• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Lebih Bahaya, ODHIV Aids Sempat Terlupakan Karna Covid 19

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.806
Nilai reaksi
23
Poin
0
Lebih Bahaya, ODHIV Aids Sempat Terlupakan Karna Covid 19

foto:Freepik​


Gansis Tahukan, pada 1 Desember adalah merupakan hari peringatan HIV Aids Se - Dunia. Yoks kita ulas sejarah singkat penyebaran virus mematikan yg berasal dari tindakan enak-enak bebas.

Menyimak permasalahan Epidemi AIDS . Meski ditemukan sejak tahun 1920 namun penagnan Virus ini lebih fokus pada tahun 1985. Karna Virus ini mirip dengan kasus Covid 19 yg mengemparkan dunia kala itu. Lantaran mengancam nyawa yg terjangkit dengan kematian. Di Amerika Serikat pada tahun tersebut, dikatakan Penyebaran virus HIV AIDS mayoritasnya diklaim dari Pria Gay.


Sedangkan vvirus inidisebut tercatat sudah menewaskan 40000 jiwa di AS & 60000 jiwa di dunia. Ingat data diatas adalah data pada tahun 1987. Inilah awal mula perjuangan bagi hak-hak pasien diperjuangkan oleh Aktivis.

Lebih Bahaya, ODHIV Aids Sempat Terlupakan Karna Covid 19

Prof Zubairi​

Bagaimana Perkembangan Penanganannya Di Indonesia.

Menyoal permasalahan kapan Virus AIDs masuk ke Indonesia dari untuk pertama ditemukan saat seorang Profesor yg mengerjakan penelitian kepada beberapa Waria yg ada di Jakarta tepat di tulis kala itu pada tahun 1983 Prof Zubairi.
Ia mengerjakan penelitian dengan sejumlah waria dari puluhan Waria tersebut ia menyataka 2 diantara 30 Waria itu di diagnosis terjangkit Virus Aids.

Hal itu berlangsung hingga tahun-tahun berikut, hingga puncaknya 2020 - 2022 Kemenkes RI mengungkapkan, sejak tahun 2010 hingga 2022 tercatat ada sebanyak 12.553 anak yg berusia di bawah 14 tahun, terinfeksi HIV. Laporan tersebut diklaim menurun hingga 50 persen sejak perdana kali virus HIV ditemukan.

Lonjakkan itu kembali terjadi pada saat pandemi Virus Covid 19 menyerang. Menyebarnya virus Covid 19 diklaim menjadikan penanganan Pasien HIV AIDS terlepas dari fokus pemerintah. karna ketertinggalan pengobatan antiretroviral ARV.

Bayangkan saja saat Covid19 masuk Indonesia, orang-orang seakan melupakan virus HIV AIDS. Data terakhir yg didapat menyebutkan hingga September 2022 estimasi kasus orang Dengan HIV (ODHIV) jauh lebih banyak yakni 526.841.
Dari perkiraan tersebut, baru 79 persen di antaranya yg sadar mengidap HIV, atau sebanyak 417.863 kasus.

Sekarang Gansis udah membaca awal Treadh ane diatas bahwa penyebaran Virus HIV AIds diawali oleh Kaum Gay. Bahkan Percobaan & pemeriksaaan yg dilakukan juga diawali dengan para Waria. Sehingga AIDS dulu dipandang sebagai penyakit gay, namun saat ini kenyataan berbalik setiap orang dapat terjangkit virus tersebut melalui pergaulan bebas yg lebih intim.​



Gansis Bisa menyempurnakan Treadh ane dengan menambahkan topik
'Kenapa penyebaran itu di Fokus dengan Kaum LGBT?" dan tidak ada maksud ane untuk mengucilkan kaum tertentu pada treadh ini. Ini sekedar informasi yg dapat kita diskusikan untuk kebaikan bersama.


Bijaklah dalam Beragrumen

emoticon-Wagelaseh


Referensi:

1/2​






Kemarin 21:02
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.