Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.611
- Nilai reaksi
- 32
- Poin
- 0
Ciao Agan & Sista! Selamat pagi, siang, sore & malam bagi Gansis semua. Kali ini ane bakal bahas seputar Laksana SR3 yg sudah meluncur di GIIAS 2022 kemarin.
sumber gambar
Body Laksana Legacy SR-2 sudah lama beredar di Indonesia. Terhitung sudah 6 tahun sejak SR2 perdana kali muncul di tahun 2016. Tentu butuh penyegaran baru supaya lebih up-to-date.
Rumor tentang pengganti SR-2, yaitu SR3 sudah banyak berhembus sejak lama. Netizen (dan termasuk ane juga) penasaran sekali. Hanya saja, tidak ada isu mengenai detil bentuk yg seperti apa, cuma ada teaser yg diupload ke akun Instagram Laksana beberapa pekan yg lalu.
sumber gambar
Namun di GIIAS tahun ini, semua terjawab. Laksana SR3 resmi launching, dengan segudang desain baru, serta beberapa fitur-fitur baru yg unik. Tentu dengan varian-varian baru juga.
Laksana memajang tiga unit SR3 di GIIAS 2022. Satu unit SR3 Suites Combi, satu unit SR3 Ultimate Panorama XHD, & satu lagi unit SR3 Family sleeper. Unit lainnya, ada sebuah Motorhome & juga bus medium Tourista.
Headlamp baru Legacy SR3, terlihat ada banyak disparitas dibanding headlamp Legacy SR2.
sumber gambar
Facia depan SR3 terlihat jauh lebih mengotak & agresif. Posisi aksen chrome tengah juga mengingatkan ane kepada desain Legacy SR1 Facelift. Sayangnya, lampu LED di bagian tengah kini tidak lagi menyambung ke headlamp kiri & kanan. Sepertinya Laksana memang mengambil inspirasi dari SR1 Facelift untuk facia depannya.
Seperti SR2, headlamp Legacy SR3 mengpakai headlamp yg didesain sendiri oleh Laksana. Headlamp ini mengpakai teknologi LED dengan 2 buah projector, & lampu kota LED yg bentuknya sekilas mirip lampu kota Innova Reborn tipe atas. Lampu depan baru ini pun juga dilengkapi fitur pengaturan manual leveling dari driver & fitur yg memungkinkan seolah-olah ada "animasi" saat lampu dinyalakan.
Detil facia depan SR3 Ultimate.
sumber gambar
Laksana juga menyematkan satu pasang foglamp & satu lampu LED di bagian bawah. Foglampnya berjenis BI-LED, yg dapat diubah warnanya & dapat juga difungsikan sebagai lampu dim.
Bentuk bumpernya kini baru, untuk menambah kesan futuristis. Bentuk kaca depan hingga atap juga lebih mengotak. Bentuk spion sebenarnya masih sama seperti sebelumnya, cuma saja ada pembaruan di lampu sein, kini memanjang hingga samping. Menurut Laksana, lampu ini juga dapat berfungsi sebagai lampu senja.
sumber gambar
Jika dilihat dari samping, memang bentuknya sekilas masih sama dengan SR-2. Selendang SR3 tetap mengpakai selendang S-Series yg sudah ada sebelumnya. Hanya saja, khususnya untuk varian SR3 Suite, tarikan garis body dibawah selendang diubah. Ada juga tambahan lekukan body diatas garis pintu bagasi guna menambah kesan yg lebih tinggi dari Legacy SR3.
Khusus varian Panorama, varian single glass dari SR3, desain selendang berubah total. Kini segaris dengan spion . Hal ini dimaksudkan untuk memperluas pandangan penumpang kesamping, supaya pemandangan samping lebih terasa nikmat.
sumber gambar
Ada desain "punuk" baru juga di bagian depan, samping sebelah atas. Tarikan garis pun lebih tajam & mengotak dibanding SR2 lama. Menurut desainer Laksana, ini supaya bus jadi lebih berkarakter. Bus-bus Laksana zaman dulu juga banyak yg punya desain "punuk" seperti SR2.
Garis body yg diubah dimaksudkan untuk memberikan pandangan kesamping kepada penumpang yg dapat kursi di paling depan, bagian bawah. Sebelumnya, memang ada isu akbar di SR2 Suite, dimana penumpang yg duduk di paling depan, dibawah, tidak mendapat pandangan ke samping. Tentunya ini jadi salah satu komplain utama penumpang. Isu ini dapat diatasi di SR3 dengan memberikan desain baru.
sumber gambar
Dari belakang, yg paling terlihat adalah stoplamp-nya. Yup, stoplamp SR3 berubah total. Dahulu, SR-2 mengpakai stoplamp bentuk "L" yg mirip sekali dengan logo Laksana. Namun sekarang, itu diubah dengan stoplamp yg sepenuhnya baru. Stoplamp ini juga merupakan hasil desain Laksana sendiri.
Lampu yg jadi ciri khas SR2, yaitu lampu belakang bagian atas yg melengkung tetap ada. Hanya saja, posisinya diubah, tepat dibawah kaca belakang. Menurut desainer Laksana, ini dimaksudkan untuk memberikan kesan lebih tinggi pada bus.
sumber gambar
Di samping kaca belakang, spesifik varian Ultimate, ada tambahan lampu. Lampu ini adalah lampu LED yg berada dibalik kaca. Lampu LED ini unik, dapat diatur sebagai lampu kota belakang, atau lampu rem.
Interior SR3 juga mengalami pembaharuan minor. Dashboard sedikit berubah kalau dibandingkan dengan SR2, khususnya varian Ultimate. Lampu diatas kursi penumpang juga diperbaharui mengpakai bentuk seperti diamond. Langit-langit, khususnya varian Ultimate juga diubah supaya memberikan kesan yg lebih mewah didalam kabin. Ada tambahan lampu LED berwarna biru di pembatas depan untuk menambah kesan modern. Nuansa kabin pun berubah berkat perubahan warna-warna di SR3.
Interior Legacy SR3 Ultimate, bagian depan. Terlihat ada beberapa disparitas dengan Legacy SR2.
sumber gambar
Varian SR3 bertambah jadi dua varian utama, ada Laksana SR3 & SR3 Ultimate. Varian SR3 sebagai varian standar, & SR3 Ultimate sebagai varian flagship. Ada satu varian baru juga yg unik, yaitu SR3 Ultimate XHD Panorama. Kebetulan, varian ini salah satu yg dipamerkan langsung di GIIAS. XHD Panorama merupakan bus SHD dengan kaca single glass.
Ada satu fitur baru yg baru perdana kali diaplikasikan di bus Indonesia. Power window! Yup, pada SR3 Ultimate, kaca driver kini dilengkapi power window untuk memudahkan ketika mau bayar tol.
sumber gambar
Yang paling menarik dari SR3 baru ini adalah safety improvement. SR3 kini mengpakai standar safety Front Under-ride Protection, atau FUPS. Standar FUPS sangat berguna untuk meminimalisir resiko mobil terapit saat mengalami tabrak depan dengan bus.
SR3 juga sudah diuji tes kestabilan, tes rollover, & tes kekuatan kursi. Ini menciptakan Legacy SR3 menciptakan jalanan jadi lebih kondusif dibanding Legacy SR2. Meski memang, tergantung drivernya juga.
SR3 varian Suites Combi.
sumber gambar
Sayangnya, di GIIAS 2021 tidak ada varian SR3 Double Glass. Hanya saja, menurut Laksana, sudah banyak PO yg order SR3 varian Double Glass. Tinggal ditunggu saja tanggal rilisnya.
Saat ini pun, yg sudah terlihat cuma 3 varian saja, varian Ultimate Panorama XHD, Suites Combi, & Suite Class. Semuanya single glass, dengan kaca tunggal, belum ada yg double glass.
Teaser Legacy SR-3 Double Decker
sumber gambar
SR3 Double Decker pun belum ada. Hanya saja, desainer Laksana sudah mengupload spoiler sketsa Legacy SR3 Double Decker. Tinggal ditunggu saja, tidak lama lagi mungkin akan keluar dari Ungaran.
Nah, jadi itulah isi thread ane yg membahas seputar Laksana Legacy SR3. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yg salah!
Sumber:1,2,3,4,5
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By:@ulungrinjani
Kemarin 23:12

sumber gambar
Body Laksana Legacy SR-2 sudah lama beredar di Indonesia. Terhitung sudah 6 tahun sejak SR2 perdana kali muncul di tahun 2016. Tentu butuh penyegaran baru supaya lebih up-to-date.
Rumor tentang pengganti SR-2, yaitu SR3 sudah banyak berhembus sejak lama. Netizen (dan termasuk ane juga) penasaran sekali. Hanya saja, tidak ada isu mengenai detil bentuk yg seperti apa, cuma ada teaser yg diupload ke akun Instagram Laksana beberapa pekan yg lalu.

sumber gambar
Namun di GIIAS tahun ini, semua terjawab. Laksana SR3 resmi launching, dengan segudang desain baru, serta beberapa fitur-fitur baru yg unik. Tentu dengan varian-varian baru juga.
Laksana memajang tiga unit SR3 di GIIAS 2022. Satu unit SR3 Suites Combi, satu unit SR3 Ultimate Panorama XHD, & satu lagi unit SR3 Family sleeper. Unit lainnya, ada sebuah Motorhome & juga bus medium Tourista.

Headlamp baru Legacy SR3, terlihat ada banyak disparitas dibanding headlamp Legacy SR2.
sumber gambar
Facia depan SR3 terlihat jauh lebih mengotak & agresif. Posisi aksen chrome tengah juga mengingatkan ane kepada desain Legacy SR1 Facelift. Sayangnya, lampu LED di bagian tengah kini tidak lagi menyambung ke headlamp kiri & kanan. Sepertinya Laksana memang mengambil inspirasi dari SR1 Facelift untuk facia depannya.
Seperti SR2, headlamp Legacy SR3 mengpakai headlamp yg didesain sendiri oleh Laksana. Headlamp ini mengpakai teknologi LED dengan 2 buah projector, & lampu kota LED yg bentuknya sekilas mirip lampu kota Innova Reborn tipe atas. Lampu depan baru ini pun juga dilengkapi fitur pengaturan manual leveling dari driver & fitur yg memungkinkan seolah-olah ada "animasi" saat lampu dinyalakan.

Detil facia depan SR3 Ultimate.
sumber gambar
Laksana juga menyematkan satu pasang foglamp & satu lampu LED di bagian bawah. Foglampnya berjenis BI-LED, yg dapat diubah warnanya & dapat juga difungsikan sebagai lampu dim.
Bentuk bumpernya kini baru, untuk menambah kesan futuristis. Bentuk kaca depan hingga atap juga lebih mengotak. Bentuk spion sebenarnya masih sama seperti sebelumnya, cuma saja ada pembaruan di lampu sein, kini memanjang hingga samping. Menurut Laksana, lampu ini juga dapat berfungsi sebagai lampu senja.

sumber gambar
Jika dilihat dari samping, memang bentuknya sekilas masih sama dengan SR-2. Selendang SR3 tetap mengpakai selendang S-Series yg sudah ada sebelumnya. Hanya saja, khususnya untuk varian SR3 Suite, tarikan garis body dibawah selendang diubah. Ada juga tambahan lekukan body diatas garis pintu bagasi guna menambah kesan yg lebih tinggi dari Legacy SR3.
Khusus varian Panorama, varian single glass dari SR3, desain selendang berubah total. Kini segaris dengan spion . Hal ini dimaksudkan untuk memperluas pandangan penumpang kesamping, supaya pemandangan samping lebih terasa nikmat.

sumber gambar
Ada desain "punuk" baru juga di bagian depan, samping sebelah atas. Tarikan garis pun lebih tajam & mengotak dibanding SR2 lama. Menurut desainer Laksana, ini supaya bus jadi lebih berkarakter. Bus-bus Laksana zaman dulu juga banyak yg punya desain "punuk" seperti SR2.
Garis body yg diubah dimaksudkan untuk memberikan pandangan kesamping kepada penumpang yg dapat kursi di paling depan, bagian bawah. Sebelumnya, memang ada isu akbar di SR2 Suite, dimana penumpang yg duduk di paling depan, dibawah, tidak mendapat pandangan ke samping. Tentunya ini jadi salah satu komplain utama penumpang. Isu ini dapat diatasi di SR3 dengan memberikan desain baru.

sumber gambar
Dari belakang, yg paling terlihat adalah stoplamp-nya. Yup, stoplamp SR3 berubah total. Dahulu, SR-2 mengpakai stoplamp bentuk "L" yg mirip sekali dengan logo Laksana. Namun sekarang, itu diubah dengan stoplamp yg sepenuhnya baru. Stoplamp ini juga merupakan hasil desain Laksana sendiri.
Lampu yg jadi ciri khas SR2, yaitu lampu belakang bagian atas yg melengkung tetap ada. Hanya saja, posisinya diubah, tepat dibawah kaca belakang. Menurut desainer Laksana, ini dimaksudkan untuk memberikan kesan lebih tinggi pada bus.

sumber gambar
Di samping kaca belakang, spesifik varian Ultimate, ada tambahan lampu. Lampu ini adalah lampu LED yg berada dibalik kaca. Lampu LED ini unik, dapat diatur sebagai lampu kota belakang, atau lampu rem.
Interior SR3 juga mengalami pembaharuan minor. Dashboard sedikit berubah kalau dibandingkan dengan SR2, khususnya varian Ultimate. Lampu diatas kursi penumpang juga diperbaharui mengpakai bentuk seperti diamond. Langit-langit, khususnya varian Ultimate juga diubah supaya memberikan kesan yg lebih mewah didalam kabin. Ada tambahan lampu LED berwarna biru di pembatas depan untuk menambah kesan modern. Nuansa kabin pun berubah berkat perubahan warna-warna di SR3.

sumber gambar
Varian SR3 bertambah jadi dua varian utama, ada Laksana SR3 & SR3 Ultimate. Varian SR3 sebagai varian standar, & SR3 Ultimate sebagai varian flagship. Ada satu varian baru juga yg unik, yaitu SR3 Ultimate XHD Panorama. Kebetulan, varian ini salah satu yg dipamerkan langsung di GIIAS. XHD Panorama merupakan bus SHD dengan kaca single glass.
Ada satu fitur baru yg baru perdana kali diaplikasikan di bus Indonesia. Power window! Yup, pada SR3 Ultimate, kaca driver kini dilengkapi power window untuk memudahkan ketika mau bayar tol.

sumber gambar
Yang paling menarik dari SR3 baru ini adalah safety improvement. SR3 kini mengpakai standar safety Front Under-ride Protection, atau FUPS. Standar FUPS sangat berguna untuk meminimalisir resiko mobil terapit saat mengalami tabrak depan dengan bus.
SR3 juga sudah diuji tes kestabilan, tes rollover, & tes kekuatan kursi. Ini menciptakan Legacy SR3 menciptakan jalanan jadi lebih kondusif dibanding Legacy SR2. Meski memang, tergantung drivernya juga.

SR3 varian Suites Combi.
sumber gambar
Sayangnya, di GIIAS 2021 tidak ada varian SR3 Double Glass. Hanya saja, menurut Laksana, sudah banyak PO yg order SR3 varian Double Glass. Tinggal ditunggu saja tanggal rilisnya.
Saat ini pun, yg sudah terlihat cuma 3 varian saja, varian Ultimate Panorama XHD, Suites Combi, & Suite Class. Semuanya single glass, dengan kaca tunggal, belum ada yg double glass.

Teaser Legacy SR-3 Double Decker
sumber gambar
SR3 Double Decker pun belum ada. Hanya saja, desainer Laksana sudah mengupload spoiler sketsa Legacy SR3 Double Decker. Tinggal ditunggu saja, tidak lama lagi mungkin akan keluar dari Ungaran.
Nah, jadi itulah isi thread ane yg membahas seputar Laksana Legacy SR3. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yg salah!
Sumber:1,2,3,4,5
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By:@ulungrinjani



Kemarin 23:12