• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.616
Nilai reaksi
23
Poin
0
Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi


Bulan November identik dengan bulan pahlawan di Indonesia. Apa yg terlintas di pikiran Agan-Sista bila mendengar mengatakan pahlawan? Apakah seseorang yg berperang dengan mengangkat senjata? Oke, sesuai dengan tema kali ini, pahlawan tak harus angkat senjata, ane akan bahas salah satu orang yg cukup berjasa untuk masyarakat, & layak dianggap sebagai pahlawan, tanpa hatus mengangkat senjata.

Halo Agan Sista, jumpa lagi dengan ane Mayya Rossa, penyaji thread informatif & inspiratif. Kali ini ini ane akan menceritakan tentang seorang sahabat yg ane kenal lebih kurang 3 tahun yg lalu.


Bapak Awab namanya, tetapi kami lebih sering memanggilnya Pak Yudan. Yudan adalah nama anak sulungnya. Beliau adalah salah seorang PNS yg berdinas di Bantul, sedangkan domisili beliau di Jeruk, Piyaman, Wonosari, Gunungkidul. Beliau memiliki 1 orang istri & 2 orang anak laki-laki.

Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi

Bapak Awab Yudan & kedua anaknya.

Salah satu yg menciptakan ane kagum sama beliau adalah, beliau merupakan seorang pegiat energi alternatif "solar cell". Agan Sista tahu apa itu solar cell? Ya, solar cell adalah pemanfaatan energi mentari jadi energi listrik. Alat yg dipakai pun cukup sederhana, yaitu panel surya, aki motor atau mobil, kontroler, & inventer. Solar cell ini yg dipakai bukan panas matahari, tetapi sinar matahari, sehingga saat mendung pun, tetap dapat menghasilkan energi. Csra kerjanya hampir seperti genset, cuma saja, energi yg dipakai adalah energi matahari.

Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi


Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi


Seperangkat panel surya

Awalnya, beliau menciptakan panel surya ini di rumahnya sendiri. Rumah beliau bersih dari kabel PLN. Lalu, beliau pun memasang panel untuk lampu penerangan jalan di desanya. Tak cuma itu, kini warga sekitar pun juga memakai solar cell ini. Beliau pun mengajarkan warga merakit solar cell sendiri. Bahkan beliau menggagas kampungnya untuk jadi kampung wisata pendidikan dengan nama "Kata Si Energi" atau Kampung Wisata Edukasi Eco Energi."



Tak cuma warga, bagi orang biasa yg harap belajar solar cell, beliau membuka pintu rumahnya selalu. Banyak masyarakat umum, komunitas, mahasiswa, instansi, datang ke rumah beliau untuk belajar.

Beliau pun sering dipanggil dalam acara-acara untuk sharing tentang solar cell ini. Ane pun perdana kali kenal beliau lewat acara komunitas "#Pendaki Indonesia" yg bertempat di Kampung Pitu, Nglanggeran. Dalam acara itu, perdana kali ada sharing dari beliau, & ane belum paham waktu itu.

Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi


Di Acara Archeological Adventure ini perdana kali kenal beliau. Pada malam hari, kami mengpakai tehnologi solar cell sebagai penerangan.

Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi


Bersama Pak Yudan di acara kedua kami yg mengundang beliau, yaitu Jungle Camp 1 di Jurang Jero, Magelang.

Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi


Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi

dalam acara Gathnas V #PendakiIndonesia di Klangon.


Malam itu pun Pak Yudan join dengan komunitas kami, & setiap ada acara outdoor, orang pasti heran, karena kami dapat ngecas ponsel di hutan, dapat pakai lampu padahal jauh listrik.

Belum lama ini, beliau juga turut serta dalam baksos di Gir Pasang. Beliau membenahi beberapa solar cell di sana yg rusak.

Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi


Bersama Bapak Yudan (pakai topi rimba, kaos merah) & teman-teman yg lain dalam bhaksos di Gir Pasang, Klaten

Di depan rumah beliau pun dibangun "Kandang Edukasi." Tempat ini seperti ruang tamu, cuma berbentuk seperti kandang sapi. Kita dapat sharing di situ dengan nyaman.

Saat ini, di belakang rumah beliau pun ada semacam gubuk atau rumah panggung. Fungsinya kurang lebih sama dengan kandang edukasi.

Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi


Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi


beginilah suasana kandang edukasi, kurang apa cobak?

Selain tentang solar cell, beliau juga mengajak anak-anak di kampungnya untuk lebih mensayangi alam. Beliau mendirikan "Apala Gunungkidul" atau Anak-Anak Pesayang Alam Gunung Kidul dengan slogan "Sahabat Alam, Sahabat Bumi."
Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi


Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi


Bersama adik-adik Apala GK pada milad 1 komunitas kami.

Kegiatan mereka sangat banyak. Ada berlatih tari/jathilan, camping di halaman belakang rumah, menanam, memilah sampah, & lain-lain. Warga pun bahagia anaknya mengikuti kegiatan positif.

Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi




Bahkan, beliau menciptakan sebuah tarian yg bertema sayang alam/sayang kebersihan dengan alat sapu. Ane lupa apa nama tariannya. Nah, setiap komunitas ane ada acara, kami minta anak-anak Apala ini untuk mengisi acara. Kami harap adik-adik penerus kami juga terlatih mentalnya untuk tampil di depan umum.

Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi

Tari Jaranan yg mereka ciptakan sendiri

Bukan cuma anak-anak, orang tua pun jadi target kegiatan Pak Yudan. Pernah beliau mengadakan Festival Lempeng Telo, jadi mereka warga kampung menciptakan lempeng telo, targetnya seribu lempeng. Hal ini bertujuan supaya orang tak melupakan makanan penghasil karbohidrat selain beras, yaitu ketela.

Awab Yudan, Pemrakarsa Kampung Wisata Edukasi Eco Energi


Selain itu, beliau juga memberikan kesempatan pada ibu- ibu untuk berlatih gejog lesung. Tak cuma itu, setiap pekan pagi, beliau mengajak seluruh warga untuk mengerjakan senam pagi.

Nah, kurang keren apalagi sahabat saya yg satu ini. Kesungguhan & totalitas beliau pantas dicontoh. Dedikasinya untuk keluarga & masyarakat sangat berharga. Inilah yg sering disebut "urip iku urup" dalam falsafah Jawa. Sungguh, kebaikan & jasa beliau untuk orang banyak tak terhitung, sehingga layak mendapat gelar pahlawan tanpa senjata.

Foto-foto dokpri ane & beliau.

Jogja, 23 November 2020

Dari ane, yg juga harap bermanfaat untuk sesama seperti Bapak Awab Yudan. Hari ini 14:42
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.