Level trading adalah bagian penting dari strategi trader berpengalaman. Diperkirakan bahwa sejumlah besar order beli dan jual terkonsentrasi di level-level ini, yaitu bull melawan bear. Menentukan level trading secara tepat adalah kunci keberhasilan dalam trading. Ketika harga mencapai nilai tertentu dan tidak dapat menembusnya dalam waktu tertentu, harga akan memantul. Ini adalah tanda yang jelas dari lokasi level trading. Secara visual, level trading dapat dilihat pada grafik dengan menarik garis dari kanan ke kiri seiring ujung atas atau bawah bayangan candle.
Secara umum, level-level ini disebut support atau resistance tergantung pada arah rebound harga. Level terkuat sering ditentukan pada rentang waktu yang lebih tinggi, biasanya D1. Pada rentang waktu yang lebih kecil, seperti H4 dan H1, level-level disesuaikan setiap minggu atau hari. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa di pasar valuta asing, level sering berubah karena volatilitas tinggi dan nilai pasangan yang panjang, jadi terkadang trader tidak menentukan level tetapi zona, yaitu area di antara level.
Anda sebaiknya menggunakan level trading yang dikombinasikan dengan analisis candle dan strategi Aksi Harga (Price Action). Anda tidak perlu membuka posisi segera setelah harga menembus level, karena harga harus mengonfirmasinya dengan menyentuhnya lagi dua atau tiga kali, jika tidak, ini mungkin merupakan penembusan palsu.
Segera daftarkan akun trading kalian. Daftar dan buka akun trading.
Bergabunglah dengan saluran media sosial WELTRADE, ajukan pertanyaan, dan bagikan pendapat serta apa yang telah Anda pelajari untuk mendapatkan saran dan teman baru! Jangan lewatkan pula informasi dan analisis pasar untuk melakukan trading lainnya dengan bergabung ke channel telegram Weltrade Indonesia.Sent from my COR-L29 using Tapatalk