• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kumpulan Puisi Mantera ku

arcala

IndoForum Beginner A
No. Urut
89881
Sejak
20 Jan 2010
Pesan
1.120
Nilai reaksi
71
Poin
48
Kumpulan Mantera-ku

RINDU II

Nafas Mu adalah nafsuku
menggelitik kemaluan paling syahwat
untuk segera melabuhkan rindu
paling dendam, terpendam dari masa lewat

Jambi, 19 Januari 2010; 02.45 WIB



MENCARI BAPAK DALAM KATA

Rial sedang mabuk
ketika Bapak para penyair berkata
carilah yang paling kata
biar sama seperti kataku

aku berkelana dari satu
huruf ke huruf lain
ku jelajahi belantara kata
pedangku menetak pepohonan
menyibak ilalang
membelah diri
masuk ke buku
masuk ke kitab
masuk ke kelam
masuk ke gaib

berlari di sepanjang darah
meniti tiap mantera
tak jua ku sampai

rial semakin mabuk
semakin mata
semakin ngamuk
semakin merah
rial hilang
dimana rial??

ah,
rial tak mabuk lagi
rial tak tidur lagi
rial tak ngantuk lagi
rial tak nyari lagi
rial sudah bangun

seribu kata takkan sama
seribu mantera takkan bisa
kun-ku tak pernah sampai ke kun-Mu


Jambi, 19 Januari 2010; Lewat tengah malam


MIAUWWW!
tiap kata lahir karena ada arti

apa ku dalam kuburMu ku kubur
siapa ku dalam kuburMu ku kubur
dimana ku dalam kuburMu ku kubur
mengapa ku dalam kuburMu ku kubur
bagaimana ku dalam kuburMu ku kubur
kuburmu kuburku dalam kuburMu ku kubur
bagaimana mu dalam kuburku ku kubur
mengapa mu dalam kuburku ku kubur
dimana mu dalam kuburku ku kubur
siapa mu dalam kuburku ku kubur
apa mu dalam kuburku ku kubur


sekarang rial ngerti akan arti
kucing ini tak lagi mau maki
hujatkan tanya pada diri
ia takkan miau lagi

minta di beri

miauw!!


Jambi, 04 Januari 2009 ; 03.53 WIB
 
Hah !!

HAH!!

Datu’ nan satu
Datu’ Penjaga hulu
kupanggil Kau dengan mantra perindu
pelepas resah penghalau gundah

datanglah!!
bawa parang panjang
tetak urat urat jantung
biar tak nyorak ia meminta darah

datanglah!!
kupanggil Kau dengan setetes kata
datanglah, wahai Datu’ penjaga arwah

Hah!!
bawa pedang panjang
tetak tulang belulang menulang
biar tak geram ia menusuk raga

ia sudah lelah
berlari di sepanjang raga
menyusuri sungai aorta masuk ke dada
lihat ia mulai meronta

Cepatlah!
Datanglah!! bawa segala tajam
bawa segala parang bawa bapak pedang
ia sudah tak tahan

Datanglah!!

Hah!! Hah !!


Hah!!

Jambi, 02 Januari 2010 - 00.01 WIB
 
HAMPIR GENAP

Batu terbelah
sampai ke perut
siapa yang belah

bulan terbelah
sampai ke langit
apa yang belah

grosky
halley
ekor api
tak bakar langit
tak belah bulan
tak belah batu
walau panas
walau lewat
walau melintas
walau malam
hingga genap nubuat
Datu' paling Datu'
di buku paling buku

: telah dekat kiamat
dan telah terbelah bulan

Grosky
halley
Ekor api
tak seperti jari
jari yang mengalir air
dengan ijin Datu'
membelah bulan
sampai ke batu
sampai ke perut
sampai ke jari

jarimu,
duhai kekasih!

Jambi, 19 Januari 2010; 01.30 WIB
 
RINDU III

Dalam hening
di ujung batang
senja melapuk
sayup sayup

siapa yang disana
memanggil namaku
dari balik kabut
dengan lembut
sayup sayup

hampir
hampir sampai
hampir sayup

ah, suara itu lagi
seperti pernah ku dengar
beberapa tahun lewat
memanggilku
sayup sayup

masih sayup
masih hampir

hampir
sayup
hampir
sampai

sayup
sayup



Jambi, 16 Januari 2010; 05:50 WIB
 
NamaMu

ku tulis nama mu di langit,
tapi angin membawanya ke gunung
ku tulis nama mu di pantai,
lalu gelombang menyeretnya ke tengah
ku tulis nama mu di batu
tapi hujan mengikisnya
lalu ku tuliskan namaMu di hatiku,
dan selamanya ia disana

S E M O G A !



Jambi, 26 Desember 2009; Siang yg panas Menjelang hujan
 
RINDU

kawung jawa
asap dupa
kembang tujuh rupa
air tujuh tanah
duka tujuh warna
sehelai rambut anak dara
senandung mantera tanpa kata dari kepala tanpa jiwa menjerit pekik pilu
rindu
dudududududududududududu

datanglah!
kupanggil kau dengan jiwa telanjang
kupanggil kau dengan mata terpejam
kupanggil kau dengan malam temaram
kupanggil kau lewat rembulan
kupanggil kau lewat angin
kupanggil kau lewat dinding dinding
kupanggil kau lewat cacing cacing
datanglah!
Datanglah! Datanglah!
bawa aku padamu rindu menderu pilu memukau
risau
risau ku galau ku jiwa rindu pilu merindu debu
pukau
Datanglah!

datanglah!
Datanglah! pulanglah!
kembalilah ke segala rindu
kembalilah ke segala batu
kembalilah ke segala mula
kembalilah ke segala asal
kembalilah ke segala awal
kembalilah ke satu
satu-satunya satu yang membatu
satu-satunya yang pasti tentu
satu-satunya tempat dituju
Datanglah!

Datanglah!
pulanglah! membawa tubuh tanpa baju dan jiwa penuh rindu ke tanah yang satu ke rindu
yang satu ke tempat yang satu yang menyatu yang membatu yang memburu rindu ku padamu

datanglah!
Datanglah!
kupanggil engkau dengan deru rindu


dududududud
 
Sepi Hening Berjarak

Sepi Hening Berjarak

Seiris sunyi
menapakkan senja ke dada
menoreh catatan kemarau di ujung paling kering

setetak hujan
menyeret awan ke padang
pasir berteriak memaki kelam

sepi
sepi
galau lengkap menangkap duka
tiga puluh kertas luruh ke lantai
masih jua tidak mendekat

sepasang kaki berjinjit lurus
menghitung langkah
bergerak menuju malam

sepi
sepi

Hening

jarak tak jua sampai


Jambi, 28 Januari 2010; 03:30
 
Itu buatan sndiri ato Darimana om ??

Ada yang lucu juga.. /heh
 
Itu buatan sndiri ato Darimana om ??

Ada yang lucu juga.. /heh

buatan sendiri kk ;))
lucu?? /hmm yang mana kk?? /gg
----------------------------------


E S A

e
sa
esa
tu
satu
nggal
Tunggal

esa
es

A


Kau kah itu yang A

?


Jambi, 28 Januari 2010; 05:15 WIB
 
damdam lam

tik tak tik
tumpah air
tumpah langit
lumur wajah bulan
setaput kabut jadi debu
gelap mata gelap hati
lekat mata lekat hati
lekat sampai mati
sampai ke kubur
sampai habis

tangkap Dia
lontar tali sijundai
biar biar tak bisa lepas

hamjamdamramsamsamhamjamramdamdam lam

Jadi !!!

Jambi, 28 Januari 2010; 06:57
 
damdam lam

tik tak tik
tumpah air
tumpah langit
lumur wajah bulan
setaput kabut jadi debu
gelap mata gelap hati
lekat mata lekat hati
lekat sampai mati
sampai ke kubur
sampai habis

tangkap Dia
lontar tali sijundai
biar biar tak bisa lepas

hamjamdamramsamsamhamjamramdamdam lam

Jadi !!!

Jambi, 28 Januari 2010; 06:57
 
Ilmu Air Mata

kau datang menghampiri sang hujan
menyampaikan maksud melepas kutuk
demi masa atau asa
terpenjara dalam akun yang yang kau rampas
tak ada syarat atau isyarat

menangis
meratap
memelukku
dari ujung hingga akar berpijak

ahh
kau lupa lagi pesanku
jangan pernah mencium telapak kakiku
sebelum telapak yang bersemayam surga
di sanalah ilmu suci kau pinta
sebelum menerima ilmu air mata

dariku
sang hujan
selalu berkokoh pada kesucian
tak ada yang sanggup menodainya
hanya makna yang berbaur dusta

pergilah dinda
carilah telapak itu
temuilah akar itu
rangkullah dan menangislah
sebelum kau mendapat restuku
kuterima maafmu
lepas sudah kutukku

jika esok tak berjabat tangan
sang hujan selalu merindumu
hujan merindu air mata
di mana ada kesedihan di situlah ada air mata
dan hujan menderas di sana

catatlah
bismillahirrohmanirrohim
innamal a'malubinniat

puaah...
 
thread yang indah...
bikin tenang di baca...
thank's gan..
 
Sukaaa...............
Bagus.........
:D :D :D
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.