• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Perempuan Tangguh, Duniaku Gelap Tanpamu

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.569
Nilai reaksi
23
Poin
0
Perempuan Tangguh, Duniaku Gelap Tanpamu



Sosok Perempuan Tangguh di Tengah Terpaan Ujian Hidup


Perempuan Tangguh, Duniaku Gelap Tanpamu


Pahlawan, mendengar mengatakan itu, yg terbayang adalah para pejuang yg sudah rela menumpahkan darahnya demi kemerdekaan bangsa yg kita sayangi. Kita, sebagai warga negara Indonesia sudah sepatutnya menjujung tinggi & menghargai jasa-jasa pahlawan yg sudah gugur di medan tempur. Namun, tidak cuma mereka yg mengangkat senjata yg patut dianggap sebagai pahlawan dalam kehidupan kita. Masih banyak lagi sosok pahlawan yg berjasa dalam kehidupan. Berikut, kali ini ane akan bercerita tentang sosok pahlawan yg sangat dekat degan kehidupan ane, & jadi sosok terpenting dalam kehidupan ane sendiri.


Sosok perempuan tangguh dengan beban hidup yg tidak semua orang sanggup untuk memikulnya. Awalnya, dia perempuan yg beruntung terlahir di tengah keluarga yg sangat mapan. Terlahir sebagai anak tunggal dengan segala fasilitas yg dimiliki menciptakannya merasa nyaman & dapat memiliki segalanya dengan mudah. Usaha peninggalan orang tuanya terbilang sangat banyak, sehingga dia cuma meneruskan usaha peninggalan orang tuanya.


Melahirkan, mendidik, & membesarkan empat orang anak dengan sangat baik, bahkan hampir dikatakan tidak memiliki kendala apapun. Namun, takdir hidup tidak ada dapat menebak. Semua berubah tatkala anak sulungnya divonis dokter mengidap Zkizofrenia, ditambah dengan anak bungsunya keterbelakangan mental yg diderita sejak lahir. Keadaan semakin diparah, sejak sang suami memilih untuk meninggalkannya & membiarkan sang istri dengan beban keluarga yg semakin berat. Penyakit sang anak sulungnya semakin sering kambuh. Sejak saat itulah kehidupannya berubah total.


Dulu beliau adalah seorang ibu yg semuanya serba mudah, kini harus menjelma jadi perempuan tangguh dengan beban hidup yg luar biasa. Hampir semua orang menjauhinya, karena sang anak sulung memiliki emosi yg kadang tidak terkendali, sehingga terkadang menyakiti orang sekelilingnya. Pengobatan medis & pengobatan alternatifpun ditempuhnya demi kesembuhan sang anak sulung. Pengobatan lintas provinsipun acapkali dijalani demi kesembuhan sang anak. Hingga harta yg dimilikinya lambat laun semakin menipis, hingga benar-benar hampir dikatakan jatuh bangkrut.


Sementara dua anaknya yg lain sedang menjalani pendidikan Strata Satu pada kampus yg berbeda. Kedua anaknya murni cuma mengandalkan biaya dari Ibunya, sejak sang ayahnya pergi meninggalkannya & tak sedikitpun bertanggungjawab dengan biaya pendidikan anak-anaknya. Sang anak sulung lambat laun prilaku semakin tidak terkendali, sehingga dia memilih untuk sementara menitipkan sang anak pada rumah sakit jiwa.


Dia kembali mulai merintis usahanya dari nol, dengan menjual kebutuhan pokok seadanya, di samping itu berkebun dijalaninya demi menambah penghasilan. Entah berapa kali, dia mengesampingkan seluruh harga diri, dia memohon bantuan dengan mantan suami untuk biaya kebutuhan anak-anaknya. Namun, kerapkali cuma kalimat menyakitkan yg dia dapatkan. Sementara, biaya empat orang anak dengan problem yg berbeda memaksa untuk tidak mengenal mengatakan lelah. Bertahun-tahun, hampir tiap malam saat bersujud terdengar isak tangis darinya, memohon diberi kekuatan untuk menjalani garis takdir-Nya.


Perempuan Tangguh, Duniaku Gelap Tanpamu


Allah mendengar doa hamba-hambanya yg benar-benar tulus meminta pada-Nya. Kuasa Allah, akhirnya lambat laun keadaan semakin membaik. Anak sulung, keadaannya semakin sehat, sehingga kembali dapat bersosialisasi dengan normal di tengah masyarakat. Anak kedua & ketiga sudah berhasil menyelesaikan pendidikan Strata Satu & bekerja pada bidangnya masing-masing. Sedangkan anak bungsu masih sepenuhnya menyandarkan kehidupan pada sosoknya, karena memang terlahir sebagai anak yg memiliki keterbelakangan mental sejak lahir. Namun, baginya, keadaan anak bungsunya bukanlah jadi beban berat baginya. Hingga saat ini, senyum terus merekah dari bibirnya, tak ada lagi guratan kesedihan, sambil mengurus bisnisnya yg semakin menunjukkan kemajuan yg signifikan. Tak lupa, disisihkan beberapa pendapatannya bagi mereka yg membutuhkan.


Manusia hidup dengan garis takdirnya masing-masing, tetap berprasangka baik pada-Nya. Panjang umur, & tetap sehat wahai engkau perempuan tangguh, perempuan yg memiliki bahu bak besi & hati bak batu karang. Duniaku akan gelap tanpamu, pahlawan nyata dalam hidupku. Ketahuilah, tiap saya bercerita tentangmu, air mata pasti mengalir mengiringi tiap kalimatku. Sosok itu, dia adalah ibuku. I love you, Mom. You are my everything.


Penulis = ninaahmad
Narasi = Opini Pribadi
Sumber gambar = Dokumentasi Pribadi
Hari ini 21:10
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.