Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Mantan Pelatih Argentina Bilardo tidak kena COVID-19, kata saudaranya.
Dokumentasi - Pelatih Argentina Carlos Bilardo di peluk oleh kapten kesebelasan nasional Argentina Pedro Pasculli usai timnya mengalahkan Jerman Barat 3-2 di final Wold Cup 1986, Meksiko (29/6/1986). ANTARA/AFP/STAFF/aa.
Jakarta (ANTARA) - Salah seorang saudara Carlos Bilardo mengatakan bahwa sudah terjadi kesalahan analisis yg menciptakan Pelatih Timnas Argentina yg menjuarai Piala Dunia 1986 itu dinyatakan positif COVID-19.
"Saudara laki-laki saya tidak mengalami apapun. Lab yg sangat terkenal itu salah, ini membunuh mereka. Hampir pasti ia (Carlos) akan kembali ke tempat yg sama," mengatakan Jorge Bilardo melalui Twitter yg dikutip AFP, Senin.
Mantan pelatih berusia 82 tahun itu dibawa ke rumah sakit, Sabtu, setelah dites positif terkena virus corona sehari sebelumnya, meskipun tidak ada gejala.
Bilardo menderita gangguan otak & tinggal di rumah jompo di mana 10 penghuni lainnya sudah dites positif COVID-19.
Menurut Jorge, begitu Carlos keluar dari rumah sakit, ia kemungkinan akan kembali ke fasilitas yg sama di Almagro, sekitar Buenos Aires.
Carlos Bilardo dibawa ke rumah sakit Minggu pagi di Institut Diagnosis Argentina swasta, yg tidak mengeluarkan laporan mengenai status kesehatannya.
Ia sudah menjalani tes COVID-19 beberapa pekan lalu yg hasilnya negatif.
Baca juga: Mantan pelatih Argentina Bilardo dinyatakan positif virus corona
Bilardo dimasukkan ke perawatan intensif pada Juli 2019 karena mengalami sindrom Hakim-Adams, yg ditandai dengan gejala kehilangan memori & kesulitan berjalan.
Carlos Bilardo menangani regu nasional sejak 1982 hingga 1990, memenangi Piala Dunia di Meksiko bersama Diego Maradona & kemudian memimpin sang pemenang bertahan ke final di Italia 1990. Ia juga seorang dokter.
Rumah Sakit Geriatri sudah jadi titik utama penularan sejak awal pandemi. Argentina sejauh ini sudah mencatat 1.233 kematian dari 59.920 kasus terinfeksi.
Lebih dari 90 persen yg terinfeksi adalah dari klaster di sekitar ibu kota.
Presiden Alberto Fernandez mengumumkan pada Jumat tindakan lockdown yang lebih ketat di ibu kota Buenos Aires & area sekitarnya dengan meningkatnya kasus.
Baca juga: Pelatih legendaris Argentina Carlos Bilardo kritis
Berita diatas dikutip dari internet, jika Mantan Pelatih Argentina Bilardo tidak kena COVID-19, kata saudaranya adalah spam, mohon beritahu kami.
Dokumentasi - Pelatih Argentina Carlos Bilardo di peluk oleh kapten kesebelasan nasional Argentina Pedro Pasculli usai timnya mengalahkan Jerman Barat 3-2 di final Wold Cup 1986, Meksiko (29/6/1986). ANTARA/AFP/STAFF/aa.
Jakarta (ANTARA) - Salah seorang saudara Carlos Bilardo mengatakan bahwa sudah terjadi kesalahan analisis yg menciptakan Pelatih Timnas Argentina yg menjuarai Piala Dunia 1986 itu dinyatakan positif COVID-19.
"Saudara laki-laki saya tidak mengalami apapun. Lab yg sangat terkenal itu salah, ini membunuh mereka. Hampir pasti ia (Carlos) akan kembali ke tempat yg sama," mengatakan Jorge Bilardo melalui Twitter yg dikutip AFP, Senin.
Mantan pelatih berusia 82 tahun itu dibawa ke rumah sakit, Sabtu, setelah dites positif terkena virus corona sehari sebelumnya, meskipun tidak ada gejala.
Bilardo menderita gangguan otak & tinggal di rumah jompo di mana 10 penghuni lainnya sudah dites positif COVID-19.
Menurut Jorge, begitu Carlos keluar dari rumah sakit, ia kemungkinan akan kembali ke fasilitas yg sama di Almagro, sekitar Buenos Aires.
Carlos Bilardo dibawa ke rumah sakit Minggu pagi di Institut Diagnosis Argentina swasta, yg tidak mengeluarkan laporan mengenai status kesehatannya.
Ia sudah menjalani tes COVID-19 beberapa pekan lalu yg hasilnya negatif.
Baca juga: Mantan pelatih Argentina Bilardo dinyatakan positif virus corona
Bilardo dimasukkan ke perawatan intensif pada Juli 2019 karena mengalami sindrom Hakim-Adams, yg ditandai dengan gejala kehilangan memori & kesulitan berjalan.
Carlos Bilardo menangani regu nasional sejak 1982 hingga 1990, memenangi Piala Dunia di Meksiko bersama Diego Maradona & kemudian memimpin sang pemenang bertahan ke final di Italia 1990. Ia juga seorang dokter.
Rumah Sakit Geriatri sudah jadi titik utama penularan sejak awal pandemi. Argentina sejauh ini sudah mencatat 1.233 kematian dari 59.920 kasus terinfeksi.
Lebih dari 90 persen yg terinfeksi adalah dari klaster di sekitar ibu kota.
Presiden Alberto Fernandez mengumumkan pada Jumat tindakan lockdown yang lebih ketat di ibu kota Buenos Aires & area sekitarnya dengan meningkatnya kasus.
Baca juga: Pelatih legendaris Argentina Carlos Bilardo kritis
Berita diatas dikutip dari internet, jika Mantan Pelatih Argentina Bilardo tidak kena COVID-19, kata saudaranya adalah spam, mohon beritahu kami.