wow
nice indonesian (napa musti indo ya kl masala gini?) sep de pokonya
@the4th
kk ada dakwah ampuh bwt gw gk (wa masi nglakuin maksiat nie) taruk d PM aja
Maksiat apa dulu neh ?? PM me tapi gue ga janji yah sebab manusia selalu di goda setan >.< tapi saran gue......lu baca surat tentang kiamat aja
Al-Qiyaamah:001
لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ
Aku bersumpah demi hari kiamat,
Al-Qiyaamah:002
وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ
dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri) [1531].
Al-Qiyaamah:003
أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَلَّن نَجْمَعَ عِظَامَهُ
Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?
Al-Qiyaamah:004
بَلَى قَادِرِينَ عَلَى أَن نُّسَوِّيَ بَنَانَهُ
Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.
Al-Qiyaamah:005
بَلْ يُرِيدُ الْإِنسَانُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُ
Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.
Al-Qiyaamah:006
يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ
Ia berkata: "Bilakah hari kiamat itu?"
Al-Qiyaamah:007
فَإِذَا بَرِقَ الْبَصَرُ
Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),
Al-Qiyaamah:008
وَخَسَفَ الْقَمَرُ
dan apabila bulan telah hilang cahayanya,
Al-Qiyaamah:009
وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ
dan matahari dan bulan dikumpulkan,
Al-Qiyaamah:010
يَقُولُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ
pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?"
Al-Qiyaamah:011
كَلَّا لَا وَزَرَ
sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!
Al-Qiyaamah:012
إِلَى رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقَرُّ
Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.
Al-Qiyaamah:013
يُنَبَّأُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ
Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
Al-Qiyaamah:014
بَلِ الْإِنسَانُ عَلَى نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ
Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri [1532],
Al-Qiyaamah:015
وَلَوْ أَلْقَى مَعَاذِيرَهُ
meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.
Al-Qiyaamah:016
لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ
Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur`an karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya [1533].
Al-Qiyaamah:017
إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
Al-Qiyaamah:018
فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ
Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
Al-Qiyaamah:019
ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ
Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya.
Al-Qiyaamah:020
كَلَّا بَلْ تُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ
Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,
Al-Qiyaamah:021
وَتَذَرُونَ الْآخِرَةَ
dan meninggalkan (kehidupan) akhirat.
Al-Qiyaamah:022
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ
Wajah-wajah (orang-orang mu`min) pada hari itu berseri-seri.
Al-Qiyaamah:023
إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ
Kepada Tuhannyalah mereka melihat.
Al-Qiyaamah:024
وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ بَاسِرَةٌ
Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,
Al-Qiyaamah:025
تَظُنُّ أَن يُفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ
mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.
Al-Qiyaamah:026
كَلَّا إِذَا بَلَغَتْ التَّرَاقِيَ
Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,
Al-Qiyaamah:027
وَقِيلَ مَنْ رَاقٍ
dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?",
Al-Qiyaamah:028
وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ
dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
Al-Qiyaamah:029
وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ
dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan) [1534],
Al-Qiyaamah:030
إِلَى رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ
kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.
Al-Qiyaamah:031
فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّى
Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al Qur`an) dan tidak mau mengerjakan shalat,
Al-Qiyaamah:032
وَلَكِن كَذَّبَ وَتَوَلَّى
tetapi ia mendustakan (Rasul) dam berpaling (dari kebenaran),
Al-Qiyaamah:033
ثُمَّ ذَهَبَ إِلَى أَهْلِهِ يَتَمَطَّى
kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong).
Al-Qiyaamah:034
أَوْلَى لَكَ فَأَوْلَى
Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,
Al-Qiyaamah:035
ثُمَّ أَوْلَى لَكَ فَأَوْلَى
kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu [1535].
Al-Qiyaamah:036
أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَن يُتْرَكَ سُدًى
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?
Al-Qiyaamah:037
أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِيٍّ يُمْنَى
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
Al-Qiyaamah:038
ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّى
kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,
Al-Qiyaamah:039
فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنثَى
lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.
Al-Qiyaamah:040
أَلَيْسَ ذَلِكَ بِقَادِرٍ عَلَى أَن يُحْيِيَ الْمَوْتَى
Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?