Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Toni Kross sebut FIFA & UEFA perlakukan pemain seperti wayang.
Pemain Timnas Jerman Toni Kross saat membela timnya melawan Swiss pada UEFA Nations League di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, 13 Oktober 2020. ANTARA/REUTERS/WOLFGANG RATTAY.
Jakarta (ANTARA) - Toni Kroos menuding FIFA & UEFA memperlakukan pesepak bola seperti "wayang" dengan menciptakan turnamen baru di level klub & internasional.
Kroos pekan ini akan mewakili Timnas Jerman di UEFA Nations League, lomba yg dibentuk dua tahun lalu dengan tujuan menggantikan pertandingan persahabatan.
Piala Dunia Klub FIFA juga baru-baru ini diperluas & ada pembahasan tentang Liga Super Eropa baru yg akan dibentuk beberapa tahun mendatang.
Namun, gelandang Real Madrid tersebut benar-benar menentang ide untuk menjejalkan lebih banyak pertandingan ke dalam jadwal yg sudah sangat padat.
Baca juga: UEFA tegaskan tidak akan ubah format Piala Eropa 2020
Baca juga: Laga Nations League antara Inggris lawan Islandia terancam ditunda
"Dengan penemuan semua hal baru ini, kami tampaknya cuma jadi boneka FIFA & UEFA," katanya dalam sebuah siniar yg dikutip Goal, Rabu.
"Kompetisi ini diciptakan untuk menyedot segalanya dari setiap pemain secara fisik & menyedot uang sebanyak mungkin."
"Ketika hal-hal tertentu berjalan dengan baik, sebaiknya biarkan saja."
Berbicara di siniar Einfach mal Luppen, yg ia lakukan bersama dengan saudaranya Felix. Kroos juga membahas rekan-rekan seprofesi yg menciptakan koreografi saat selebrasi gol mereka.
Kroos menjalani karier yg sukses di Real Madrid, & baru-baru ini mengatakan ia harap pensiun di Santiago Bernabeu meski kerap kali dikaitkan dengan klub seperti Manchester United.
"Saya sering harap kembali ke Jerman karena ini adalah negara saya & itu adalah bahasa saya, tetapi saya sangat menikmati hidup di Madrid & bermain untuk Real Madrid."
"Saya mendapat tawaran, tetapi saya tidak pernah berbicara dengan klub lain karena ide saya adalah menyelesaikan karier saya di Real Madrid."
Kroos saat ini bersama skuat Timnas Jerman untuk tiga pertandingan internasional pekan ini. Mereka akan menjamu Republik Ceko dalam pertandingan persahabatan sebelum dua pertandingan di Nations League, di kandang melawan Ukraina kemudian lawatan melawan Spanyol.
Baca juga: Robert Skov positif virus corona jelang lawan Swedia
Baca juga: Joachim Loew serukan pentingnya rotasi musim ini
Baca juga: Spanyol panggil Marcos Llorente, Koke, & Morata
Berita diatas dikutip dari internet, jika Toni Kross sebut FIFA & UEFA perlakukan pemain seperti wayang adalah spam, mohon beritahu kami.
Pemain Timnas Jerman Toni Kross saat membela timnya melawan Swiss pada UEFA Nations League di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, 13 Oktober 2020. ANTARA/REUTERS/WOLFGANG RATTAY.
Jakarta (ANTARA) - Toni Kroos menuding FIFA & UEFA memperlakukan pesepak bola seperti "wayang" dengan menciptakan turnamen baru di level klub & internasional.
Kroos pekan ini akan mewakili Timnas Jerman di UEFA Nations League, lomba yg dibentuk dua tahun lalu dengan tujuan menggantikan pertandingan persahabatan.
Piala Dunia Klub FIFA juga baru-baru ini diperluas & ada pembahasan tentang Liga Super Eropa baru yg akan dibentuk beberapa tahun mendatang.
Namun, gelandang Real Madrid tersebut benar-benar menentang ide untuk menjejalkan lebih banyak pertandingan ke dalam jadwal yg sudah sangat padat.
Baca juga: UEFA tegaskan tidak akan ubah format Piala Eropa 2020
Baca juga: Laga Nations League antara Inggris lawan Islandia terancam ditunda
"Dengan penemuan semua hal baru ini, kami tampaknya cuma jadi boneka FIFA & UEFA," katanya dalam sebuah siniar yg dikutip Goal, Rabu.
"Kompetisi ini diciptakan untuk menyedot segalanya dari setiap pemain secara fisik & menyedot uang sebanyak mungkin."
"Ketika hal-hal tertentu berjalan dengan baik, sebaiknya biarkan saja."
Berbicara di siniar Einfach mal Luppen, yg ia lakukan bersama dengan saudaranya Felix. Kroos juga membahas rekan-rekan seprofesi yg menciptakan koreografi saat selebrasi gol mereka.
Kroos menjalani karier yg sukses di Real Madrid, & baru-baru ini mengatakan ia harap pensiun di Santiago Bernabeu meski kerap kali dikaitkan dengan klub seperti Manchester United.
"Saya sering harap kembali ke Jerman karena ini adalah negara saya & itu adalah bahasa saya, tetapi saya sangat menikmati hidup di Madrid & bermain untuk Real Madrid."
"Saya mendapat tawaran, tetapi saya tidak pernah berbicara dengan klub lain karena ide saya adalah menyelesaikan karier saya di Real Madrid."
Kroos saat ini bersama skuat Timnas Jerman untuk tiga pertandingan internasional pekan ini. Mereka akan menjamu Republik Ceko dalam pertandingan persahabatan sebelum dua pertandingan di Nations League, di kandang melawan Ukraina kemudian lawatan melawan Spanyol.
Baca juga: Robert Skov positif virus corona jelang lawan Swedia
Baca juga: Joachim Loew serukan pentingnya rotasi musim ini
Baca juga: Spanyol panggil Marcos Llorente, Koke, & Morata
Berita diatas dikutip dari internet, jika Toni Kross sebut FIFA & UEFA perlakukan pemain seperti wayang adalah spam, mohon beritahu kami.