• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kondisi Tanggul Pantai Mutiara Setelah Jebol akibat Banjir Rob

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Tanggul Pantai Mutiara di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/6/2016) malam, jebol. Hingga Sabtu (4/6/2016) pagi, lokasi tanggul jebol itu ditutup dengan tanggul sementara dari karung berisi pasir.

Pantauan Kompas.com pukul 08.45 WIB, tidak ada air yang meluber keluar dari tanggul sementara tersebut. Puluhan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Dinas Tata Air DKI Jakarta, Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, TNI, Polri, dan petugas pemadam kebakaran masih berusaha menutup tanggul sepanjang 100 meter tersebut dengan kantong pasir.

Empat pompa air didatangkan untuk menyedot air yang masih menggenangi Kompleks Perumahan Pantai Mutiara, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara. Pompa itu mulai dioperasikan sejak pukul 05.00 WIB.

"Kemarin malam kan enggak bisa karena masih tinggi banget airnya. Tadi pagi surut, makanya langsung didatangkan pompa," ujar salah satu petugas Dinas Tata Air.

Saat ini, ketinggian genangan air berkisar 30 sentimeter.

Sementara itu, beberapa mobil derek didatangkan untuk membawa mobil-mobil yang tergenang hingga setengah ketinggian mobil.

Tanggul Pantai Mutiara jebol pada Jumat kemarin pukul 20.00 WIB akibat banjir rob yang melanda kawasan tersebut. Tidak ada korban jiwa pada kejadian itu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, karung-karung pasir diangkut dengan perahu karet milik sejumlah instansi, yakni Dinas Tata Air, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan, serta TNI.

"Proses pembuatan tanggul darurat dilakukan dengan cara mengangkut karung berisi pasir guna untuk menyumbat tanggul jebol," kata Sutopo melalui keterangan tertulis, Sabtu (4/6/2016).

Sutopo menyatakan, penduduk di kawasan terdampak dievakuasi dengan menggunakan perahu karet. Kawasan yang terkenda dampak meliputi RT 15/RW 16 Blok R, Blok S, dan RT 15/RW 16 Blok T, Blok U Apartemen Regata.

Sutopo menyebutkan, ketinggian banjir pada pagi ini mulai berangsur surut. Jalan-jalan yang sempat tergenang pun sudah dapat dilalui kendaraan.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.