Ada juga kok orang yang mencari penderitaan. Coba lihat di prilaku-prilaku sexual yang ada di internet ini. Tau SM/Bondage. Nah, disitu kepuasan sexual justru didapat dari penderitaan. Seseorang rela dijadilan Slave/budak dan menderita/depresi hanya untuk kebutuhan sexual.
Jadi, kalau kebanyakan mahkluk ingin bahagia adalah benar. Tapi kalau dikatakan semuanya... hmmm... ntar dulu deh.
MENGENANG BUMI
Diawal sejarah kehidupan manusia bumi adalah tempat yang indah
Seiring waktu berlalu,manusia kehilangan arah dan tersesat nurani
Sejak itu tiada lagi tempat suci dimuka bumi....
Bumi murka akan kekejaman manusia....
Bumi mulai berontak........
Siapa yang akan menuntun manusia dan mengembalikan bumi yang suci????
Di awal awalnya, bumi justru belum bisa ditinggali. Bukti bukti purbakala dan geografi menunjukkan yang sebaliknya. Bumi dulu bergejolak. Penuh dengan lahar panas yang menyembur terus menerus dari gunung berapi. Atmosfer juga belum setebal masa sesudahnya, hingga ada kawah meteor yang sangat besar di Arizona yang mengakhiri era kerajaan Dinosaurus di muka bumi.
Kemudian bumi memasuki jaman es. Kehidupan makluk hidup banyak yang terhenti di sini. Sebahagian bertahan sebahagian tumbang.
Gunung gunung berapi kemudian mulai mati. Kerak bumi semakin keras membentuk lempengan lempengan benua. Yang masih saja sebenarnya mengapung di atas bola api lahar panas perut bumi.
Dengan keadaan begitu dikatakan dulu bumi indah dan bersahabat bagi manusia?
Ancaman paling serius sekarang justru datang dari pergerakan lempeng yang bikin gempa di sana sini. Itu saja. Dan ini proses lumrah dan alamiah kok. Tidak ada sangkut pautnya dengan kemarahan bumi.
Iklim rusak karena ulah manusia adalah benar. tapi, bumi juga punya cara sendiri untuk proses siklus hidupnya. Ada tenaga pembangun dan ada tenaga perusak. Hanya dengan sekali sapuan, habis kok apa yang dirusakkan manusia. Bumi akan merusaknya dengan semiliar kali lebih parah. Dan ini tidak terjadi sekarang saja.
Sejarah mencatat Krakatau pernah meletus demikian dasayat. Atau letusan gunung di Itali (saya lupa namanya) yang mengubur banyak kota secara utuh.
Dan itu bukan karena bumi marah. Itu karena memang sudah begitulah Bumi ini. Seperti manusia yang bernafas dan bergerak. Mungkin bumi ini yah memang meletus, dan gempa-gempa.
Menginginkan bumi tetap indah indah saja.. sementara kesunyataan menyatakan hidup adalah duka.