yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Kesurupan massal di PT Kharisma Baru Indonesia ini terjadi beberapa saat setelah proses doa bersama dilakuan Kamis (26/5) siang.
Awalnya ada teriakan seorang karyawan di barisan tengah sesaat kemudian disusul karyawan di luar barisan yang sedang berdoa ikutan berteriak-teriak histeris.
Suasana kian panik ketika sejumlah karyawan berlarian keluar sambil teriak-teriak.
“Suara teriakannya tidak jelas ucapannya. Pokoknya berteriak sambil berlarian keluar,” beber Agus, salah seorang karyawan pabrik sepatu di Jl Raya Bagor, Nganjuk itu.
Petugas sekuriti pun segera bertindak mengamankan para karyawan yang sedang kesurupan itu agar tidak sampai keluar pagar perusahaan tersebut.
“Di pabrik ini memang ada karyawan yang pinter ngobati orang yang sedang kesurupan. Tapi karena yang kesurupan kali ini lebih banyak dari biasanya maka kewalahan juga,” imbuh Putri, karyawan lainnya.
Karena suasana makin membuat panik karyawan maka prosesi berdoa pun jadi kacau dan tidak berlanjut.
“Sekitar pukul 12.30 kami semua dipulangkan,” kata Putri.
Awalnya ada teriakan seorang karyawan di barisan tengah sesaat kemudian disusul karyawan di luar barisan yang sedang berdoa ikutan berteriak-teriak histeris.
Suasana kian panik ketika sejumlah karyawan berlarian keluar sambil teriak-teriak.
“Suara teriakannya tidak jelas ucapannya. Pokoknya berteriak sambil berlarian keluar,” beber Agus, salah seorang karyawan pabrik sepatu di Jl Raya Bagor, Nganjuk itu.
Petugas sekuriti pun segera bertindak mengamankan para karyawan yang sedang kesurupan itu agar tidak sampai keluar pagar perusahaan tersebut.
“Di pabrik ini memang ada karyawan yang pinter ngobati orang yang sedang kesurupan. Tapi karena yang kesurupan kali ini lebih banyak dari biasanya maka kewalahan juga,” imbuh Putri, karyawan lainnya.
Karena suasana makin membuat panik karyawan maka prosesi berdoa pun jadi kacau dan tidak berlanjut.
“Sekitar pukul 12.30 kami semua dipulangkan,” kata Putri.