• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[MAITREYA] Renungan Hari Ini

True personal insight yields an understanding of how small we are and how great we can become.​
 
Ada juga kok orang yang mencari penderitaan. Coba lihat di prilaku-prilaku sexual yang ada di internet ini. Tau SM/Bondage. Nah, disitu kepuasan sexual justru didapat dari penderitaan. Seseorang rela dijadilan Slave/budak dan menderita/depresi hanya untuk kebutuhan sexual.

Jadi, kalau kebanyakan mahkluk ingin bahagia adalah benar. Tapi kalau dikatakan semuanya... hmmm... ntar dulu deh.

MENGENANG BUMI



Diawal sejarah kehidupan manusia bumi adalah tempat yang indah
Seiring waktu berlalu,manusia kehilangan arah dan tersesat nurani
Sejak itu tiada lagi tempat suci dimuka bumi....

Bumi murka akan kekejaman manusia....
Bumi mulai berontak........

Siapa yang akan menuntun manusia dan mengembalikan bumi yang suci????

Di awal awalnya, bumi justru belum bisa ditinggali. Bukti bukti purbakala dan geografi menunjukkan yang sebaliknya. Bumi dulu bergejolak. Penuh dengan lahar panas yang menyembur terus menerus dari gunung berapi. Atmosfer juga belum setebal masa sesudahnya, hingga ada kawah meteor yang sangat besar di Arizona yang mengakhiri era kerajaan Dinosaurus di muka bumi.

Kemudian bumi memasuki jaman es. Kehidupan makluk hidup banyak yang terhenti di sini. Sebahagian bertahan sebahagian tumbang.

Gunung gunung berapi kemudian mulai mati. Kerak bumi semakin keras membentuk lempengan lempengan benua. Yang masih saja sebenarnya mengapung di atas bola api lahar panas perut bumi.

Dengan keadaan begitu dikatakan dulu bumi indah dan bersahabat bagi manusia?

Ancaman paling serius sekarang justru datang dari pergerakan lempeng yang bikin gempa di sana sini. Itu saja. Dan ini proses lumrah dan alamiah kok. Tidak ada sangkut pautnya dengan kemarahan bumi.

Iklim rusak karena ulah manusia adalah benar. tapi, bumi juga punya cara sendiri untuk proses siklus hidupnya. Ada tenaga pembangun dan ada tenaga perusak. Hanya dengan sekali sapuan, habis kok apa yang dirusakkan manusia. Bumi akan merusaknya dengan semiliar kali lebih parah. Dan ini tidak terjadi sekarang saja.

Sejarah mencatat Krakatau pernah meletus demikian dasayat. Atau letusan gunung di Itali (saya lupa namanya) yang mengubur banyak kota secara utuh.

Dan itu bukan karena bumi marah. Itu karena memang sudah begitulah Bumi ini. Seperti manusia yang bernafas dan bergerak. Mungkin bumi ini yah memang meletus, dan gempa-gempa.

Menginginkan bumi tetap indah indah saja.. sementara kesunyataan menyatakan hidup adalah duka.
 
Sikap rendah hati hendaknya tidak hanya baik dalam pandangan orang,
tetapi juga harus bisa melekat dalam hati orang.


Orang yang tidak terlibat dalam kompetisi, baru mampu melihat dengan jelas suatu kenyataan, pada hakekatnya tidak ada pemenang yang sesungguhnya di dunia ini.


Hati manusia harus seperti air, terlibat halus dan lemah lembut bagaikan kapas, namun potensi yang terkandung didalamnya tidak dapat dipatahkan.
 
The awareness of loving and being loved brings warmth and richness to our lives.
But when we are cold, everything appears burdensome,
we lose our sense of pleasure, and our surroundings become crass.
Through the warmth of love can such a sunless life be enlightened.

--
 
in complete darkness we are all the same, it's only our knowledge and wisdom that that separate us. Don't let your eyes decide you.
 
Semoga semua kata yang keluar dari mulut ini adalah kata-kata yang menyejukkan dunia.


:)
 
Kita sering merasa memiliki teman, justru saat teman itu sudah pergi meninggalkan kita.

Begitu juga dengan kasih sayang orang tua. Kebahagiaan memiliki tempat mengadu dan mendapatkan kasih sayang sering lebih dirasakan, saat keduanya sudah tidak ada.

Begitu juga dengan hal-hal lain di dunia. Perasaan bersalah justru timbul setelah yang melakukan kena batunya. Harta digenggaman terasa dimiliki, justru setelah dirampas orang. Kesan baik yang dipunya justru ada saat tinggal kesan buruk yang tersisa.

Penyesalan selalu datang terlambat. Bertindaklah selalu dengan pertimbangan bijaksana. Di dalam rumah harus menghadapi orang-orang, keluar rumah menghadapi ganasnya cuaca. Hujan adalah yang diminta petani, tapi bagi tukang jual es krim?
 
With patience and graciousness we can prevail in all our endeavors.
But because of pride and a denigrating attitude toward others, everything is lost.


Dengan Kesabaran dan kebesaran kita akan dapat berhasil dalam semua upaya kita.
Tetapi dikarenakan kecongkakan dan sikap merendahkan terhadap orang lain, segalanya menjadi musnah.


...​
 
If you clutch regrets about your past too tightly to your chest, your arms will be too full to embrace the opportunities for personal growth in the present.

Jika Anda mencengkeram penyesalan terhadap masa lalumu, sedemikian eratnya dalam pelukanmu, lenganmu akan menjadi terlalu terbebani untuk dapat menggapai kesempatan untuk mengembangkan diri pada saat ini.

(Atzmi Daily Message)

.
 
We can no more comprehend G-d than we can stare at the sun unblinded. But by emulating G-d through acts of kindness and compassion, we are truly united with the Divine in a manner surpassing all comprehension.

Kita tidak akan pernah dapat memahami ttg Ke'Budhaan',
sama seperti kita tidak akan dapat menatap ke terangnya matahari tanpa menjadi buta.
Tetapi dengan meniruNya, melalui tindakan kasih dan kebajikan,
kita akan sepenuhnya menjadi bagian dariNya, dan itu telah melampaui pemahaman dalam bentuk apapun.


 
Welas-asih itu wajar, tak pernah berlebihan. Ia tidak menimbulkan kemarahan atau kebencian, pun tidak membeda-bedakan dengan siapa kita berhubungan.
Jangan membelenggu kekasihmu dengan emosi, tapi sekuat tenaga untuk memahami dan mengasihi orang yang tidak engkau sukai. [-X


Welas-asih adalah sumber keselamatan, tapi tanpa kearifan, ia tak akan menjadi welas-asih yang agung. Seperti sabda Sang Buddha, " Welas-asih dan
kebijaksanaan berjalan seiring ". :-j


Dhamma yang agung tumbuh dari kebijaksanaan. Welas-asih sejati berkembang bersama kearifan. ^:)^
 
Seeing death as the end of life is like seeing the horizon as the end of the earth.
Death is simply a challenge—it tells us not to waste time, to do good while we can.



Menyadari kematian pada akhir kehidupan adalah bagaikan melihat horizon pada batas dunia.
Kematian adalah sebuah tantangan - ia mengatakan kepada kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu,
untuk terus berbuat baik semasih memungkinkan.


.
 
quote:
The head can go nowhere without the feet.
Likewise, we gain virtue not by our thoughts, but by our deeds.



Kepala tidak akan kemana-mana tanpa kaki.
... Namun tanpa kepala, kaki akan bergerak ke tempat yang salah.

Kebajikan tidak dapat diwujudkan hanya melalui pikiran, perlu melalui tindakan.
Namun tanpa pikiran dan pemahaman yang benar, tindakan tidak dapat membedakan bajik dan batil.

..
 
Master Hsuan Hua:
"No Fighting
No Greed
No Seeking
No Selfishness
No Pursuit of Personal Advantage
No Lying
"


"Pu Ceng, Pu Than, Pu Chiu, Pu Ce Se, Pu Ce Li, Pu Ta Wang Yi."


keenam prinsip di atas ditetapkan oleh seorang Maha Guru Hsuan Hua dari "The City of Ten Thousand Buddhas."
Mohon maaf yang sebesar-besarnya bila tidak mampu menterjemahkan ke-enam prinsip di atas hingga menggambarkan makna yang sebenarnya sebagaimana ditetapkan oleh Maha Guru.

"Tidak berebut
Tidak serakah
Tidak meminta (menginginkan kenikmatan hidup)
Tidak egois (mementingkan diri sendiri),
Tidak mengejar kepentingan/keuntungan pribadi,
Tidak berbohong."


.
 
semua kata2 mutiara yang indah itu, tetapi akan sulit diwujudkan jika ada tertimpa masalah akut. kalo lagi mulus2 hidup ini ya bisa da bernyanyi kata2 mutiara/ kata2 kebajikan, kata2 motivator ato dharma2.

itulah sebabnya orang harus meditasi Vipassana, di sana digembleng daya tahan mental dan pandangan cerah. dengan begitu semua idealis kebajikan dapat terwujud dengan sempurna dalam kondisi yang sulit pun. ya memang ada tahapannya juga sih.

kalo uda mengamati napas dan mengamati setiap tindakan pikiran , perasaan dan pencerapan mana ada waktu lagi buat renung2. Dan pada saat melakukan aktifitas sehari hari semua tindakan biarlah timbul seperlunya, tidak berlebihan, tidak berkurang,dan tidak ada dorongan yang disengajakan. karenanya butuh kesadaran penuh. ini dilatih saja sudah ga ada waktu untuk segala restorasi2 kata2 dan mungkin jg ga ada waktu buat baca2 buku lagi bahkan kitab sekalipun.

dgn begitu segala tindakan adalah mengasihi alam, mengasihi semua mahluk, dan segala isinya. tapi tidak ada terlintas dipikiran ada kasih. semuanya berjalan sebagaimana mestinya, begitu alami, begitu polos tanpa embel2 kebajikan atau restorasi kemulian.

setiap orang melakukan bagiannya masing2, dgn potensi masing2 yang ada sepanjang hidup. orang2 lain akan mengikuti dan jika begitu alam akan ikut melakukan penyesuaian nya sendiri, karena alam juga melakukan bagiannya sendiri. para budha dan dewa atau Tuhan akan melakukan bagiannya sendiri, jika kita telah melakukan bagian kita sendiri tanpa cela. jadi begitu simple aja, tidak ada metode2 tingkat tinggi yang diperlukan.
 
Repentance is not so much remorse for what we have done as the resolve to do better next time.


Pertobatan tidaklah sekedar berarti penyesalan atas apa yang telah dilakukan tetapi lebih kepada berketetapan hati untuk melakukan dengan lebih baik pada kesempatan selanjutnya.


.
 
Things being investigated, knowledge became complete.
Their knowledge being complete, their thoughts were sincere.
Their thoughts being sincere, their hearts were then rectified.
Their hearts being rectified, their persons were cultivated.
Their persons being cultivated, their families were regulated.
Their families being regulated, their States were rightly governed.
Their States being rightly governed, the entire world was at peace.
( THE GREAT LEARNING )


.
 
.ha Ha Ha .........................................thx
 
^0^ Apa yg engkau tidak sukai jangan berikan kepada makhluk lainnya....^0^

^0^ Pabila anda tidak suka makan anggur, janganlah anda menjelek-jelekkan anggur itu.....^0^

^0^ You are what you eat....^0^

^0^ Perbedaan adalah warna-warni yg menghiasi bumi ini seperti pelangi yg indah karena keanekaragaman warnanya....^0^

May all happiness come to you guyz.............
.:)
 
Don’t look for the silver lining in clouds—simply walk upon them and discover gold.
Jangan hanya mencari warna keperakan dari awan (dari jauh) - langsunglah berjalan kepadanya dan temukan emas.



Janganlah hanya melihat bagusnya Dharma - Masuklah langsung ke dalam dan rasakan manfaatnya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.