Kenapa Hape Advan Tidak Laku & Sering diroasting? Inilah Alasannya

[Angela]

Dari sekian banyak smartphone lokal yg pernah beredar kini cuma Advan yg masih tersisa. Mitoz Evercoss, Nexian, & yg lainnya rupanya sudah tidak dapat bersaing lagi. Tak diragukan lagi kalau smartphone China murah berkualitas seperti Xiaomi & Infinix, berhasil menguasai pasar smartphone di Indonesia berkat kualitas mutu & teknologi yg mereka miliki. Begitu juga dengan Samsung yg masih mendapatkan tempat di masyarakat Indonesia. Sementara itu iPhone jadi punya peran sebagai yg menyasar kalangan menengah ke atas, Realme & Poco untuk anak muda, serta Oppo & Vivo untuk segmen midrange.

Nah, ini menciptakan merk lokal seperti Advan tak punya ruang lagi di pasaran. Advan sering diroasting oleh reviewer gadget & cuma didukung oleh omongan semata oleh netizen tanpa membelinya. Memang, saat ini orang-orang dapat berpikir dua kali untuk membeli ponsel pintar lokal seperti Advan. Orang yg sudah melek teknogi malas membeli Advan karena sudah terlanjur meremehkan. Sementara yg awam teknologi melihat merk seperti Advan itu tidak bergengsi & segala kesan negatif lainnya.

1. Kualitas

Ketika masih berjaya di pasaran, merk seperti Advan rasanya sudah terkenal karena kualitasnya yg mudah rusak & build quality yg asal-asalan. Stigma buruk ini masih melekat di kalangan masyarakat hingga sekarang. Kini hape murah seperti Xiaomi, Infinix, & yg lainnya punya kualitas yg mumpuni & after sales yg kredibel. Tentunya konsumen akan berpikir buat apa beli Advan atau yg lainnya kalau harga tidak jauh berbeda tetapi mendapatkan after sales yg tidak lebih baik?

Sebenarnya tidak semua hape Advan itu mudah rusak namun harus diakui kalau secara kualitas, Advan jelas kalah dari merk global yg sudah terkenal bahkan yg murah sekalipun.

2. Ketinggalan Riset & Teknologi

Dalam hal teknologi, kita sudah jauh tertiggal dari China, kita tak dapat menciptakan komponen sendiri & cuma merangkainya saja. Oppo & Vivo punya teknologi & riset yg mampuni, ketika salah satu Youtuber berkunjung ke pabrik Oppo di China, dia kaget kalau teknologinya sudah maju & Indonesia jauh tertinggal.

Advan adalah merk lokal yg cuma mendatangkan komponen dari China yg sudah jadi & cuma merakitnya di Indonesia, tidak ada pengembangan teknologi lanjutan. Ibaratnya begini, itu sama seperti kita beli mobil Tamiya lalu merakitnya di rumah & memberikan stiker costum dengan nama kita, kita tidak mengembangkan teknologi lebih lanjut & tidak menciptakan komponen si Tamiya itu sendiri. Kira-kira seperti itu.

3. Brand Lain Murah & Bermutu Tinggi

Advan punya harga murah, tetapi brand lain dari China juga punya harga yg murah. Memang kalau spek Advan dapat lebih tinggi tetapi itu cuma angka saja seperti RAM yg akbar tetapi chipset bapuk, ya sama saja bohong. Itu yg dilakukan Advan sekitar sepuluh tahun yg lalu namun di era ini sudah tidak berpengaruh.

Nah, gan ada yg harap menambahkan yg lainnya?

Sumber Referensi Hari ini 13:22