Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Liga Inggris dukung pemain berlutut jelang tanding.
Pemain Manchester United Paul Pogba mengerjakan aksi berlutut sebagai bentuk dukungan atas gerakan "Black Lives Matter" sebelum pertandingan Liga Inggris melawan Brighton & Hove Albion di The American Express Community Stadium, Brighton, Inggris, pada 30 Juni 2020. ANTARA/Andy Rain/Pool via REUTERS (REUTERS/XXSTRINGERXX xxxxx)
Jakarta (ANTARA) - Para pemain dari 20 klub Liga Premier akan melanjutkan aksi berlutut menjelang pertandingan musim ini sebagai bentuk penentangan kepada prilaku rasisme, biasa Liga Inggris, Selasa.
Liga Premier menyatakan "mendukung dengan sepenuh hati" keputusan itu dan menambahkan para pemain serta ofisial pertandingan akan terus mengenakan emblem berbunyi "Tidak Ada Ruang Untuk Rasisme" pada jersey mereka.
Para pemain & staf mengerjakan aksi berlutut sebelum kickoff sejak liga kembali digulirkan Juni tahun lalu guna menunjukkan dukungan kepada gerakan Black Lives Matter.
"Kami sekarang merasa lebih dari sebelumnya, penting bagi kami untuk terus bertekuk lutut sebagai simbol persatuan kami dalam melawan segala bentuk rasisme," mengatakan para pemain dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
"Kami tetap berkomitmen kepada tujuan tunggal kami memberantas prilaku rasial di mana pun demi mewujudkan masyarakat global yg inklusif, menghormati & memberi kesempatan yg sama bagi semua."
Baca juga: Joe Hart segera tinggalkan Tottenham Hotspur untuk gabung Celtic
Kepala Eksekutif Liga Premier Richard Masters menyatakan akan terus berkolaborasi dengan para pemain, klub, & kawan sepak bola untuk membawa "perubahan nyata" & menghapus ketidaksetaraan dalam olahraga ini.
Sebelumnya pada Selasa, Liga Sepak Bola Inggris (EFL) menyatakan mendukung setiap pemain & staf yg harap berlutut selama musim 2021-2022.
"Selama lebih dari setahun, para pemain sudah menciptakan opsi pribadi untuk mengerjakan tindakan protes sederhana ini... menolong menyoroti masalah ini di masyarakat & melanjutkan percakapan yg sudah didengar di seluruh dunia," mengatakan EFL dalam sebuah pernyataan.
EFL juga akan mempromosikan pesan baru matchday "Bersama Melawan Diskriminasi" yg akan menciptakan klub-klub di tiga divisi lomba Inggris mengadopsi posisi terpadu yg menegaskan kembali bahwa rasisme, diskriminasi, & pelecehan tidak boleh terjadi dalam dunia sepak bola.
Kompetisi Championship, League One & League Two semuanya akan dimulai akhir pekan ini, sedangkan Liga Premier dimulai13 Agustus dengan klub baru promosi Brentford menjamu Arsenal.
Baca juga: Man City akan berhenti kejar Harry Kane bila dapatkan Jack Grealish
Berita diatas dikutip dari internet, jika Liga Inggris dukung pemain berlutut jelang tanding adalah spam, mohon beritahu kami.
Pemain Manchester United Paul Pogba mengerjakan aksi berlutut sebagai bentuk dukungan atas gerakan "Black Lives Matter" sebelum pertandingan Liga Inggris melawan Brighton & Hove Albion di The American Express Community Stadium, Brighton, Inggris, pada 30 Juni 2020. ANTARA/Andy Rain/Pool via REUTERS (REUTERS/XXSTRINGERXX xxxxx)
Jakarta (ANTARA) - Para pemain dari 20 klub Liga Premier akan melanjutkan aksi berlutut menjelang pertandingan musim ini sebagai bentuk penentangan kepada prilaku rasisme, biasa Liga Inggris, Selasa.
Liga Premier menyatakan "mendukung dengan sepenuh hati" keputusan itu dan menambahkan para pemain serta ofisial pertandingan akan terus mengenakan emblem berbunyi "Tidak Ada Ruang Untuk Rasisme" pada jersey mereka.
Para pemain & staf mengerjakan aksi berlutut sebelum kickoff sejak liga kembali digulirkan Juni tahun lalu guna menunjukkan dukungan kepada gerakan Black Lives Matter.
"Kami sekarang merasa lebih dari sebelumnya, penting bagi kami untuk terus bertekuk lutut sebagai simbol persatuan kami dalam melawan segala bentuk rasisme," mengatakan para pemain dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
"Kami tetap berkomitmen kepada tujuan tunggal kami memberantas prilaku rasial di mana pun demi mewujudkan masyarakat global yg inklusif, menghormati & memberi kesempatan yg sama bagi semua."
Baca juga: Joe Hart segera tinggalkan Tottenham Hotspur untuk gabung Celtic
Kepala Eksekutif Liga Premier Richard Masters menyatakan akan terus berkolaborasi dengan para pemain, klub, & kawan sepak bola untuk membawa "perubahan nyata" & menghapus ketidaksetaraan dalam olahraga ini.
Sebelumnya pada Selasa, Liga Sepak Bola Inggris (EFL) menyatakan mendukung setiap pemain & staf yg harap berlutut selama musim 2021-2022.
"Selama lebih dari setahun, para pemain sudah menciptakan opsi pribadi untuk mengerjakan tindakan protes sederhana ini... menolong menyoroti masalah ini di masyarakat & melanjutkan percakapan yg sudah didengar di seluruh dunia," mengatakan EFL dalam sebuah pernyataan.
EFL juga akan mempromosikan pesan baru matchday "Bersama Melawan Diskriminasi" yg akan menciptakan klub-klub di tiga divisi lomba Inggris mengadopsi posisi terpadu yg menegaskan kembali bahwa rasisme, diskriminasi, & pelecehan tidak boleh terjadi dalam dunia sepak bola.
Kompetisi Championship, League One & League Two semuanya akan dimulai akhir pekan ini, sedangkan Liga Premier dimulai13 Agustus dengan klub baru promosi Brentford menjamu Arsenal.
Baca juga: Man City akan berhenti kejar Harry Kane bila dapatkan Jack Grealish
Berita diatas dikutip dari internet, jika Liga Inggris dukung pemain berlutut jelang tanding adalah spam, mohon beritahu kami.