• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Apa Orang Barat Gak Malu Berpakaian Minim?

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.575
Nilai reaksi
23
Poin
0
Quote:
Apa Orang Barat Gak Malu Berpakaian Minim?

(Foto: Antara/Muhammad Iqbal)


Hai GanSis semua! Mohon untuk tidak buru bereaksi melihat foto diatas. Percayalah saya tidak akan mengungkit isu yg sudah berlalu, yg mana saya tidak memahami. Jadi kalem-kalem aja ya.

Saya cuma tertarik sama foto diatas bukan karena peristiwa yg melatarbelakangi. Mungkin kalau bule dalam foto tersebut cewek, ceritanya bakal lain lagi ya hehe.

Pemandangan yg kontras dalam foto tersebut, yg memunculkan pertanyaan dalam diriku. "Apa orang Barat atau Bule tidak malu memakai pakaian minim?".

Malu. "malu" ini relatif ya gan. Seseorang merasa malu dalam berbusana tergantung dari tempat, waktu, kebiasaan, budaya, kepercayaan & faktor lainnya.

Saya sendiri terus terang merasa malu kalau ditempat biasa cuma pakai celana pendek & kaos doang. Bukan semata karena aurat, tetapi takut dikira gembel. Beda dengan bule, pakai baju apa aja kayaknya pantes-pantes aja. Wkwkwk..

Menggali lebih jauh apakah orang barat atau bule tidak merasa malu memakai pakaian minim? Saya sudah searching di internet terkait ini. Sayangnya saya tidak temukan artikel spesifik terkait. Untungnya di Quara ada, meski ini pandangannya cukup subjektif. Tapi gak apa, ini sebagai referensi aja.

Kalau GanSis pernah ke Eropa, atau pernah melihat dari gambar atau video. Mungkin tidak heran lagi melihat gaya berbusana orang-orang disana yg kalau di kita menyebutnya sebagai pakaian kurang bahan. Tapi itu kalau lagi musim panas di sana.

Kalau alasannya karena musim panas, di Indonesia juga sama. Tapi orang-orang disini malah pakai jaket saat cuaca panas.

Memang kenyataannya begitu. Di Indonesia sering didapati masyarakatnya mengpakai jaket ataupun pakaian lengan panjang meski cuaca panas. Saya juga begitu. Alasannya karena takut masuk angin, kalau naik motor.

Nah itu dia, naik motor. Di Barat, masyarakatnya gemar jalan kaki, tidak sering naik kendaraan. Jadi saat musim panas, jalan kaki disana memang lebih pas mengpakai celana pendek & kaos doang, bagi bule-bule.

Sementara kita, lebih bahagia naik kendaraan. Beli cemilan di simpang depan saja naik sepeda motor. Nah, kalau naik motor pakaiannya minim, hmm awaslo masuk angin.

Sebenarnya naik kendaraan ataupun jalan kaki bukan alasan absolut orang barat atau bule berpakaian minim. Lebih tergantung lingkungan.

Ya kita-kita sendiri sendiri saja sih. Meski sekuat apapun kita tampil jadi diri sendiri. Pada umumnya kenyamanan kita berbusana sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.

Seperti didalam rumah bahkan lebih privat di dalam kamar. Disitu kita bebas berpakaian apa saja. Terlebih tidak ada penolakan dari anggota keluarga lain. Maka kita akan nyaman dengan busana yg kita kenakan.

Namun saat memasuki ruang lebih luas. Maka akan ada penolakan kepada gaya berbusana yg tidak sesuai nilai-nilai kearifan lokal. Jika demikian, mungkin tidak masalah. Semisal kita lagi Travelling ke suatu tempat, maka sewajarnya kita mengikuti peraturan setempat. Nah, yg jadi masalah karena "catcalling".

Orang barat atau bule mengpakai pakaian minim, ya karena lingkungannya menerima kondisi demikian. Dan faktor utamanya karena jarang didapati catcalling.

Tidak ada masalah kalau kita memperingati gaya busana seseorang karena melanggar suatu norma. Tapi yg tidak dapat diterima ialah reaksi melihat orang berpakaian minim dengan mengerjakan catcalling. Semisal ada cewek berpakaian minim lewat, pasti ada saja yg nyaut "sexy banget", "lepas aja sekalian mbak, nanggung" & lain sebagainya. Sering terjadi di banyak kota di Indonesia.

Saya yakin orang-orang bule kalau terus menerus dilecehkan secara verbal begitu juga lama-lama risih. Juga bule-bule kalau di Indonesia, kecuali tidak sedang liburan, mungkin juga akan menyesuaikan diri. Apalagi kalau tahu tipikal masyarakat lokalnya sering mengerjakan catcalling.

Oke GanSis, saya pikir persoalan berbusana ini pembahasannya akan panjang. Dan sederhananya, mengapa orang barat tidak malu berpakaian minim, sementara adat orang timur lebih tertutup dalam berpakaian. Saya yakin diantara GanSis semua disini akan menjawab karena AGAMA.

Nah hingga titik ini, saya yakin pembahasannya makin melebar. Baiklah saya akhiri saja dengan sedikit pesan. Bahwa belajarlah untuk tidak sering menilai seseorang dari busananya saja.


riandyoga @riandaprayoga
Binjai, 25 November 2020 Hari ini 21:03
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.