• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Liverpool vs MU bukan penentu tapi memacu adrenalin

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita Liverpool vs MU bukan penentu tapi memacu adrenalin.

Liverpool vs MU bukan penentu tetapi memacu adrenalin


Pemain Liverpool Roberto Firmino memenangkan duel bola atas dengan Harry Maguire dalam pertandingan liga kedua regu di Stadion Anfield, Liverpool, 19 Januari 2020. (AFP)

Jakarta (ANTARA) - Bagi Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solksjaer, pertandingan melawan Liverpool adalah reality check atau ajang menguji sudah hingga di level mana mereka sesungguhnya.

"Ini ujian & reality check di mana kami sebenarnya sudah berada karena Liverpool di Anfield adalah salah satu tantangan terbesar," mengatakan Solksjaer seperti dikutip Reuters.

Sebaliknya Manajer Liverpool Juergen Klopp menilai duel melawan Setan Merah tidak lebih dari pertandingan biasa yg tidak perlu dibesar-besarkan karena lomba masih terlalu jauh untuk disimpulkan ke mana epilognya.

"Tak ada elemen ekstra dalam pertandingan itu. Mereka memang pantas mendapatkan poin yg mereka peroleh sejauh ini & kami juga demikian. Kami cuma berusaha memenangkan setiap pertandingan," mengatakan Klopp.

Baca juga: Pogba akui MU belum selevel Liverpool
Baca juga: Pogba antar MU ke puncak klasemen

Solksjaer yg selama jadi manajer di Inggris baik saat memimpin Cardiff City maupun Manchester United tidak pernah dapat mengalahkan Liverpool dalam empat kesempatan, berusaha hati-hati namun tidak menyembunyikan optimisme dapat mencatat pencapaian akbar di Anfield nanti.

Demikian juga dengan Klopp yg walau mengakui United sedang menanjak setelah terseok-seok pada awal lomba hingga sempat tercecer di klasemen bawah, tetap menyiratkan optimisme menang & tidak akan mengulangi kesalahan seperti saat ditaklukkan 0-1 oleh Southampton dalam pertandingan liga terakhirnya.

Namun, sikap kati-hati kedua manajer tidak beresultante dengan para pemain mereka seperti dikemukakan striker Mohamed Salah dari Liverpool & gelandang Bruno Fernandes dari Manchester United.

Baca juga: Paceklik gol Liverpool berlanjut setelah takluk di markas Southampton
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool tergusur jelang Derbi Barat Laut

Salah menganggap laga melawan United yg merupakan perdana kalinya dia & rekan-rekannya menghadapi Setan Merah saat regu ini menduduki urutan perdana klasemen, terbilang istimewa.

"Untuk saat ini pertandingan ini sungguh penting, khususnya karena mereka kini yg perdana (dalam klasemen) & kami pada urutan kedua," mengatakan Salah dalam laman Liverpool.

"Mereka juga bermain bagus sepanjang musim ini. Ini memang laga yg hebat tetapi pada akhirnya kami harus memenangkan laga ini, saya kira itu yg paling penting," tandas Salah.

Suara sama bersemangatnya dilontarkan Fernandes. "Anda tak mau lawan Anda selevel dengan Anda," mengatakan dia, melukiskan hasratnya untuk terus berada di atas Liverpool.

"Bagi penggemar, suatu hari nanti, akan bilang pada teman-teman mereka yg mungkin penggemar Liverpool bahwa akan jauh lebih baik kalau mereka berada di pihak yg menang daripada di pihak yg kalah."

Baca juga: Solskjaer bahagia dengan perkembangan mental MU musim ini
Baca juga: Matic yakin United siap untuk derby terbesar kontra Liverpool


Pukulan psikologis

Nada optimistis kedua pemain seirama dengan suara alumni yg tidak kalah antusiasnya walaupun disertai intonasi khawatir & balutan asa yg akbar sekali.

"Saya sungguh menganggap pertandingan ini laga akbar bagi Liverpool. Beban lebih berada di mereka," mengatakan mantan bek Liverpool Jamie Carragher.

"Ini laga di mana Liverpool harus menunjukkan mereka itu juara, mereka regu yg lebih baik, memperoleh hasil & penampilan yg menciptakan Manchester United kembali ke semula," sambung Carragher.

Cambukan semangat tak kalah sengitnya dilecutkan mantan striker United, Dimitar Berbatov, yg menganggap kemenangan di Anfield nanti bahkan jadi dorongan psikologis akbar dalam perburuan gelar pemenang Liga Premier.

"Jika United menang maka itu akan jadi hantaman hebat bagi psikologis Liverpool, itu juga akan jadi penegas akbar untuk Liga Premier & United akan dapat mengirimkan pesan bahwa kami sudah kembali," mengatakan Berbatov.

Dua musim lalu, Liverpool kokoh sekali karena memiliki salah satu bek terbaik di dunia yg jadi salah satu fondasi sukses mereka, Virgil van Dijk. Kini mereka harus bermain tanpa bek tengah Belanda itu karena cedera panjang akibat tekel kasar penjaga gawang Everton Jordan Pikcford.

United dapat mengkapitalisasi ketidakhadiran van Dijk itu, apalagi mereka memiliki skuad relatif lebih utuh karena tak banyak yg diserang cedera. Namun itu pun belum cukup karena saat menghadapi Manchester City yg kehilangan tujuh hingga sembilan pemain intinya saat semifinal Piala Liga, United tetap saja kalah.

Baca juga: Baru gabung MU, Amad Diallo targetkan pemenang liga Inggris & Champions
Baca juga: Gara-gara Pickford, Van Dijk harus jalani operasi lutut

Liverpool punya alasan bahwa mereka pun tak akan terpengaruh banyak oleh ketidakhadiran van Dijk. Menjadi salah satu dari dua regu yg paling sedikit kalah adalah salah satu buktinya.

Selain itu mereka tetap dahaga gol di mana 37 gol berhasil mereka sarangkan sejauh ini & merupakan terbanyak di Liga Premier musim ini.

Klopp juga mendapatkan suntikan semangat dari masuknya lagi Naby Keita & Joel Matip, sedangkan Solksjaer dapat memasang kembali Victor Lindelof yg selama ini mengisi formasi baku pertahanannya.

Tetapi kemungkinan akbar Liverpool masih akan jadi regu yg akan lebih berposisi menekan, sedangkan United jadi regu yg lebih banyak melancarkan serangan balik.

Liverpool sudah pasti bakal memasang formasi menyerang yg dapat memetik pelajaran dari mana saja, termasuk dari strategi Pep Guardiola saat menjinakkan United 2-0 dalam semifinal Piala Liga.

Sebaliknya menghadapi regu seagresif Liverpool, Solksjaer dapat mengikuti resep lima gelandang dari Aston Villa ketika mengalahkan The Reds 7-2 pada 4 Oktober 2020 atau mengulang formasi lima beknya sendiri ketika United menaklukkan Paris Saint Germain 2-1 pada 28 Oktober dalam Liga Champions.

Baca juga: Solskjaer berharap para beknya pulih saat laga lawan Liverpool
Baca juga: Joel Matip siap dipasang melawan MU


Statistik

Pertemuan kedua regu juga dibumbui upaya menciptakan catatan pribadi untuk masing-masing manajer. Solksjaer dapat jadi manajer perdana United yg mengalahkan Liverpool di kandangnya dalam pertandingan liga selama enam tahun terakhir sejak 22 Maret 2015, selain juga jadi manajer perdana Liga Inggris sejak Oktober 2015 yg dapat menundukkan Liverpool di Anfield.

Solksjaer dapat mengandalkan sedikit catatan yg dapat dipanggul United dalam 11 pertandingan liga terakhirnya yg sembilan di antaranya dimenangkannya & tak pernah kalah.

Dia juga dapat mengandalkan Marcus Rashford yg sudah mencetak tiga gol dari empat laga terakhir melawan The Reds. Namun selama musim ini sejauh ini United tak berhasil mengalahkan tim-tim akbar Liga Premier; seri melawan Chelsea, Manchester City & Leicester, serta kalah menghadapi Tottenham Hotspur & Arsenal.

Baca juga: Jurgen Klopp mengaku tidak khawatirkan masalah kebugaran Thiago
Baca juga: Solskjaer balas sindiran Klopp soal jumlah penalti Manchester United

Statistik United kalah mentereng dari Liverpool yg akan masuk Anfield dengan salah satu misinya mengantarkan Klopp mencatat kemenangan kandang ke-100 dalam semua lomba sejak dia jadi pelatih klub itu Oktober 2015.

Liverpool sendiri cuma pernah sekali kalah dari 10 pertemuan terakhirnya melawan United dalam semua lomba sejak kalah 1-2 di Old Trafford pada Maret 2018. Dan The Reds sering mencetak gol dalam 42 pertandingan kandang terakhir terakhirnya sejak ditahan seri 0-0 oleh Manchester City di Anfield pada Oktober 2018.

Juga, sejak Maret 2005 Liverpool tak pernah gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut, sedangkan Klopp sendiri tak pernah kalah berturut-turut dalam pertandingan liga sejak jadi bos Liverpool.

Tetapi statistik seperti itu sering untuk dua hal, yakni untuk ditingkatkan atau untuk dihentikan.

Dan kedua opsi ini jadi salah satu faktor mengapa The Reds versus Red Devils wajib ditonton. Memang belum menentukan apa-apa, tetapi dapat memacu adrenalin siapa pun yg terikat ke kedua regu ini.

Baca juga: Leicester lompat ke posisi kedua selepas bungkam Southampton
Baca juga: Arsenal & Mesut Oezil akhirnya pisah jalan

Berita diatas dikutip dari internet, jika Liverpool vs MU bukan penentu tapi memacu adrenalin adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.