facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) langsung bergerak cepat mengusut tayangan itu. “Kita baru dapat laporan pagi ini, kita akan lihat tayangan itu sekarang,” kata Koordinator Bidang Isi Siaran KPI, Sujarwanto Rahmat, kepada merdeka.com, Rabu (11/12).
Setelah melihat tayangan itu, lanjut Sujarwanto, pihaknya akan melakukan rapat internal untuk menentukan sikap KPI ke depannya. Soal kemungkinan Deddy maupun pihak produser akan dipanggil, dia belum bisa memastikan.
“Yang pasti akan kita sikapi ini secepatnya. Tentu candaan seperti itu tak pantes dilontarkan pada keluarga korban bencana,” tambahnya.
Dia sangat menyayangkan masih ada saja tayangan tak mengerti psikologis narasumber terutama yang menjadi korban satu peristiwa. Padahal dalam aturan dibuat KPI jelas dikatakan tayangan mengenai peliputan bencana tidak boleh menambah penderitaan korban, justru harus berorientasi pada recovery korban.
“Itu jelas sekali dalam aturan KPI, Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS) Pasal 49-50 tentang peliputan bencana,” jelasnya.
Seperti diketahui, dalam acara yang disiarkan Selasa (10/12) malam, Hitam Putih mengundang keluarga masinis Darman Prasetyo, korban dalam kecelakaan maut dengan truk tangki berisikan BBM di Bintaro. Dalam membawakan acara Deddy membuat lawakan terhadap keluarga korban.
Berikut salah satu dialog antara Deddy dengan keluarga masinis. Deddy mengatakan, “Bapak ada pesan yang ingin disampaikan?”
Lantas keluarga masinis mengatakan, “Saya hanya ingin menyampaikan permohonan maaf kalau almarhum ada kesalahan semasa hidupnya, dan buat kita yang masih sehat, sebaiknya mempersiapkan diri, karena kita tidak pernah tahu kapan kita akan dipanggil.”
Tapi entah apa yang dipikirkan Deddy karena dia malah menjawab dengan nada bercanda terhadap keluarga masinis.
“Bapak aja duluan, kita sih ogah,” kata Deddy.
Sontak penonton yang berada di studio tertawa. Dengan polos keluarga masinis pun menanggapi, “Saya sih siap, Anda (Deddy) mungkin belum siap.”
Seakan tidak mau kalah, Deddy menjawab dengan ringan, “Mana ada orang yang siap.” [lia]
Sumber: merdeka.com