• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Lumpur Tebal Menutup Sejumlah Drainase di Ibun, Warga Berharap Perhatian Pemerintah

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Dampak banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Majalaya dan Ibun, Kabupaten Bandung rupanya menyisakan masalah baru. Ketika genangan banjir mulai surut, lumpur yang terbawa derasnya banjir menjadi masalah baru yang harus segera diatasi.

Lumpur yang terbawa arus ini kini telah menyebabkan beberapa drainase di dua kecamatan tersebut tidak berfungsi dengan baik.

Tebalnya lumpur menutup saluran drainase, sehingga tidak berfungsi. Kondisi tersebut salah satunya terjadi di Jalan Talun, Kampung Tanggulun Kecamatan Ibun.

Di jalan tersebut, lumpur setebal kurang lebih lima centimeter berada di sisi-sisi jalan dan menyumbat saluran drainase, Rabu (30/3)

Salah seorang warga, Iwan (28) mengatakan, banjir bandang yang terjadi pada Senin (28/3) dan Selasa (29/3) kemarin menyisakan lumpur yang begitu tebal serta menyumbat saluran air (drainase).

Kondisi tebalnya lumpur di drainase juga menyebabkan genangan air yang berada di wilayah tersebut tidak bisa mengalir ke Sungai Citarum. Hal ini dikhawatirkan akan memperparah keadaan bila banjir kembali datang.

Iwan berharap adanya bantuan dari dinas terkait, guna membantu warga membersihkan endapan lumpur dan segera menyelesaikan permasalahan mengenai banjir bandang yang telah terjadi dalam kurun dua hari berturut-turut, agar tidak kembali terulang.

"Saya berharap adanya perhatian pemerintah untuk menyelesaikan masalah lumpur ini, karena dikhawatirkan, jika banjir kembali datang, aliran air akan semakin sulit surut," ujar Iwan.

Sementara ini warga akan mencoba membersihkan saluran drainase dari endapan lumpur dengan peralatan seadanya.

"Paling sementara dikeruk saja, pakai pacul, atau peralatan lain, minimal mengurangi tebalnya," ujar Iwan.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.