boy888
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 9927
- Sejak
- 29 Des 2006
- Pesan
- 2.851
- Nilai reaksi
- 333
- Poin
- 83
Kesan Pertama di Jerusalem
Sabtu, 12/05/2007
Perjalanan Nafa Urbach dan Zack Lee ke Jerusalem,belum lama ini, meninggalkan kenangan manis bagi keduanya.
”LUAR BIASA. Hari pertama kami melihat peninggalan Tuhan. Kami sudah lihat semuanya, seru banget. Hawanya beda. Saya pernah ke Australia, Amerika, tapi di Israel hawanya itu beda banget,” cerita Zack. Kunjungan Zack dan Nafa ke Israel selama 10 hari bisa dikatakan sebagai perjalanan rohani.
Setelah ini, keduanya berencana melanjutkan perjalanan mereka ke Amerika Serikat dan sejumlah negara lain.Pasangan ini ingin mendapatkan penyegaran rohani,di samping juga berbagi pengalaman dengan orang lain di dunia. ”Saat saya keliling ke beberapa negara, saya menceritakan hidup saya selama ini. Sebab, sebelumnya, saya termasuk orang yang hancur banget.Tapi sejak saya mengenal Tuhan, saya berubah. Saya bisa berhenti merokok dan stop meminum minuman keras.
Saya harus menceritakan kehidupan saya ke seluruh dunia,”papar pendukung film Bad Wolves ini. Selain menikmati perjalanan wisata religi mereka,Nafa dan Zack juga berusaha mencicipi makanan khas negara di dataran Arab itu. Keindahan kota-kota di Israel,Mesir,dan negara di sekitarnya,menyenangkan hati pasangan ini. ”Kalau di hotel kami selalu disediakan makanan China.
Padahal saya orang China,jadi sudah biasa.Makanya,saya dan Nafa suka mencari makanan sendiri di pasar-pasar,”ujar lelaki berusia 22 tahun ini. Perjalanan ke Jerusalem dan sekitarnya juga dimanfaatkan Nafa dan Zack untuk berbulan madu. Maklum, mereka baru dua bulan menikah dan masih menikmati masa-masa sebagai pengantin baru. ”Sekarang, kami belum mau punya anak. Kami baru menikah. Kalau ingin punya anak, mudah-mudahan dikabulkan.Tapi yang pasti, bukan sekarang.
Bukan tahun ini,” ujar Zack. Menurut Zack, dia dan Nafa tak pernah merencanakan sesuatu secara berlebihan. Kehidupan mereka dibiarkan mengalir begitu saja. Keduanya saat ini memilih untuk memberi pelayanan kepada Tuhan terlebih dulu. ”Saya bukan orang yang hidup dengan rencana dan target. Saya tidak harus ini dan itu. Memang saya punya pandangan,tapi tidak harus diberitahukan. Menurut saya, yang terpenting dalam hidup ini adalah menjalani ibadah supaya masuk surga,”papar Zack.
Sabtu, 12/05/2007
Perjalanan Nafa Urbach dan Zack Lee ke Jerusalem,belum lama ini, meninggalkan kenangan manis bagi keduanya.
”LUAR BIASA. Hari pertama kami melihat peninggalan Tuhan. Kami sudah lihat semuanya, seru banget. Hawanya beda. Saya pernah ke Australia, Amerika, tapi di Israel hawanya itu beda banget,” cerita Zack. Kunjungan Zack dan Nafa ke Israel selama 10 hari bisa dikatakan sebagai perjalanan rohani.
Setelah ini, keduanya berencana melanjutkan perjalanan mereka ke Amerika Serikat dan sejumlah negara lain.Pasangan ini ingin mendapatkan penyegaran rohani,di samping juga berbagi pengalaman dengan orang lain di dunia. ”Saat saya keliling ke beberapa negara, saya menceritakan hidup saya selama ini. Sebab, sebelumnya, saya termasuk orang yang hancur banget.Tapi sejak saya mengenal Tuhan, saya berubah. Saya bisa berhenti merokok dan stop meminum minuman keras.
Saya harus menceritakan kehidupan saya ke seluruh dunia,”papar pendukung film Bad Wolves ini. Selain menikmati perjalanan wisata religi mereka,Nafa dan Zack juga berusaha mencicipi makanan khas negara di dataran Arab itu. Keindahan kota-kota di Israel,Mesir,dan negara di sekitarnya,menyenangkan hati pasangan ini. ”Kalau di hotel kami selalu disediakan makanan China.
Padahal saya orang China,jadi sudah biasa.Makanya,saya dan Nafa suka mencari makanan sendiri di pasar-pasar,”ujar lelaki berusia 22 tahun ini. Perjalanan ke Jerusalem dan sekitarnya juga dimanfaatkan Nafa dan Zack untuk berbulan madu. Maklum, mereka baru dua bulan menikah dan masih menikmati masa-masa sebagai pengantin baru. ”Sekarang, kami belum mau punya anak. Kami baru menikah. Kalau ingin punya anak, mudah-mudahan dikabulkan.Tapi yang pasti, bukan sekarang.
Bukan tahun ini,” ujar Zack. Menurut Zack, dia dan Nafa tak pernah merencanakan sesuatu secara berlebihan. Kehidupan mereka dibiarkan mengalir begitu saja. Keduanya saat ini memilih untuk memberi pelayanan kepada Tuhan terlebih dulu. ”Saya bukan orang yang hidup dengan rencana dan target. Saya tidak harus ini dan itu. Memang saya punya pandangan,tapi tidak harus diberitahukan. Menurut saya, yang terpenting dalam hidup ini adalah menjalani ibadah supaya masuk surga,”papar Zack.