[hindu] Saktya-avesha Buddha
vaikuntha shop
Tue, 29 Dec 2009 02:29:19 -0800
Saktya-avesha
Buddha<http://dharmadvar.blogspot.com/2009/09/saktya-avesha-buddha.html>
Ada
pula beberapa orang Hindu yang mengatakan bahwa Buddha adalah seorang
Saktya-avesha Avatara. Saktya-avesha berarti seorang jiva-tattva atau
makhluk hidup biasa yang diberikan kuasa khusus dan kekuatan khusus dari
aspek tertentu Tuhan. Sebagai contoh adalah para Avatara seperti Narada,
Mahidasa, dan Empat Kumara. Kekuatan Tuhan bekerja melalui mereka, sekalipun
mereka sendiri adalah makhluk hidup biasa. Seperti dibahas pada
posting-posting sebelumnya, dalam tradisi Vaishnava-vedanta kita memahami
adanya tiga tattva utama, atau adanya tiga kenyataan yaitu ishvara, cit, dan
acit. Cit dan acit tergantung pada ishvara, sedangkan ishvara atau Tuhan
Tertinggi adalah merdeka sepenuhnya, tidak tergantung pada apapun juga (
paramasvatantra). "Biasa" di sini dengan pengertian bahwa mereka bukan
tergolong ishvara-vargam atau ishvara-tattva, namun adalah cit-tattva. Memang
benar Buddha dianggap salah satu Saktya-avesha sesuai dengan keyakinan bahwa
Tuhan Sendiri secara Pribadi tidak menjelma pada jaman Kali sebagai Avatara.
Dalam Veda dengan jelas dikatakan bahwa tidak ada Avatara pada Kaliyuga,
sehingga dengan demikian tentu saja Buddha bukan termasuk golongan Avatara
seperti Rama, Nrisimha, Vamana, dan sebagainya, tetapi termasuk golongan
Saktya-avesha.
<http://2.bp.blogspot.com/_C-xlYrXPB_0/SriFlCVr3jI/AAAAAAAABLs/ueze4t8ahXs/s1600-h/avatara.JPG>Gambar
lama Dasa-avatara. Buddhadeva pada pojok kanan atas. Tidak ditampilkan
seperti gambaran Buddha biasanya, namun lebih menyerupai Vishnu
Sendiri.Tidak ada klaim kepemilikan terhadap Gautama Buddha oleh umat
Hindu, apalagi
dari golongan Vaishnava seperti sering dinyatakan oleh orang-orang.
Walau demikian, menurut berbagai catatan dalam Veda dan Purana, yang juga
diperjelas oleh Sri Jiva Gosvami dalam Sri Krishna Sandarbha,
Sarva-samvadini-tika, dan Vishnu-dharmottara, dikatakan bahwa Buddha adalah
seorang Saktya-avesha yang turun pada saat jaman Kali sudah berjalan selama
2000 tahun (tatah ity ayam kaler abda-sahasra-dvitiye gate vyaktah). Itu
berarti sekitar 3500-4000 tahun yang lalu, sedangkan Sakyamuni atau Buddha
Gautama hidup 2500 tahun yang lalu. Jadi jelas bahwa Buddha yang dimaksud
dalam Veda bukanlah Buddha historis, melainkan Buddha lain yang oleh
Amarasingha disebut sebagai Sugata Buddha. Sugata Buddha inilah yang disebut
sebagai Saktya-avesha dari Vishnu, bukan Sakyamuni Buddha. Kemudian dalam
Dasa-avatara-stotra, Sri Vadiraja Tirtha menjelaskan bahwa Vishnu-avatara
Buddha mengajarkan dharma Kebuddhaan di alam surga kepada para deva,
sedangkan Sakyamuni, yang dikatakan sebagai putra Suddhodana mengajar di
alam manusia. Buddha yang dipuja oleh umat Hindu, khususnya para Vaishnava,
adalah Sugata Buddha ini atau yang oleh Sri Vadiraja disebut Paramatma
Buddha. Saat ini biografi Sakyamuni atau Gautama Buddha yang tersedia adalah
kitab-kitab Lalitavishtara, Jatakamala (kisah-kisah kelahiran Buddha sebelum
mencapai kebuddhaan), dan Buddhacarita yang lebih baru. Di sisi lain Sugata
Buddha dikisahkan dalam bentuk prediksi oleh Purana-purana Hindu, karena
Purana dalam bentuk tertulis disusun oleh Vedavyasa hampir 6000 tahun yang
lalu. Ribuan tahun lebih awal dari kemunculan Buddha, baik Sugata Buddha
maupun Sakyamuni Buddha. Bahkan dalam Srimad Bhagavatam juga dikisahkan
adanya 2 Buddha berbeda karena Purana Hindu mencatat hampir semua kejadian
relijius penting di setiap kalpa yang berbeda. Bila kita bandingkan kisah
kehidupan Buddha Hindu dalam Purana dengan Buddhanya umat Buddha, maka akan
jelas tampak sekali perbedaannya.
<http://2.bp.blogspot.com/_C-xlYrXPB_0/SriFlRviDgI/AAAAAAAABL0/OEW4Tfs9Vlw/s1600-h/gotama.JPG>Gambaran
Buddha dalam masyarakat Hindu lebih menyerupai pencitraan Vishnu tradisional
dengan dua dvarapalaka Vaikuntha atau para Divyasuri
Hindu dan Buddhisme, sekalipun memiliki banyak persamaan, namun juga berdiri
pada dasar konsep ketuhanan yang berbeda. Umat Buddha tidak perlu merasa
keberatan dengan keyakinan Hindu bahwa Buddha adalah salah satu Avatara
Vishnu. Di luar ada tidaknya dampak politis dari keyakinan ini, setidaknya
secara filosofis Buddha yang dimaksud oleh kedua belah pihak tidaklah sama.
Umat Hindu juga tidak benar memaksakan bahwa Sakyamuni merupakan
Buddha-avatara dari Vishnu. Dalam literatur Veda sendiri tidak ada
bukti-bukti yang mendukung hal ini, tidak pula dalam tulisan para guru Hindu
terdahulu. Tampaknya keyakinan bahwa Sakyamuni Buddha merupakan Avatara
adalah kesalahpahaman yang terlanjur populer dan disebar luaskan oleh mereka
yang berada di luar tradisi Veda otentik. Satu-satunya penjelasan adalah
oleh karena kebesaran nama Buddha historis sendiri dan juga oleh pemikiran
para sarjana Barat yang menganggap tidak mungkin ada catatan sejarah lebih
tua lagi dari jaman Buddha historis 2500 tahun yang lalu. Mereka tidak
percaya bila sebelum masa itu sudah ada peradaban rohani Vaidika yang telah
berkembang sangat tinggi.
http://dharmadvar.blogspot.com/2009_09_01_archive.html