sone
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 354
- Sejak
- 8 Apr 2006
- Pesan
- 3.404
- Nilai reaksi
- 155
- Poin
- 63
Kenyataan dibalik Sinetron Indonesia
Pasti anda bukan orang pertama yang kesal dengan sinetron Indonesia. Anda benar, saya termasuk salah satunya.
Benarkah Indonesia sangat tidak kreatif dalam urusan ini…? Well, bagi anda yang sudah pernah ‘tabir tabu’ dari sutradara - sutradara tidak berbakat Indonesia (tak semuanya, malah ada yang sangat berbakat), kurasa anda tahu kalau mereka sering dikait - kaitkan dengan satu kata yaitu ‘plagiat’.
Aku mengetahui beberapa ‘trik’ yang mereka gunakan dalam memakai ide sinetron luar hingga bisa menjadi sekotor sinetron sekarang :
1. Mencari lagu - lagu yang sedang hits di Tanah Air. Kurasa pihak pembuat lagu tidak bisa disalahkan dalam hal ini.
2. Cari tema yang kira - kira cocok untuk sinetron tersebut. Dalam artian, mencari kisah yang cocok untuk hal tersebut.
3. Membuat sinetron tersebut, ending biasanya dipikirkan belakangan.
Terdengar simpel…? Tunggu dulu, dengan trik ini saja, ‘korban’ yang didapat sudah mencapai puluhan judul, beberapa diantaranya baru - baru ini dijumpai di beberapa acara swasta…
1. Benci Bilang Cinta (Goong / Princess Hours - korean drama)
2. Benci Jadi Cinta (My Girl - korean drama)
3. Impian Cinderella (Prince Who Turns Into Frogs - taiwan drama)
4. Cowok Impian (It Started With A Kiss - taiwan drama)
5. Putri Kembar (100% Senorita / Twins - taiwan drama)
6. Dua Hati Satu Cinta (Qin Shen Shen Yu Meng Meng / Kabut Cinta - taiwan drama)
7. Sumpeh Gue Sayang Loe (Smile Pasta - taiwan drama)
8. Kau Masih Kekasihku (At The Dolphin Bay - taiwan drama)
9. Pangeran Penggoda (Devil Beside You - taiwan drama)
10. Rahasia Pelangi (Love Apart A Moment - taiwan drama)
11. 2 Hati (Snow Angel - taiwan drama)
12. Berani Tampil Beda (Magicians of Love / Ai Qing Mo Fa Shi - taiwan drama) - apparently belon maen
13. Benar-benar cinta (Devil Beside You - taiwan drama)
14. Bukan Diriku (Anything For You - japanese drama)
15. Pengantin Remaja (My Little Bride - korean drama)
16. Bintang (HZGG - taiwan drama)
17. Pacarku Besar Sekali - ftv (My Name is Kim Sam Soon - korean drama)
18. Katakan Kau Mencintaiku (Sad Love Song - korean drama)
19. Cincin (Beautiful Days - korean drama)
20. Liontin (Glass Shoes - korean drama)
21. Wulan (Term of endearment)
22. Intan (Be Strong Geum Soon - korean drama)
23. I love you, Boss! (Bright Girl’s Success Story - korean drama)
24. Buku Harian Nayla (1 litre of tears/Ichi Rittoru no Hamida - japanese drama)
25. Janji Jaya (My Name is Kim Sam Soon - korean drama)
26. Cinta Remaja (My Sassy Girl Choon Hyang - korean drama)
Dan itu belum semuanya.
Menurut ‘pakar’ film di SMAN 3 yang terpercaya, kiblat perfilman Indonesia terlalu condong ke Barat. Dan sialnya, mereka tidak tahu malu kalau melihat ke Timur. Saat mereka mengadaptasi film Barat, mereka takut dan malu - malu. (Kenapa…? Mungkin takut berhadapan dengan Bush dan dikira mengajak perang), sedangkan Asia…? Berhenti berharap ! Persamaan ras tidak bisa mengubah sifat tidak tahu malu beberapa pihak persinetronan Indonesia.
Saya sendiri tidak membenci Indonesia (Benarkah ? Takut dideportasi, ya…? Bercanda.) Namun terkadang, ada beberapa orang yang sepertinya masih bertradisi plagiat. Sialnya, mereka orang - orang besar.
By the way, seperti inilah sejarah dunia persinetronan Indonesia, bagi anda yang tertarik. Boleh melihatnya….
~~~~~~~~~~
Mengapa persinetronan Indonesia bisa melejit seperti roket ? Dimulai awal tahun 1990. Saat itu yang digandrungi oleh semua pihak adalah film - film mistis, laga, dan sialnya, erotis. Erotis…? Ya, dulu masih legal beredar di Indonesia. Semua pihak mulai menyukai walaupun tidak memiliki makna cerita di dalamnya (Murahan, dalam arti lain).
Insan - insan perfilman Indonesia tentu saja khawatir dengan kondisi ini. Mencari cara agar hal ini tidak mengakibatkan efek negatif, maka berkembanglah opera sabun atau sinetron.
Diawali dengan kesuksesan Si Doel Anak Sekolahan, sinetron mulai memikat masyarakat, karena saat itu rata-rata di setiap rumah di kota memiliki TV.
Karena semakin sukses, maka industri film erotis di bioskop mulai redup dan hilang. Digantikan oleh sinetron di layar kaca. Awalnya sinetron Indonesia banyak yang bersifat mendidik dan original, Namun lama-kelamaan, karena sukses, para insan sinetron mulai lupa diri.. Mereka hanya mementingkan kantong saja..
Selang beberapa tahun, Indonesia mulai kehabisan ide akibat dari terlalu banyaknya ide cerita yang terpakai selama beberapa tahun terakhir. Semenjak itu, Indonesia mulai memakai tradisi plagiat yang dimulai dari peniruan cerita - cerita Sinetron luar negeri dalam skala besar.
Contoh sinetron plagiat lain (Termasuk adegannya) :
- Panji : Manusia Aluminium Millenium, apa lagi apabila bukan meniru Batman & Robin
- Garasi mengambil inspirasi dari Anime Beck
- Awal mula Saras menjadi 008 , mengambil ide dari Catwoman
Pasti anda bukan orang pertama yang kesal dengan sinetron Indonesia. Anda benar, saya termasuk salah satunya.
Benarkah Indonesia sangat tidak kreatif dalam urusan ini…? Well, bagi anda yang sudah pernah ‘tabir tabu’ dari sutradara - sutradara tidak berbakat Indonesia (tak semuanya, malah ada yang sangat berbakat), kurasa anda tahu kalau mereka sering dikait - kaitkan dengan satu kata yaitu ‘plagiat’.
Aku mengetahui beberapa ‘trik’ yang mereka gunakan dalam memakai ide sinetron luar hingga bisa menjadi sekotor sinetron sekarang :
1. Mencari lagu - lagu yang sedang hits di Tanah Air. Kurasa pihak pembuat lagu tidak bisa disalahkan dalam hal ini.
2. Cari tema yang kira - kira cocok untuk sinetron tersebut. Dalam artian, mencari kisah yang cocok untuk hal tersebut.
3. Membuat sinetron tersebut, ending biasanya dipikirkan belakangan.
Terdengar simpel…? Tunggu dulu, dengan trik ini saja, ‘korban’ yang didapat sudah mencapai puluhan judul, beberapa diantaranya baru - baru ini dijumpai di beberapa acara swasta…
1. Benci Bilang Cinta (Goong / Princess Hours - korean drama)
2. Benci Jadi Cinta (My Girl - korean drama)
3. Impian Cinderella (Prince Who Turns Into Frogs - taiwan drama)
4. Cowok Impian (It Started With A Kiss - taiwan drama)
5. Putri Kembar (100% Senorita / Twins - taiwan drama)
6. Dua Hati Satu Cinta (Qin Shen Shen Yu Meng Meng / Kabut Cinta - taiwan drama)
7. Sumpeh Gue Sayang Loe (Smile Pasta - taiwan drama)
8. Kau Masih Kekasihku (At The Dolphin Bay - taiwan drama)
9. Pangeran Penggoda (Devil Beside You - taiwan drama)
10. Rahasia Pelangi (Love Apart A Moment - taiwan drama)
11. 2 Hati (Snow Angel - taiwan drama)
12. Berani Tampil Beda (Magicians of Love / Ai Qing Mo Fa Shi - taiwan drama) - apparently belon maen
13. Benar-benar cinta (Devil Beside You - taiwan drama)
14. Bukan Diriku (Anything For You - japanese drama)
15. Pengantin Remaja (My Little Bride - korean drama)
16. Bintang (HZGG - taiwan drama)
17. Pacarku Besar Sekali - ftv (My Name is Kim Sam Soon - korean drama)
18. Katakan Kau Mencintaiku (Sad Love Song - korean drama)
19. Cincin (Beautiful Days - korean drama)
20. Liontin (Glass Shoes - korean drama)
21. Wulan (Term of endearment)
22. Intan (Be Strong Geum Soon - korean drama)
23. I love you, Boss! (Bright Girl’s Success Story - korean drama)
24. Buku Harian Nayla (1 litre of tears/Ichi Rittoru no Hamida - japanese drama)
25. Janji Jaya (My Name is Kim Sam Soon - korean drama)
26. Cinta Remaja (My Sassy Girl Choon Hyang - korean drama)
Dan itu belum semuanya.
Menurut ‘pakar’ film di SMAN 3 yang terpercaya, kiblat perfilman Indonesia terlalu condong ke Barat. Dan sialnya, mereka tidak tahu malu kalau melihat ke Timur. Saat mereka mengadaptasi film Barat, mereka takut dan malu - malu. (Kenapa…? Mungkin takut berhadapan dengan Bush dan dikira mengajak perang), sedangkan Asia…? Berhenti berharap ! Persamaan ras tidak bisa mengubah sifat tidak tahu malu beberapa pihak persinetronan Indonesia.
Saya sendiri tidak membenci Indonesia (Benarkah ? Takut dideportasi, ya…? Bercanda.) Namun terkadang, ada beberapa orang yang sepertinya masih bertradisi plagiat. Sialnya, mereka orang - orang besar.
By the way, seperti inilah sejarah dunia persinetronan Indonesia, bagi anda yang tertarik. Boleh melihatnya….
~~~~~~~~~~
Mengapa persinetronan Indonesia bisa melejit seperti roket ? Dimulai awal tahun 1990. Saat itu yang digandrungi oleh semua pihak adalah film - film mistis, laga, dan sialnya, erotis. Erotis…? Ya, dulu masih legal beredar di Indonesia. Semua pihak mulai menyukai walaupun tidak memiliki makna cerita di dalamnya (Murahan, dalam arti lain).
Insan - insan perfilman Indonesia tentu saja khawatir dengan kondisi ini. Mencari cara agar hal ini tidak mengakibatkan efek negatif, maka berkembanglah opera sabun atau sinetron.
Diawali dengan kesuksesan Si Doel Anak Sekolahan, sinetron mulai memikat masyarakat, karena saat itu rata-rata di setiap rumah di kota memiliki TV.
Karena semakin sukses, maka industri film erotis di bioskop mulai redup dan hilang. Digantikan oleh sinetron di layar kaca. Awalnya sinetron Indonesia banyak yang bersifat mendidik dan original, Namun lama-kelamaan, karena sukses, para insan sinetron mulai lupa diri.. Mereka hanya mementingkan kantong saja..
Selang beberapa tahun, Indonesia mulai kehabisan ide akibat dari terlalu banyaknya ide cerita yang terpakai selama beberapa tahun terakhir. Semenjak itu, Indonesia mulai memakai tradisi plagiat yang dimulai dari peniruan cerita - cerita Sinetron luar negeri dalam skala besar.
Contoh sinetron plagiat lain (Termasuk adegannya) :
- Panji : Manusia Aluminium Millenium, apa lagi apabila bukan meniru Batman & Robin
- Garasi mengambil inspirasi dari Anime Beck
- Awal mula Saras menjadi 008 , mengambil ide dari Catwoman