• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Larangan Pejabat Terima Suap Seks di China

al_hudzaifah

IndoForum Junior A
No. Urut
18915
Sejak
16 Jul 2007
Pesan
3.389
Nilai reaksi
60
Poin
48
Larangan Pejabat Terima Suap Seks di China


Selasa, 20 November 2007


Pemerintahan China melarang pejabat yang menerima suap dalam bentuk seks. Kebijakan antikorupsi China dikenal tegas. Kalau perlu hukuman mati

korupsi.jpg


Hidayatullah.com--Pemerintahan China melarang pejabat departemen pemadam kebakaran untuk menerima tawaran seks sebagai suap dari perusahaan yang ingin bisnis mereka diterima.
Petugas juga dilarang mengizinkan anggota keluarganya mengelola perusahaan pemadam dan berbagai produk pemadam. Larangan ini bagian dari kebijakan antikorupsi.
Selain larangan menerima uang dan barang berharga lain, kebijakan itu juga melarang petugas untuk mendapatkan renovasi rumah secara gratis atau murah, mendapat kesempatan untuk menyekolahkan anak dan mendapatkan layanan seks yang disediakan pihak ketiga.
Menurut kantor berita Xinhua, dari setiap 10 pejabat yang korup, sembilan di antaranya terlibat dalam hubungan seks ilegal.
Berantas Koruptor
China terus berperang melawan koruptor. Sebelum ini adalah keputusan hukuman mati kepada Zheng Xiaoyo, mantan direktur Administrasi Makanan dan Obat-obatan Negara (SFDA).
Pemerintah China tampaknya semakin garang dan tidak pandang bulu dalam memberantas korupsi.
"Kami menegaskan bahwa pemerintah China bertekad memberantas korupsi sebagai bagian dari paradigma pembangunan ekonomi," kata Perdana Menteri China, Wen Jiabao, dalam pidatonya pada pembukaan Kongres Rakyat Nasional (NPC) pada 5 Maret 2007 di Beijing.
Zheng Xiaoyo adalah salah satu "korban" ketegasan pemerintah China. Zheng (63) harus menjalani hukuman mati karena ia dinilai lalai dalam menjalankan tugas.
Bukan itu saja, keputusan pengadilan juga menetapkan bahwa seluruh kepemilikan pribadi Zheng akan disita dan hak-haknya sebagai politisi dicabut.
Pengadilan menilai sejumlah suap yang telah diterima Zheng, antara lain berupa uang tunai dan barang-barang hadiah, yang jumlahnya mencapai lebih dari 6,49 juta yuan (Rp 7,65 miliar).
Pengadilan juga menyebutkan bahwa Zheng telah mengambil keuntungan dari delapan perusahaan farmasi dengan cara menyetujui memanfaatkan kedudukannya sebagai pejabat kepala obat-obatan dan makanan sejak Juni 1997 hingga Desember 2006. [cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com]
 
wah gw setuju banget ni, hukuman mati kek gini diterapin diindonesia...

paling2an ditentang abis2an... alesannya?? ngelanggar HAM pasti=))
dah kebaca lah otak2 wakil2 rakyat diparlemen;))
 
YUP BENER tuh yang dikatakan BANG FBR
wakil2 rakyat INDONESIA pada MUNAFIK semua
 
org indo mah maen belakang... wkwkw


om al_hudzaifah jd Mod?? wkwkwk cabut dr IF ah...(canda loh m... wkwkwk)
slamet yee om al_hudzaifah... jng ke FA lg... moga2 ntar2 gw juga bisa jd Mod(OOT mode On...sorry yee)
 
Setuju hukuman mati buat di Indo.... Biar pada kapok :))
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.