• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kisah dari Biara

coolguyz

IndoForum Junior A
No. Urut
21425
Sejak
2 Sep 2007
Pesan
3.251
Nilai reaksi
133
Poin
63
Seorang laki-laki sedang mengendarai mobilnya ketika tiba-tiba



saja mobilnya mogok tepat di depan sebuah biara. Hari sudah gelap dan



biara itu berada di sebuah pegunungan. Lelaki itu memutuskan untuk

masuk



ke biara untuk meminta pertolongan, maka diketuknya pintu biara dan ia



berkata kepada para pendeta yang membukakan pintu "maaf permisi, mobil



saya mogok, dan hari sudah malam, apakah saya boleh menginap disini satu



malam saja!"







Para pendeta itu dengan ramah menyambutnya, menyediakan makanan, bahkan



memperbaiki mobilnya. Ketika si lelaki itu sudah hampir



tertidur, tiba-tiba di dengarnya suara yang sangat aneh.





Keesokan paginya dia bertanya ke para pendeta mengenai suara aneh yang



didengarnya semalam. Tapi mereka berkata "maaf kami tidak



dapat memberitahukan anda, sebab anda bukan pendeta". Si lelaki agak



kecewa, tapi bagaimanapun dia tetap berterima kasih dan kembali

meneruskan



perjalanannya.





Beberapa tahun kemudian, lelaki yang sama mengalami kejadian yang sama



pula, kendaraannya mogok di depan biara yang sama. Para pendeta

kembali



menyambutnya dengan sangat ramah, menyediakan makanan dan memperbaiki



mobilnya, ketika si lelaki hampir tertidur, dia kembali mendengar suara



aneh yang sama seperti yang di dengarnya beberapa tahun lalu.







Maka keesokan paginya lelaki itu kembali bertanya pada para pendeta,

dan



kembali pula pendeta-pendeta itu berkata "maaf kami tidak



dapat memberitahukan anda, sebab anda bukan pendeta".





Si lelaki benar-benar penasaran, lalu dia menjawab "okey ....okey



saya sudah tidak tahan lagi, kalau satu-satunya cara untuk tahu suara

apa



yang saya dengar itu adalah dengan menjadi pendeta, baiklah,



tolong beritahu saya bagaimana caranya menjadi pendeta!" Salah seorang



Pendeta menjawab, "Kamu harus berkeliling dunia dan sekembalinya, kamu



harus bisa memberitahu kami berapa persisnya jumlah daun dan jumlah



butiran pasir di bumi ini, jika kamu sudah berhasil mendapatkan jumlah



itu, maka kamu akan menjadi pendeta."





Maka si lelaki itu melaksanakan tugasnya, setelah empat puluh lima

tahun,



dia kembali dan mengetuk pintu biara, dia berkata "saya sudah

berkeliling



dunia dan telah menghitung sepanjang perjalanan saya, saya juga terus



bertanya kepada setiap orang yang saya jumpa, terdapat 145,236,284,232



helai daun dan 231,281,219,999,129,382 butir pasir di bumi



ini." Parapendeta menjawab "Selamat, kamu sekarang adalah seorang



pendeta, oleh karena itu kami akan menunjukkan pada kamu jalan menuju



suara yang kamu dengar dahulu."





Para pendeta membimbing lelaki itu ke sebuah pintu kayu, lalu



pimpinan pendeta berkata "suara itu berasal persis di balik pintu ini"

Si



lelaki meraih pegangan pintu, namun ternyata pintu itu terkunci, lalu

dia



berkata "ini lucu, tapi saya lagi tidak ingin bercanda,



tolong berikan saya kuncinya..." Pemimpin pendeta memberikan kunci,

lalu



lelaki itu membuka pintu.





Dibalik pintu kayu ternyata ada pintu lain, sebuah pintu batu, kembali



si lelaki meminta kunci, pendeta memberikan kunci, dan si lelaki

membuka



pintu, dan ternyata dibalik pintu batu, masih ada pintu yang lain,

sebuah



pintu dari emas, kembali si lelaki meminta kunci, membuka pintu, lalu



menemukan pintu yang lain, yaitu yang terbuat dari perak, begitu terus



yang terjadi, pintu dari permata, pintu dari perunggu, pintu



tembaga....hingga akhirnya para pendeta berkata "ini adalah kunci

terakhir



untuk pintu yang terakhir".



Lelaki itu akhirnya lega setelah capai dengan penantian. Dibukanya



pintu terakhir yang terbuat dari tanah liat, menyentuh pegangan pintu

dan



terpana luar biasa begitu melihat sumber suara yang telah membuatnya



penasaran bertahun-tahun......



Tahukah anda sumber suara tersebut ?

















Geser ke bawah ..............

























jika ingin tahu...................































sumber suara itu berasal...........

















































Terus ke bawah..........





































Terus lagi kebawah ....





































Kasih GRP dulu ....
 
weleh saya nyesel buka ini wkwkwkwkw
 
Khu,,khu,,khu,,khu,,khu......................./gg/gg/gg

Wah syaratna lebih berat daripada menghitung butir pasir.................../heh/heh/heh
 
Gila..
Untung minta nya cuma GRp,,coba di suruh jadi pendeta n itung pasir + daun..

Kering tuh darah.. Wkakakaka.. /heh/heh/heh
 
Duh klo salah gua emank pernah baca ampir mirip kek gini tapi TSnya minta GRP/heh
 
Ts na ngajak becanda neh.. =))=))=))=))=))
 
Nih jawabannya ya......






































Scroll ke bawahan lagi....


























































Lagi.....







































maaf kami tidak



dapat memberitahukan anda,
sebab anda bukan pendeta...
 
aaaa kalo gitu syarat jd pendeta ap???
 
Byusyeeeeeeeeeet~
Gw uda penasaran banget, malah dikerjain~
 
Kalau syaratnya jadi pendeta kagak mau ah

soalnya kan pendeta gak boleh kawin
 
saya pendeta kok
penjahit dengan tangan
 
ASEMMMMMMMMMMMMMMMMMMM TS NA ASEMMMMMMMMM wkkwkwkw da penasaran aja gw /swt /swt /swt /gg /gg /heh /heh /no1
 
wokeehh..
penasaran gua.. harus jadi pendeta juga???
hehehe...
 
Khu,,khu,,khu,,khu,,khu......................./gg/gg/gg

Sebenarna dari awal gak niat ngasih tahu yo................/heh/heh/heh
 
saudara-saudara .....

mari kita demo pendeta-pendeta yg buat aturan konyol itu...

kita tutup lalu segel biaranya...

khusus buat TS, mari kita beri dia sanksi embargo GRP...








































dan kalo masih blum dapat jawabannya...
































mulai sekarang ayo kita rame2 ngitung pasir & daun ...

wakakakakakak.........
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.