• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kenali Flu Burung [Wajib Baca!!]

irwancihuy

IndoForum Junior D
No. Urut
801
Sejak
26 Apr 2006
Pesan
1.814
Nilai reaksi
60
Poin
48
PENGERTIAN

Flu Burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang burung/unggas/ayam . Salah satu tipe yang perlu diwaspadai adalah yang disebabkan oleh virus influenza dengan kode genetik H5N1 (H=Haemagglutinin, N=Neuramidase) yang selain dapat menular dari burung ke burung ternyata dapat pula menular dari burung ke manusia.

PENYEBAB

Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A . Virus influenza termasuk famili Orthomyxoviridae. Virus influenza tipe A dapat berubah-ubah bentuk (Drift, Shift), dan dapat menyebabkan epidemi dan pandemi. Berdasarkan sub tipenya terdiri dari Hemaglutinin (H) dan Neuramidase (N) . Kedua huruf ini digunakan sebagai identifikasi kode subtipe flu burung yang banyak jenisnya.


Pada manusia:
hanya terdapat jenis H1N1, H2N2, H3N3, H5N1, H9N2, H1N2, H7N7.

Sedangkan pada binatang:
H1-H5 dan N1-N98. Strain yang sangat virulen/ganas dan menyebabkan flu burung adalah dari subtipe A H5N1.

Virus tersebut dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22 °C dan lebih dari 30 hari pada 0 °C. Virus akan mati pada pemanasan 60 °C selama 30 menit atau 56 °C selama 3 jam dan dengan detergent, desinfektan misalnya formalin, serta cairan yang mengandung iodin.


GEJALA

Gejala flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia.

Gejala Pada Unggas:
Jengger berwarna biru
Borok di kaki
Kematian mendadak

Gejala Pada Manusia
Demam (suhu badan diatas 38 °C)
lemas
Pendarahan hidung dan gusi
sesak nafas
muntah dan nyeri perut serta diare
Batuk dan nyeri tenggorokan
Radang saluran pernapasan atas
Pneumonia
Infeksi mata
Nyeri otot


Masa Inkubasi
Pada Unggas : 1 minggu
Pada Manusia : 1-3 hari , Masa infeksi 1 hari sebelum sampai 3-5 hari sesudah timbul gejala. Pada anak sampai 21 hari


PENULARAN

Flu burung menular dari unggas ke unggas, dan dari unggas kemanusia, melalui air liur, lendir dari hidung dan feces. Penyakit ini juga dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari kotoran atau sekreta burung/unggas yang menderita flu burung. Penularan dari unggas ke manusia juga dapat terjadi jika bersinggungan langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung. Contohnya: pekerja di peternakan ayam , pemotong ayam dan penjamah produk unggas lainnya.

Unggas yang sakit oleh Influenza A atau virus H5N1 dapat mengeluarkan virus dengan jumlah besar dalam kotorannya. Virus itu dapat bertahan hidup di air sampai empat hari pada suhu 22 derajad celcius dan lebih dari 30 hari pada nol derajad celcius. Di dalam kotoran dan tubuh unggas yang sakit, virus dapat bertahan lebih lama. Virus ini mati pada pemanasan 56 derajat Celcius dalam 3 jam atau 60 derajad celcius selama 30 menit. Bahan disinfektan fomalin dan iodine dapat membunuh virus menakutrkan ini.

Virus flu burung hidup di dalam saluran pencernaan unggas. Burung yang terinfeksi virus akan mengeluarkan virus ini melalui saliva (air liur), cairan hidung, dan kotoran. Avian Virus influenza avian dapat ditularkan terhadap manusia dengan 2 jalan. Pertama kontaminasi langsung dari lingkungan burung terinfeksi yang mengandung virus kepada manusia. Cara lain adalah lewat perantara binatang babi. Penularan diduga terjadi dari kotoran secara oral atau melalui saluran pernapasan.

Penyebaran flu burung di berbagai belahan dunia antara lain:
Ayam dan manusia di Hongkong. Selama wabah tersebut Pada tahun 1997 Avian Influenza A (H5N1) telah menginfeksi berlangsung 18 orang telah dirawat di rumah sakit dan 6 diantaranya meninggal dunia. Untuk mencegah penyebaran tersebut pemerintah setempat memusnahkan 1,5 juta ayam yang terinfeksi flu burung.

Pada tahun 1999, di Hongkong dilaporkan adanya kasus Avian Influenza A (H9N2) pada 2 orang anak tanpa menimbulkan kematian.
Pada tahun 2003, di Hongkong ditemukan lagi dua kasus Avian Influenza A (H5N1) dan satu orang meninggal.
Pada tahun 2003, di Belanda ditemukan 80 kasus Avian Influenza A (H7N7) dan satu diantaranya meninggal.
Pada tahun 2004 terjadi lagi 25 kasus Avian Influenza A (H5N1) di Vietnam (19) dan Thailand (6) yang menyebabkan 19 orang meninggal (5 di Thailand, 14 di Vietnam)


PENCEGAHAN

Pada Unggas:
  1. Pemusnahan unggas/burung yang terinfeksi flu burung
  2. Vaksinasi pada unggas yang sehat

Pada Manusia:
  1. Kelompok berisiko tinggi (pekerja peternakan dan pedagang):
  2. Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja.
  3. Hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinfeksi flu burung.
  4. Menggunakan alat pelindung diri. (contoh : masker dan pakaian kerja).
  5. Meninggalkan pakaian kerja ditempat kerja.
  6. Membersihkan kotoran unggas setiap hari.
  7. Imunisasi.

Masyarakat umum:
  1. Menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan bergizi & istirahat cukup.
  2. Mengolah unggas dengan cara yang benar, yaitu :
  3. Pilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala-gejala penyakit pada tubuhnya)
  4. Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 800 °C selama 1 menit dan pada telur sampai dengan suhu ± 640 °C selama 4,5 menit.
  5. Basuh tangan sesering mungkin, penjamah sebaiknya juga melakukan disinfeksi tangan (dapat dengan alcohol 70%, atau larutan pemutih/khlorin 0,5%untuk alat2/instrumen)
  6. Lakukan pengamatan pasif terhadap kesehatan mereka yang terpajan dan keluarganya. Perhatikan keluhan-keluhan seperti Flu, radang mata, keluhan pernafasan.

PENGOBATAN

Pengobatan bagi penderita flu burung adalah:
  1. Oksigenasi bila terdapat sesak napas.
  2. Hidrasi dengan pemberian cairan parenteral (infus).
  3. Pemberian obat anti virus oseltamivir 75 mg dosis tunggal selama 7 hari.
  4. Amantadin diberikan pada awal infeksi, sedapat mungkin dalam waktu 48 jam pertama selama 3-5 hari dengan dosis 5 mg/kg BB perhari dibagi dalam 2 dosis. Bila berat badan lebih dari 45 kg diberikan 100 mg 2 kali sehari.

Demikian laporan saya untuk IndoForum. Harap berhati hati.
WASPADALAH!!! WASPADALAH!!! WASPADALAH!!!
 
nice post kk irwan /no1

d indo 3 minggu terakhir udh 5 orang tewas terkena flu burung /sob
 
Yah.. itulah Flu burung... Makanya yang punya burung harus hati2
 
Supaya aman perlukah menjauhi makan ayam ?

bukankah dengan diolah yang benar, makan ayam masih tetap aman ?

btw agak takut juga, mendingan tidak memasak ayam dulu /hmm
 
mantap".. gw aja baru tau sedetail nya ternyata gini..
 
Supaya aman perlukah menjauhi makan ayam ?

bukankah dengan diolah yang benar, makan ayam masih tetap aman ?

btw agak takut juga, mendingan tidak memasak ayam dulu
Virus Flu burung itu mudah mati. Jadi asal ayam dimasak dengan benar, pasti aman untuk di konsumsi /no1
 
masak ayam pada suhu 80 derajat aja virus udah mati kok...so aman aja kalo udah dimasak..........mencegah lebih baik dari pada mengobati.....
 
klo yang makan aman /no1 tapi kasian yg masak ama yg motong tuh /sob
 
asalkan yang potong ayam & yang masak langsung cuci tangan dengan sabun yang mengandung diinfektan saya rasa bakalan gak terkena flu burung
 
Saya juga ga setuju dengan pemusnahan unggas. Kasian khan berjuta2 ekor unggas di Jakarta dimusnahkan? Kenapa Ayamnya yang disalahin? Kenapa ga manusianya yang ngurus ayam yang disalahin?
 
karena manusia selalu menyalahkan orang lain kk irwan /swt

apalagi ayam ayam tuh d bakar hidup hidup :((
 
kalau begini, kasihan pedagang ayam di pasar-pasar, jualannya menurun drastis, pada takut makan ayam /sob
mereka pada berpikir, lebih baik ga makan ayam dulu kali /...
 
Kita harus lebih waspada aja....khususnya kalo dilingkungan kita banyak yg melihara ayam & burung.
Kalo gw sih makan ayam tetep jalan terus, tp emang ekstra hati2....
Harus dimasak betul....apalagi ayam bakar, harus direbus dulu ayamnya sblm dibakar biar bener2 aman untuk dikonsumsi /!
 
kalau masak ayam kampung dan ayam kiloan bahaya mana cc Nisa terhadap kasus flu burung yang akhir2 ini merebak ?
 
Kita harus lebih waspada aja....khususnya kalo dilingkungan kita banyak yg melihara ayam & burung.
Kalo gw sih makan ayam tetep jalan terus, tp emang ekstra hati2....
Harus dimasak betul....apalagi ayam bakar, harus direbus dulu ayamnya sblm dibakar biar bener2 aman untuk dikonsumsi /!

Bikin seram aja ni klo bli ayam bakar tar kurang mateng ga direbus terjangkit lagi /wah
Ga bli2 ayam bakar lg de /sob
 
apalagi jangan makan sate dulu kk /swt kan cuma d bakar ga sampe setenganh mateng tuh daging /sob
 
Oke deh ga mkn sate ayam dl mkn sate kambing aja deh bebas penyakit tq cc sarannya /no1
 
kalau masak ayam kampung dan ayam kiloan bahaya mana cc Nisa terhadap kasus flu burung yang akhir2 ini merebak ?

hmmmm.....biar aman kita anggap sama2 bahaya aja :D
Jadi pastiin aja ayam apapun yg kita makan itu benar2 matang shg aman utk dikonsumsi /!
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.