Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Lima rahasia sukses Italia dalam Euro 2020.
Para pemain regu nasional Italia mengerjakan selebrasi bersama suporter yg hadir di Stadion Olimpico, Roma, Italia, selepas mengalahkan Wales dalam laga pemungkas Grup A Euro 2020 pada Minggu (20/6/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Ryan Pierse)
Jakarta (ANTARA) - Italia menghadapi Austria dalam babak 16 akbar EURO 2020 setelah melewati perjalanan gemilang selama fase grup.
Mereka akan ke London dengan salah satu tujuan memecahkan rekor timnas Italia pada 1930-an, 30 pertandingan tak terkalahkan.
Azzurri memenangi semua dari tiga pertandingan Grup A dengan mencetak tujuh gol, tidak kebobolan & memainkan gaya sepak bola menyerang yg enak ditonton.
Mengapa Azzurri sedemikian perkasa? Berkata kepada laman UEFA.com, reporter regu Italia Paolo Menicucci mengungkapkan lima faktor kunci yg menciptakan Italia seperti itu.
Baca juga: Italia tundukkan Wales 1-0, tetapi keduanya lolos 16 besar
1. Semua pemain dilibatkan
Mancini pernah jadi pemain yg sama sekali tak pernah diturunkan saat Piala Dunia 1990. Dia harap hal seperti ini tidak menimpa skuad Azzurri saat ini.
Oleh karena itu, dari 26 pemain yg dia bawa ke Euro 2020, 25 pemain di antaranya sudah dia mainkan. Hanya satu yg belum, yakni kiper Alex Meret.
Gelandang serang Federico Bernardeschi menyebut faktor ini begitu penting karena membangun kesatuan & kekompakan, karena semua merasa dilibatkan. "Menurut saya ini fundamental dalam mencapai hasil yg benar-benar besar," mengatakan Bernardeschi.
2. Ciuman keberuntungan
Ingatkah Anda kepada ritual bek tengah Prancis Laurent Blanc yg mencium kepala kiper botak Fabien Barthez sebelum turun bermain? Nah, kebiasaan ini dilakukan juga oleh Azzurri, khususnya Leonardo Bonucci, kepada asisten pelatih Mancini yg juga berkepala botak, Attilio Lombardo. Dia mendapat panggilan sayang dari para penggemarnya, "Rajawali Botak".
Dan si Rajawali Botak ini bukan sembarang asisten Mancini, karena dia juga mantan rekan satu regu Mancini sewaktu bermain dulu di Sampdoria. "Geng Sampdoria" sekarang lagi menguasai Azzurri, karena selain Lombardo ada juga Gianluca Vialli yg mengetuai delegasi Italia, & trio Alberico Evani, Giulio Nuciari & Fausto Salsano yg jadi staf Mancini.
Baca juga: Samai rekor pelatih legendaris Italia Vittorio Pozzo, Mancini merendah
3. Maskot ciptaan peraih Oscar
Maskot Euro 2020 yg dinamai Skillzy itu adalah karya ciptaan mendiang seniman efek spesifik Carlo Rambaldi yg orang Italia.
Rambaldi meraih tiga Oscar untuk karya special effect-nya dalam film King Kong (1977), Allien (1979) & E.T. (1982).
Maskot buatan orang Italia ini memberikan keberuntungan kepada Azzurri hingga-hingga Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina menyatakan Italia bersiap "memberikan Oscar keempat kepada Carlo" Rambaldi yg meninggal dunia pada 2012.
4. Musik yg juga karya peraih Oscar
Musisi Italia peraih tiga Oscar, Giorgio Moroder, mengarang lagu 'Un'estate Italiana' yg diketahui sebagai soundtrack Piala Dunia 1990 di Italia.
Nah, lagu ini belakangan sering dinyanyikan para penggemar Azzurri & juga pemain-pemain Italia, termasuk Giorgio Chiellini, yg jadi "sesepuh" dalam skuad Azzurri sekarang, yg saat PIala Dunia 1990 sudah berusia sembilan tahun, sedangkan 19 pemain Italia lainnya belum lahir saat itu.
5. Pizza
Bukan cuma musik yg merayakan keberhasilan Azzurri masuk fase knockout, karena ternyata pizza juga ikut merayakannya.
Setelah menang melawan Wales, mendapat kunjungan dari Ciro Oliva, pembuat pizza terkenal dari kota Naples atau Napoli yg juga kawan baik striker Lorenzo Insigne. Oliva inilah yg menyajikan pizza kepada semua pemain untuk merayakan kemenangan itu.
Baca juga: 16 akbar Euro 2020: Jerman berjumpa Inggris, Portugal jumpa Belgia
Baca juga: Italia hidupkan semangat hadapi Euro 2020 setelah gagal di Piala Dunia
Berita diatas dikutip dari internet, jika Lima rahasia sukses Italia dalam Euro 2020 adalah spam, mohon beritahu kami.
Para pemain regu nasional Italia mengerjakan selebrasi bersama suporter yg hadir di Stadion Olimpico, Roma, Italia, selepas mengalahkan Wales dalam laga pemungkas Grup A Euro 2020 pada Minggu (20/6/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Ryan Pierse)
Jakarta (ANTARA) - Italia menghadapi Austria dalam babak 16 akbar EURO 2020 setelah melewati perjalanan gemilang selama fase grup.
Mereka akan ke London dengan salah satu tujuan memecahkan rekor timnas Italia pada 1930-an, 30 pertandingan tak terkalahkan.
Azzurri memenangi semua dari tiga pertandingan Grup A dengan mencetak tujuh gol, tidak kebobolan & memainkan gaya sepak bola menyerang yg enak ditonton.
Mengapa Azzurri sedemikian perkasa? Berkata kepada laman UEFA.com, reporter regu Italia Paolo Menicucci mengungkapkan lima faktor kunci yg menciptakan Italia seperti itu.
Baca juga: Italia tundukkan Wales 1-0, tetapi keduanya lolos 16 besar
1. Semua pemain dilibatkan
Mancini pernah jadi pemain yg sama sekali tak pernah diturunkan saat Piala Dunia 1990. Dia harap hal seperti ini tidak menimpa skuad Azzurri saat ini.
Oleh karena itu, dari 26 pemain yg dia bawa ke Euro 2020, 25 pemain di antaranya sudah dia mainkan. Hanya satu yg belum, yakni kiper Alex Meret.
Gelandang serang Federico Bernardeschi menyebut faktor ini begitu penting karena membangun kesatuan & kekompakan, karena semua merasa dilibatkan. "Menurut saya ini fundamental dalam mencapai hasil yg benar-benar besar," mengatakan Bernardeschi.
2. Ciuman keberuntungan
Ingatkah Anda kepada ritual bek tengah Prancis Laurent Blanc yg mencium kepala kiper botak Fabien Barthez sebelum turun bermain? Nah, kebiasaan ini dilakukan juga oleh Azzurri, khususnya Leonardo Bonucci, kepada asisten pelatih Mancini yg juga berkepala botak, Attilio Lombardo. Dia mendapat panggilan sayang dari para penggemarnya, "Rajawali Botak".
Dan si Rajawali Botak ini bukan sembarang asisten Mancini, karena dia juga mantan rekan satu regu Mancini sewaktu bermain dulu di Sampdoria. "Geng Sampdoria" sekarang lagi menguasai Azzurri, karena selain Lombardo ada juga Gianluca Vialli yg mengetuai delegasi Italia, & trio Alberico Evani, Giulio Nuciari & Fausto Salsano yg jadi staf Mancini.
Baca juga: Samai rekor pelatih legendaris Italia Vittorio Pozzo, Mancini merendah
3. Maskot ciptaan peraih Oscar
Maskot Euro 2020 yg dinamai Skillzy itu adalah karya ciptaan mendiang seniman efek spesifik Carlo Rambaldi yg orang Italia.
Rambaldi meraih tiga Oscar untuk karya special effect-nya dalam film King Kong (1977), Allien (1979) & E.T. (1982).
Maskot buatan orang Italia ini memberikan keberuntungan kepada Azzurri hingga-hingga Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina menyatakan Italia bersiap "memberikan Oscar keempat kepada Carlo" Rambaldi yg meninggal dunia pada 2012.
4. Musik yg juga karya peraih Oscar
Musisi Italia peraih tiga Oscar, Giorgio Moroder, mengarang lagu 'Un'estate Italiana' yg diketahui sebagai soundtrack Piala Dunia 1990 di Italia.
Nah, lagu ini belakangan sering dinyanyikan para penggemar Azzurri & juga pemain-pemain Italia, termasuk Giorgio Chiellini, yg jadi "sesepuh" dalam skuad Azzurri sekarang, yg saat PIala Dunia 1990 sudah berusia sembilan tahun, sedangkan 19 pemain Italia lainnya belum lahir saat itu.
5. Pizza
Bukan cuma musik yg merayakan keberhasilan Azzurri masuk fase knockout, karena ternyata pizza juga ikut merayakannya.
Setelah menang melawan Wales, mendapat kunjungan dari Ciro Oliva, pembuat pizza terkenal dari kota Naples atau Napoli yg juga kawan baik striker Lorenzo Insigne. Oliva inilah yg menyajikan pizza kepada semua pemain untuk merayakan kemenangan itu.
Baca juga: 16 akbar Euro 2020: Jerman berjumpa Inggris, Portugal jumpa Belgia
Baca juga: Italia hidupkan semangat hadapi Euro 2020 setelah gagal di Piala Dunia
Berita diatas dikutip dari internet, jika Lima rahasia sukses Italia dalam Euro 2020 adalah spam, mohon beritahu kami.