Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Klub FC Seoul dianggap lecehkan suporter wanita.
Sejumlah boneka ditempatkan di tribun sebagai pengganti penonton dalam pertandingan Liga Korea Selatan antara FC Seoul melawan Gwangju FC MInggu 17 Mei 2020 di Seoul (Yonhap)
Insiden 'boneka sungguhan' ini sangat menghina & melukai penggemar wanita
Jakarta (ANTARA) - K-league menilai FC Seoul mengerjakan tindakan yg "sangat memalukan suporter wanita" terkait penempatan boneka-boneka seks saat pertandingan tanpa penonton di tribun sebagai pencegahan wabah virus corona.
"Kontroversi atas insiden 'boneka sungguhan' ini sangat menghina & melukai penggemar wanita (dan) merusak integritas liga," mengatakan K-League dalam sebuah pernyataan Rabu malam, seperti dikutip AFP.
K-league juga menjatuhkan sanksi denda kepada FC Seoul sebesar 100 juta won (setara Rp1,19 miliar), yg merupakan denda terbesar dalam sejarah mereka.
FC Seoul mendapat kecaman setelah puluhan boneka mengenakan T-shirt atau memegang plakat dengan logo penjual mainan seks muncul di tribun sebagai pengganti penonton dalam pertandingan lomba liga Korea Selatan Minggu.
Insiden itu jadi berita utama di seluruh dunia.
Baca juga: FC Seoul hadapi sidang disiplin terkait boneka seks di stadion
Pihak K-League menerima klaim FC Seoul bahwa mereka tidak tahu bahwa boneka itu adalah mainan seks, tetapi mengatakan "dapat dengan mudah mengetahui kegunaannya bila mengpakai akal sehat & pengalaman".
FC Seoul menerima keputusan itu, meminta maaf & berjanji untuk tidak mengulangi lagi insiden serupa.
Beberapa laporan mengatakan bahwa distributor boneka seks tersebut mengajukan penawaran kepada K-league untuk menyediakan produknya untuk mengisi stan kosong secara gratis, & diperkenalkan ke FC Seoul.
Tim mengatakan sudah meminta polisi untuk menyelidiki penyedia layanan tersebut.
Musim baru K-league dimulai tanpa penonton pada 8 Mei setelah ditunda lebih dari dua bulan karena pandemi virus orona.
Baca juga: Liga Korea akan dimulai Jumat, disiarkan gratis ke seluruh dunia
Sebagian klub mengpakai potongan karton, plakat & spanduk untuk mengisi tribun penonton yg kosong, tetapi penggemar tidak terkesan dengan boneka seks tersebut.
"Saya bertanya-tanya bagaimana mereka hingga pada ide aneh ini. Ini adalah aib internasional," mengatakan seorang pengamat secara online.
Penggemar lainnya menambahkan: "FC Seoul mengubah stadionnya jadi zona X-rated."
Baca juga: Cara Korea Selatan & Vietnam perangi COVID-19
Baca juga: Korea Selatan lacak wabah virus corona baru di klub malam Seoul
Berita diatas dikutip dari internet, jika Klub FC Seoul dianggap lecehkan suporter wanita adalah spam, mohon beritahu kami.
Sejumlah boneka ditempatkan di tribun sebagai pengganti penonton dalam pertandingan Liga Korea Selatan antara FC Seoul melawan Gwangju FC MInggu 17 Mei 2020 di Seoul (Yonhap)
Insiden 'boneka sungguhan' ini sangat menghina & melukai penggemar wanita
Jakarta (ANTARA) - K-league menilai FC Seoul mengerjakan tindakan yg "sangat memalukan suporter wanita" terkait penempatan boneka-boneka seks saat pertandingan tanpa penonton di tribun sebagai pencegahan wabah virus corona.
"Kontroversi atas insiden 'boneka sungguhan' ini sangat menghina & melukai penggemar wanita (dan) merusak integritas liga," mengatakan K-League dalam sebuah pernyataan Rabu malam, seperti dikutip AFP.
K-league juga menjatuhkan sanksi denda kepada FC Seoul sebesar 100 juta won (setara Rp1,19 miliar), yg merupakan denda terbesar dalam sejarah mereka.
FC Seoul mendapat kecaman setelah puluhan boneka mengenakan T-shirt atau memegang plakat dengan logo penjual mainan seks muncul di tribun sebagai pengganti penonton dalam pertandingan lomba liga Korea Selatan Minggu.
Insiden itu jadi berita utama di seluruh dunia.
Baca juga: FC Seoul hadapi sidang disiplin terkait boneka seks di stadion
Pihak K-League menerima klaim FC Seoul bahwa mereka tidak tahu bahwa boneka itu adalah mainan seks, tetapi mengatakan "dapat dengan mudah mengetahui kegunaannya bila mengpakai akal sehat & pengalaman".
FC Seoul menerima keputusan itu, meminta maaf & berjanji untuk tidak mengulangi lagi insiden serupa.
Beberapa laporan mengatakan bahwa distributor boneka seks tersebut mengajukan penawaran kepada K-league untuk menyediakan produknya untuk mengisi stan kosong secara gratis, & diperkenalkan ke FC Seoul.
Tim mengatakan sudah meminta polisi untuk menyelidiki penyedia layanan tersebut.
Musim baru K-league dimulai tanpa penonton pada 8 Mei setelah ditunda lebih dari dua bulan karena pandemi virus orona.
Baca juga: Liga Korea akan dimulai Jumat, disiarkan gratis ke seluruh dunia
Sebagian klub mengpakai potongan karton, plakat & spanduk untuk mengisi tribun penonton yg kosong, tetapi penggemar tidak terkesan dengan boneka seks tersebut.
"Saya bertanya-tanya bagaimana mereka hingga pada ide aneh ini. Ini adalah aib internasional," mengatakan seorang pengamat secara online.
Penggemar lainnya menambahkan: "FC Seoul mengubah stadionnya jadi zona X-rated."
Baca juga: Cara Korea Selatan & Vietnam perangi COVID-19
Baca juga: Korea Selatan lacak wabah virus corona baru di klub malam Seoul
Berita diatas dikutip dari internet, jika Klub FC Seoul dianggap lecehkan suporter wanita adalah spam, mohon beritahu kami.