Artikel Sehat
IndoForum Newbie D
- No. Urut
- 289675
- Sejak
- 2 Nov 2021
- Pesan
- 73
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 6
Pandemi virus COVID-19 yang saat ini masih merebak di seluruh dunia tentunya menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Tidak terkecuali oleh ibu hamil, saat pandemi virus COVID-19 ini mungkin sebagian ibu hamil merasa sangat waspada akan infeksi virus yang bisa menular ke siapa saja.
Tidak jarang, virus corona juga menyerang ibu hamil dan tidak bisa diketahui secara pasti dari mana infeksi virus tersebut didapatkan. Jika ibu hamil terkena infeksi virus corona, tentunya ibu hamil harus mendapatkan perawatan medis intensif yang sangat dibutuhkan.
Ayo, kita cari tahu lebih jauh tentang virus COVID-19 pada ibu hamil.
Ibu hamil terinfeksi virus COVID-19
COVID-19 adalah virus yang berbahaya dan akan menyerang sistem pernafasan manusia. Virus COVID-19 sendiri umumnya ditularkan melalui droplet di udara saat kita berbicara, batuk, dan bersin. Jika virus COVID-19 menginfeksi ibu hamil, penelitian sampai saat ini tidak dapat memastikan apakah janin atau bayi yang dilahirkan akan positif COVID-19.
Meskipun, pada beberapa kasus, bayi yang lahir dengan infeksi virus COVID-19 dipastikan tertular di dalam rahim atau setelah proses kelahiran.
Kenali gejala ibu hamil dengan COVID-19 sejak dini
Beberapa gejala yang mungkin akan timbul dan dirasakan oleh ibu hamil saat terserang COVID-19 adalah sebagai berikut:
1. Mengalami batuk dan disertai dengan demam tinggi
2. Mengalami sesak nafas
3. Timbul rasa menggigil atau gemetar
4. Rasa sakit tenggorkan
5. Hilangnya indra perasa dan indra penciuman
Ibu hamil harus sangat amat waspada apabila mengalami beberapa gejala tersebut. Baiknya, ibu hamil wajib menghubungi dokter di pusat kesehatan terdekat agar dapat melalukan tes PCR.
Apa yang harus dilakukan jika ibu hamil positif COVID-19?
Jika hasil tes PCR pada ibu hamil menunjukan hasil positif COVID-19, maka ibu hamil wajib melakukan beberapa hal ini sebagai langkah penanganan terbaik:
1. Melakukan isolasi/karantina
Ibu hamil harus tetap menjalani isolasi atau karantina yang akan disesuaikan dengan kondisi serta usia kehamilan.
2. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan obat-obatan
Beberapa obat yang akan diberikan oleh dokter saat ibu hamil positif COVID-19 adalah obat demam dan asetaminofen.
3. Konsumsi vitamin dengan resep dokter
Ibu hamil yang positif COVID-19 biasanya akan diresepkan vitamin yang aman untuk diminum oleh ibu hamil agar kekebalan daya tahan tubuh terjaga.
4. Penuhi kebutuhan cairan harian
Ibu hamil wajib untuk memenuhi kebutuhan cairan harian dengan setidaknya meminum air mineral 2,5 - 3 liter per hari.
5. Istirahat yang cukup dan jalani pola hidup sehat
Ibu hamil positif COVID-19 wajib mendapatkan istirahat yang cukup dengan istirahat sedikitnya 8 jam sehari. Jaga pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi.
Beberapa penanganan ini wajib untuk dilakukan oleh ibu hamil atas arahan dari pihak medis yang menangani pasien positif COVID-19. Selain penanganan tersebut, ibu hamil juga wajib untuk menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker yang baik, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta selalu gunakan antiseptik agar terhindari dari virus COVID-19.
Tidak jarang, virus corona juga menyerang ibu hamil dan tidak bisa diketahui secara pasti dari mana infeksi virus tersebut didapatkan. Jika ibu hamil terkena infeksi virus corona, tentunya ibu hamil harus mendapatkan perawatan medis intensif yang sangat dibutuhkan.
Ayo, kita cari tahu lebih jauh tentang virus COVID-19 pada ibu hamil.
Ibu hamil terinfeksi virus COVID-19
COVID-19 adalah virus yang berbahaya dan akan menyerang sistem pernafasan manusia. Virus COVID-19 sendiri umumnya ditularkan melalui droplet di udara saat kita berbicara, batuk, dan bersin. Jika virus COVID-19 menginfeksi ibu hamil, penelitian sampai saat ini tidak dapat memastikan apakah janin atau bayi yang dilahirkan akan positif COVID-19.
Meskipun, pada beberapa kasus, bayi yang lahir dengan infeksi virus COVID-19 dipastikan tertular di dalam rahim atau setelah proses kelahiran.
Kenali gejala ibu hamil dengan COVID-19 sejak dini
Beberapa gejala yang mungkin akan timbul dan dirasakan oleh ibu hamil saat terserang COVID-19 adalah sebagai berikut:
1. Mengalami batuk dan disertai dengan demam tinggi
2. Mengalami sesak nafas
3. Timbul rasa menggigil atau gemetar
4. Rasa sakit tenggorkan
5. Hilangnya indra perasa dan indra penciuman
Ibu hamil harus sangat amat waspada apabila mengalami beberapa gejala tersebut. Baiknya, ibu hamil wajib menghubungi dokter di pusat kesehatan terdekat agar dapat melalukan tes PCR.
Apa yang harus dilakukan jika ibu hamil positif COVID-19?
Jika hasil tes PCR pada ibu hamil menunjukan hasil positif COVID-19, maka ibu hamil wajib melakukan beberapa hal ini sebagai langkah penanganan terbaik:
1. Melakukan isolasi/karantina
Ibu hamil harus tetap menjalani isolasi atau karantina yang akan disesuaikan dengan kondisi serta usia kehamilan.
2. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan obat-obatan
Beberapa obat yang akan diberikan oleh dokter saat ibu hamil positif COVID-19 adalah obat demam dan asetaminofen.
3. Konsumsi vitamin dengan resep dokter
Ibu hamil yang positif COVID-19 biasanya akan diresepkan vitamin yang aman untuk diminum oleh ibu hamil agar kekebalan daya tahan tubuh terjaga.
4. Penuhi kebutuhan cairan harian
Ibu hamil wajib untuk memenuhi kebutuhan cairan harian dengan setidaknya meminum air mineral 2,5 - 3 liter per hari.
5. Istirahat yang cukup dan jalani pola hidup sehat
Ibu hamil positif COVID-19 wajib mendapatkan istirahat yang cukup dengan istirahat sedikitnya 8 jam sehari. Jaga pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi.
Beberapa penanganan ini wajib untuk dilakukan oleh ibu hamil atas arahan dari pihak medis yang menangani pasien positif COVID-19. Selain penanganan tersebut, ibu hamil juga wajib untuk menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker yang baik, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta selalu gunakan antiseptik agar terhindari dari virus COVID-19.