi itu tidak akan menimbulkan perbedaan apa pun dalam kehidupan bersosial masyarakat di Bali. Anda akan dihormati jika anda memiliki kharsima untuk itu, bukan dari trah mana anda berasal.

Berbeda dengan jaman kerajaan, kasta memang sangat dilestarikan semata untuk keajegan kekuasaan sang penguasa. Kasta benar-benar bernuansa politis, bukan agama. Trah bangsawan dan pemimpin agama lah yang sangat dominan untuk melestarikan kasta pada saat itu. Tetapi mereka lupa, dimata Hyang Widhi, semua manusia terlahir sama, tidak ada manusia rendahan dan manusia berderajat tinggi. Karmanya lah yang menentukan nantinya apakah dia menjadi manusia suci atau tidak, bukan darimana dia lahir.

Pada jaman dimana kerajaan yang secara simbolis masih ada tetapi tidak mendapat lagi tempat di hati masyarakat, rasanya kita tidak lagi perlu menanyakan kasta. Kasta sudah usang dan berpotensi memecah belah umat, selayaknya untuk tidak diungkit-ungkit lagi. Jadi kalau ada yang mau masuk Hindu, kenapa harus dihalangi dengan kasta ini itu ? Siapapun dia, jika berkeinginan masuk Hindu, kita seharusnya mendukung karena dia telah menemukan kebenaran yang abadi (Sanathana Dharma).

Bagaimana pendapat bro/sis disini ?
 
Sang Buddha sbg AWATARA WISNU pun sampai menentang adanya KASTA,KASTA ini sebenarnya salah satu bentuk PENYIMPANGAN AJARAN WEDA yg nantinya akan diluruskan kembali oleh Sang Buddha, ajaran yg diselewengkan ini adl CATUR WARNA yg sesungguhnya mengelompokkan manusia berdasarkan dharma/profesi/karya/kewajiban yg sifatnya horizontal tetapi dibuat oleh kaum bangsawan dan brahmana ketika itu menjadi bersifat VERTIKAL sehingga menjadi menggolong-golongkan manusia berdasarkan derajatnya,padahal kita tahu HINDU tdk pernah membeda-bedakan derajat manusia,bahkan HINDU adl agama yg paling ekstrim menghargai kesetaraan gender antara laki dan perempuan di muka bumi ini,mau contoh?Mari kita lihat melalui kasus poligami,HINDU memperbolehkan PRIA maupun WANITA utk berpoligami tentu saja dengan syarat yg ketat,beda dgn agama tetangga yg katanya tdk membeda-bedakan derajat manusia,namun faktanya yg boleh poligami hanya kaum pria saja hahahahaha,sbg contoh wanita Hindu yg berpoligami adl Drupadi yg bersuamikan Panca Pandawa,kemudian kita lihat dlm kasus kepemimpinan,Hindu memperkenankan wanita utk menjadi pemimpin,misalnya Tribuana Tunggadewi,Ratu Sima,dll..kita lihat agama tetangga,wanita diharamkan utk menjadi pemimpin..hahahahahahahaha lucu tapi menyedihkan!!!!
 
Bro goesdun dan JakaLoco, syukurlah kalau pandangan bro-bro semua salaras dengan saya. Tetapi kadang saya miris juga mengenai kasta ini, karena sepertinya kasta merupakan borok dipunggung Hindu dimata mereka yang tidak tahu tetapi sok tahu tentang Hindu. Mayarakat Hindu Afrika tidak mengenal kasta sama sekali, tetapi mereka yang sok menjudge Hindu itu tidak pernah tahu, mereka hanya melihat India dan Bali.
 
Bro goesdun dan JakaLoco, syukurlah kalau pandangan bro-bro semua salaras dengan saya. Tetapi kadang saya miris juga mengenai kasta ini, karena sepertinya kasta merupakan borok dipunggung Hindu dimata mereka yang tidak tahu tetapi sok tahu tentang Hindu. Mayarakat Hindu Afrika tidak mengenal kasta sama sekali, tetapi mereka yang sok menjudge Hindu itu tidak pernah tahu, mereka hanya melihat India dan Bali.

Karena itu menjadi tugas kita generasi muda Hindu utk meluruskan kembali kesalahan2 persepsi ttg Hindu, jika ada orang yg bertanya ttg Hindu jng segan-segan uk menjawabnya sekalipun yg bertanya itu anggota FPI hahahahahah..
 
Karena itu menjadi tugas kita generasi muda Hindu utk meluruskan kembali kesalahan2 persepsi ttg Hindu, jika ada orang yg bertanya ttg Hindu jng segan-segan uk menjawabnya sekalipun yg bertanya itu anggota FPI hahahahahah..

Wah, kalau berhadapan dengan yang atu ini, tatuuuuutttt :kabur
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.